5 perihal yang kita pelajari dari Community Shield
3 min read5 perihal yang kita pelajari dari Community Shield -Alex Keble memperhitungkan poin- poin berarti dikala Man City mengalahkan rival sekotanya Man Utd di Wembley dan Sehabis Manchester City mengalahkan rivalnya Manchester United 7- 6 lewat adu penalti buat memenangkan Community Shield, penulis sepak bola Alex Keble mangulas poin pembicaraan utama dari pertandingan hari Sabtu di Stadion Wembley.
Untuk sebagian orang, ini bisa jadi cuma semata- mata pertandingan persahabatan, namun Pep Guardiola senantiasa menyangka sungguh- sungguh Community Shield– serta pertandingan ini bisa jadi mempunyai arti spesial.
Menciptakan motivasi merupakan suatu yang dikhawatirkan Guardiola dengan lantang.
Mengangkut trofi, merasakan kembali perasaan menang, serta membalas dendam atas kekalahan di final Piala FA melawan Manchester United sepatutnya membagikan semangat baru untuk Manchester City. Man Utd tidak hendak sangat patah semangat. Kekalahan adu penalti hendak dengan bahagia hati dimaksud selaku hasil seri serta sehabis masa panas yang bermacam- macam, memakai perkata Erik ten Hag saat sebelum pertandingan, mereka hendak merasa puas.
Berikut 5 perihal yang kita pelajari dari Community Shield 2024.
Bobb & Lewis dapat jadi pemain kunci dan Tidak hanya memenangkan Community Shield ketiganya, Guardiola hendak sangat bahagia dengan penampilan 2 pemain muda yang memahami sayap kanan Man City. Rico Lewis sangat kokoh di babak awal, tidak cuma menahan Marcus Rashford namun pula mengambil posisi pintar kala City memahami bola. Dia kerap bergerak ke dalam lapangan, tidak sangat banyak berbalik ke tengah namun melaksanakan lari di bawah- lapping serta mengambil bola di posisi Nomor 8 yang maju dalam style Trent Alexander- Arnold. Lewis nampak letih di babak kedua, begitu pula Oscar Bobb– sampai dia bangkit serta mencetak berhasil keseimbangan di menit- menit akhir.
Bobb saat ini sudah mencetak berhasil ataupun menolong timnya mencetak berhasil dalam 4 penampilan persahabatan terakhirnya. Pemain sayap berumur 21 tahun itu terletak di ambang masa yang gemilang. Metode ia melewati Diogo Dalot buat mengumpankan umpan silang yang menciptakan berhasil keseimbangan Bernardo Silva ialah cerminan dari game yang penuh tenaga serta hasrat melanda. Bobb menghasilkan 3 kesempatan, lebih banyak dari pemain lain di lapangan, dengan satu di antara lain buat James McAtee, yang membentur tiang gawang.
Man City tidak hendak mengawali banyak pertandingan masa ini dengan begitu banyak pemain muda di lapangan, tetapi Bobb serta Lewis tentu bisa berharap buat bermain bersama dalam sebagian bulan ke depan.
Man Utd masih kesusahan membangun serbuan dari lini belakang
Terdapat banyak perihal positif buat Man Utd, namun saat sebelum kita mengulasnya, terdapat baiknya kita berikan atensi pada permasalahan yang masih terdapat dari masa kemudian. Kala perekrutan berakhir serta skuad telah betul- betul bugat, segala lini balik United nyatanya hendak berbeda: Luke Shaw, Leny Yoro, Matthijs de Ligt, serta Noussair Mazraoui rasanya hendak jadi pertahanan opsi Ten Hag, bila laporan kalau klub sudah menyetujui konvensi buat merekrut 2 nama terakhir dari Bayern Munich akurat.
Walaupun begitu, keempat pemain yang jadi starter pada hari Sabtu sudah menghabiskan waktu lama di dasar asuhan Ten Hag serta sebab itu mengkhawatirkan seberapa kerap mereka kesusahan buat lolos dari pertahanan lawan.
Semacam yang kerap terjalin, mereka nampak melaksanakan improvisasi pada tiap umpan, lambat- laun mengoper bola serta menempatkan diri mereka dalam bahaya, sangat kontras dengan simetri posisi serta pola pintar Man City. Lisandro Martinez 2 kali kehabisan bola di sepertiga wilayahnya sendiri, yang kedua menimbulkan McAtee membentur tiang gawang, sedangkan Kobbie Mainoo kerap nampak terisolasi.-detikbola.id