La Masia Sangat Spektakuler Bermain Di Barca
2 min read
La Masia
La Masia Sangat Spektakuler Bermain Di Barca – Barca mungkin telah pulih secara finansial dari titik nadir mereka pada tahun 2022, tetapi mereka masih merupakan institusi yang rusak dan sangat kekurangan uang yang dibutuhkan untuk menyuntikkan kualitas ke dalam skuad.
Pau Victor menjadi berita utama di sini, tetapi ia hanyalah satu dari enam produk La Masia yang menjadi starter pada hari Sabtu, dengan hanya Alejandro Balde yang bisa disebut sebagai pemain reguler tim utama. Para pemain muda ini mampu bertahan melawan salah satu tim terbaik di dunia sepak bola, dan jika Anda memperhitungkan peran Ronald Araujo, Pau Cubarsi, Fermin Lopez, Gavi, dan Lamine Yamal yang akan bermain untuk Flick musim ini, maka kemungkinan besar akan ada nuansa La Masia yang kental di tim Barca ini pada tahun 2024-25.
PEMENANG: Pau Victor
Tidak seperti banyak pemain akademi yang telah dipromosikan ke tim utama Barca dalam beberapa tahun terakhir, Pau Victor harus menunggu hingga awal usia 20-an sebelum akhirnya mendapat kesempatan untuk tampil mengesankan. Pemain depan yang dapat bermain di mana saja di lini serang ini akan berusia 23 tahun pada bulan November, dan mungkin harus berusaha untuk terus maju demi kariernya yang lebih baik.
Namun, setelah mencetak 20 gol untuk Barca Atletic di divisi ketiga Spanyol musim lalu, Pau diberi kontrak lima tahun di tim utama pada bulan Juli, dan dilaporkan bahwa ia telah merebut posisi remaja Brasil dalam urutan kekuasaan di belakang Robert Lewandowski.
Setelah mencetak gol melawan Manchester City selama tur Blaugrana di Amerika Serikat, Pau semakin memperkuat posisinya melawan Madrid. Dia adalah pemain terbaik di lapangan dalam waktu yang lama, bermain sebagai pemain nomor 10, dan mencetak gol pembuka yang sangat pantas sebelum turun minum. Dia kemudian mencetak gol kedua setelah turun minum, yang menunjukkan bahwa dia siap untuk melangkah maju pada musim 2024-25.
PECUNDANG: Endrick
Endrick telah mengalami beberapa bulan yang sulit. Ia gagal tampil mengesankan bagi Brasil di Copa America, dan tidak memulai dengan baik bagi Madrid pada debutnya melawan AC Milan pada hari Rabu.
Melawan Barca, ia mengalami kesulitan yang sama. Pemain asal Brasil itu berhasil menyentuh bola sebanyak 25 kali, dengan hanya satu kali di dalam kotak penalti lawan. sumber detikbola.id
