Langerak Hendak Menguatkan Upaya Victory
2 min read
Langerak Hendak Menguatkan Upaya Victory – Langerak hendak menguatkan upaya Victory buat mencapai gelar ALM pada bulan Januari. Mantan penjaga gawang Socceroos, Mitchell Langerak, mengincar trofi A- League Men sehabis mengonfirmasi kalau dia hendak melanjutkan kariernya dengan bergabung kembali dengan Melbourne Victory. Langerak sudah menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan Victory serta hendak datang pada bulan Januari kala kontraknya dengan klub J- League Nagoya Grampus berakhir.
Pemain berumur 35 tahun ini mengawali karier profesionalnya bersama Victory pada tahun 2007 saat sebelum mendapatkan transfer rekor ke raksasa Jerman Borussia Dortmund. Dia pula menghabiskan waktu di Eropa bersama VfB Stuttgart serta Levante, serta menghabiskan 6 tahun terakhir di J- League.
Langerak sudah tampak lebih dari 200 kali buat Nagoya Grampus serta membongkar rekor clean sheet- nya sendiri 2 kali di Jepang. Dia kembali ke Victory sehabis rekan kiper Paul Izzo pindah ke klub Denmark Randers. Aku sangat gembira dapat kembali ke tempat seluruhnya berawal untuk aku, bersama Melbourne Victory,kata Langerak dalam suatu statment. Saat ini merupakan dikala yang pas buat kembali demi keluarga serta diriku sendiri, serta tidak terdapat klub lain yang hendak saya datangi lagi, tidak hanya Victory.
Masa terakhir aku di Victory pada tahun 2010 melihat kami hampir jadi juara serta masa kemudian untuk regu ini tidak berbeda. Tujuan aku merupakan menolong regu mencapai kesuksesan optimal serta mengangkut trofi itu di akhir masa. Victory berharap bisa melangkah lebih jauh dari kekalahan di final masa kemudian melawan Central Coast, dengan Patrick Kisnorbo mengambil alih Tony Popovic selaku pelatih.
Mantan bek Socceroos Kisnorbo bahagia meningkatkan pengalaman Langerak ke dalam skuadnya. Kami gembira bisa menyongsong Mitch kembali sehabis meninggalkan klub pada tahun 2010 buat mengawali kariernya di luar negara,kata Kisnorbo. Silsilah Mitch berdialog sendiri. Ia bermain di tingkat paling tinggi di Eropa serta ia sudah jadi pemain yang sangat tidak berubah- ubah di Jepang. Kepribadian, profesionalisme, serta perilakunya terhadap sepak bola merupakan contoh yang pantas ditiru oleh seluruh pesepakbola serta kami menantikan kedatangannya pada bulan Januari.-detikbola.id