January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Kilmarnock Menahan Imbang Tromso

3 min read

Kilmarnock menahan imbang Tromso -Melalui berhasil telat Bobby Wales sedangkan Toyosi Olusanya membandingkan peran buat St Mirren dikala melawan Brann di Liga Konferensi UEFA Kilmarnock bermain imbang 2- 2 dengan Tromso di leg awal putaran ketiga Liga Konferensi UEFA; St Mirren bermain imbang 1- 1 dengan Brann; leg kedua berlangsung pada Kamis 15 Agustus, dengan tempat di play- off Liga Konferensi masih diperebutkan

Berhasil keseimbangan di masa bonus waktu berikan Kilmarnock serta St Mirren dorongan dalam upaya mereka memenangkan pertandingan kualifikasi putaran ketiga Liga Konferensi UEFA. Bobby Wales memilah momen yang pas buat mencetak berhasil pertamanya untuk Kilmarnock dikala berhasil keseimbangan anak muda itu di masa bonus waktu melindungi kesempatan timnya buat melaju ke babak 16 besar Eropa dikala melawan Tromso.

Pemain berumur 19 tahun itu menciptakan penyelesaian awal yang naluriah buat membuat timnya mencapai hasil imbang 2- 2 melawan Norwegia di leg awal babak kualifikasi ketiga Liga Konferensi UEFA. Killie pula pernah mencetak berhasil di dini pertandingan tetapi kandas meneruskan berhasil pembuka Kyle Vassell serta malah terjebak dalam pertikaian yang sengit.

Tuan rumah kebobolan berhasil keseimbangan yang ceroboh pas sehabis turun minum lewat Jakob Napoleon Romsaas saat sebelum regu tamu kembali mencetak berhasil melalui serbuan balik, lewat Lasse Nordas. Berhasil dari penyerang tersebut, yang mencetak 12 berhasil dikala dipinjamkan ke Alloa masa kemudian, hendak berikan Kilmarnock kesempatan buat memperpanjang petualangan mereka di Eropa dikala mereka bertandang ke klub sepak bola handal sangat utara di dunia Kamis depan.

” Yang membuat aku bahagia merupakan metode kami menuntaskan game, semangatnya,” kata bos Killie Derek McInnes sesudahnya.

” Seperti itu yang terjalin pada kami selama masa kemudian. Seperti itu kenapa kami terletak di Eropa sebab kami tidak sempat ketahui kami kalah. Kami terus maju serta itu merupakan momen yang sangat istimewa untuk Bobby Wales.

” Semangat yang hebat, tekad yang hebat. Kamu senantiasa ingat gimana game berakhir. Aku pikir mereka pikir game sudah dimenangkan. Tidak, serta kami hendak menantikan Kamis depan

Olusanya si pahlawan untuk St Mirren

Sedangkan itu, Toyosi Olusanya jadi pahlawan terakhir untuk St Mirren melawan Brann, dengan mencetak berhasil keseimbangan pada menit ke- 90.

Tuan rumah berjuang keras dalam waktu lama pada leg awal kualifikasi ketiga mereka melawan regu tamu yang menggerakkan bola dengan kilat serta terencana, sedangkan kepahlawanan kiper Buddies Ellery Balcombe sanggup menahan mereka. Regu tamu unggul terlebih dulu pada menit ke- 75 lewat tendangan rendah gelandang Felix Myhre, namun pada menit ke- 89 Olusanya timbul dengan berhasil keseimbangan jarak dekat yang hendak dengan bahagia hati dibawa Saints ke pertandingan leg kedua pekan depan di Bergen, walaupun mereka butuh tingkatkan tingkat game mereka bila mau melaju.

Berhasil Brann terbentuk dikala bola jatuh ke Myhre serta dia membebaskan tembakan mendatar melewati sekumpulan pemain serta masuk ke gawang dari suasana tendangan sudut. Tetapi terjalin drama di menit akhir kala Olusanya melesakkan bola melewati garis gawang sehabis menerima umpan dari pemain pengganti yang lain, James Scott, serta St Mirren Park bersorak dalam kegembiraan yang tidak terduga, dengan harapan Euro yang bangkit kembali.

” Awal serta paling utama, untuk kelompok pemain serta klub ini, masih hidup dalam pertandingan tandang ini merupakan cerita yang fantastis,” kata bos St Mirren Stephen Robinson, yang kecewa sebab Olusanya hendak absen pada leg kedua sebab menemukan kartu kuning yang” nyatanya penjaga gawang menabraknya”.

” Ini merupakan cerita dongeng dari mana klub ini berasal,” tambahnya.

” Kanak- kanak muda yang meniti karier di dunia game, tidak cuma menciptakan banyak duit, namun pula sanggup bersaing melawan regu yang sangat bagus dengan sumber energi yang jauh di luar impian kita. Jadi, alur ceritanya fantastis.”-detikbola.id