5 Alasan RB Leipzig Bisa Kalahin Atletico Madrid di Champions
3 min read5 Alasan RB Leipzig Bisa Kalahin Atletico Madrid di Champions -RB Leipzig memulai kampanye mereka di Liga Champions UEFA dengan tampilan baru mengalami salah satu lawan terberat yang terdapat, Atlético Madrid, namun regu asuhan Marco Rose memiliki banyak alibi buat merambah pertandingan tersebut dengan penuh optimisme.
1) Serbuan listrik
Pencetak berhasil paling banyak Leipzig dengan 24 berhasil masa kemudian, Loïs Openda, melanjutkan prestasinya dengan mencetak 2 berhasil dalam kemenangan 3- 2 timnya atas Bayer Leverkusen pada Matchday 2. Pemain baru dan Antonio Nusa, yang tampak 4 kali di Liga Champions bersama mantan timnya Club Brugge, mencetak salah satunya berhasil dalam kemenangan 1- 0 timnya atas VfL Bochum pada laga pembukaan Bundesliga, yang setelah itu dia lanjutkan dengan berikan assist buat berhasil kemenangan Openda melawan Leverkusen.
Xavi Simons yang kembali
merupakan orang yang berikan umpan kepada Nusa buat berhasil pertamanya bersama Leipzig, sedangkan rekan penyerang Openda BenjaminŠeško memberinya umpan buat berhasil pertamanya, serta berhasil kedua Leipzig, melawan pasukan Xabi Alonso. SedangkanŠeško belum mencetak berhasil di Bundesliga masa ini, dia mencetak 4 berhasil dalam 2 pertandingan buat Slovenia di sela waktu internasional baru- baru ini, tercantum hat- trick melawan Kazakhstan.
Singkatnya, terdapat banyak orang beresiko yang sanggup memunculkan kehancuran di garis depan.
2) Ketenangan di lini tengah
3 gelandang yang jadi starter dalam 3 pertandingan liga awal Leipzig merupakan Kevin Kampl, Nicolas Seiwald, serta Amadou Haidara. Mereka membagikan perpaduan tenaga muda serta pengalaman di lini tengah untuk pasukan Rose, dengan Kampl apalagi mencetak berhasil yang hendak membuat banyak penyerang bangga dikala dia bawa timnya bangkit dalam pertandingan melawan Leverkusen. Ketiganya mempunyai etos kerja yang luar biasa, dipadukan dengan pemahaman posisi serta mutu dalam memahami bola, serta mereka hendak menyulitkan regu Atleti buat menembus pertahanan.
Di bangku cadangan, Leipzig mempunyai lebih banyak opsi melanda semacam Christoph Baumgartner serta pemain muda Belgia Arthur Vermeeren, yang bergabung dengan status pinjaman dari Atlético masa panas ini.
3) Bek sayap yang berbahaya
Baik David Raum ataupun Benjamin Henrichs ialah bagian dari skuad Jerman buat EURO 2024 masa panas ini, serta mereka membagikan ukuran lain untuk serbuan Leipzig. Raum mencatat 8 assist Bundesliga masa kemudian, jumlah paling tinggi kedua buat bek di balik Alejandro Grimaldo dari Bayer Leverkusen, sambil pula menyumbang 2 berhasil. Henrichs pula produktif di sisi lain, menyumbang 5 assist serta satu berhasil di liga; mantan pemain Leverkusen itu telah mencatatkan assist pertamanya masa ini, dengan mempersiapkan berhasil Kampls melawan mantan timnya.
4) Dini masa yang bagus
Anak asuh Rose memulai masa baru dengan gemilang, memenangkan 2 pertandingan pembuka Bundesliga serta seri di pertandingan ketiga. Sehabis finis di posisi keempat tahun kemudian serta terpaut 25 poin dari juara bertahan Leverkusen, Leipzig nyatanya berniat buat mengejar ketertinggalan tahun ini; mereka mengalahkan Bochum 1- 0 di pertandingan pembuka masa saat sebelum menang tandang melawan Leverkusen– kekalahan awal mereka dalam 35 pertandingan– berkat 2 berhasil Openda serta berhasil awal Kampl masa ini. Hasil terkini mereka merupakan hasil imbang tanpa berhasil di kandang sendiri melawan
Union Berlin yang, walaupun mereka mengincar 3 poin, mempertahankan rekor tidak terkalahkan mereka di dini masa.
Kebalikannya, Atletico memulai masa 2023/ 24 dengan hasil yang bermacam- macam, menang 2 kali serta seri 2 kali, yang berarti mereka hendak mengalami pertandingan melawan Leipzig dengan harapan dapat mengejar ketertinggalan. Mereka sukses melindungi 3 clean sheet berturut- turut, namun belum menampilkan serbuan terbaik mereka dalam 2 pertandingan liga lebih dahulu melawan Espanyol( 0- 0) serta Athletic Bilbao( 0- 1).
5) Sejarahnya menguntungkan
Saat ini merambah masa ketiganya selaku pelatih di klub kota kelahirannya Leipzig, Rose nampak terletak dalam keadaan terbaiknya serta tumbuh pesat. Regu asuhannya sudah jadi tontonan yang mengasyikkan, memadukan sepak bola melanda yang kilat dengan fokus pada pengembangan pemain muda, serta pasti saja hasil. Dari 89 pertandingan yang ditangani Rose di klub sepanjang ini, pelatih berumur 47 tahun itu cuma kalah 19 kali, yang berarti dia cuma mencetak rata- rata 2 poin per pertandingan sepanjang kurun waktu tersebut.
Di Eropa, Rose sudah mengawasi 15 pertandingan Liga Champions selaku pelatih Leipzig, menang 8 kali, seri 2 kali, serta kalah 5 kali. Tercantum hasil imbang melawan regu semacam Manchester City serta rival berat Atletico, Real Madrid, dengan Rose serta timnya apalagi mengalahkan Real 3- 2 pada masa 2022/ 23. Salah satunya pertemuan Leipzig lebih dahulu dengan Atlético terjalin di perempat final masa 2019/ 20 di dasar asuhan Julian Nagelsmann, dikala mereka menggapai semifinal Liga Champions buat awal kalinya. Dani Olmo serta Tyler Adams jadi pencetak berhasil dalam kemenangan 2- 1, dengan pemain Borussia Dortmund dikala ini Marcel Sabitzer membagikan assist buat berhasil pembuka Olmo.-detikbola.id