Xavi Simons Pindah Dari Paris Saint-Germain Ke RB Leipzig

Xavi Simons  Pindah Dari Paris Saint-Germain Ke RB Leipzig – Bagi PSG: Tidak ideal untuk klub yang masih ingin memperkuat skuadnya. Kepindahan permanen dari Parc des Princes tampaknya cocok untuk PSG dan Simons, yang baru tampil tujuh kali di Ligue 1 sejak bergabung dari Barcelona pada 2019. Sebaliknya, keputusan akhir mengenai masa depan jangka panjang pemain Belanda itu ditunda hingga musim depan. Tentu saja, PSG masih bisa mendapatkan lebih banyak uang dari Simons musim panas mendatang jika dia menikmati musim yang mengesankan di Leipzig, tetapi ada yang membayangkan bahwa mereka akan lebih memilih jika Parisians menguangkan pemain yang menurut Luis Enrique tidak akan dibutuhkan, mengingat faktor eksternal. Minat terhadap jasanya semakin meningkat setelah penampilannya yang kuat di Euro.

Bagi RB Leipzig: Perkembangan yang menggembirakan. Setelah mencetak dua digit gol dan assist selama masa pinjaman musim lalu di Red Bull Arena, Simons tampaknya hampir pasti akan bergabung dengan salah satu klub elit Eropa musim panas ini. Yang lebih buruk lagi, pemain berusia 21 tahun itu tampaknya akan bergabung dengan rival Leipzig di Bundesliga, Bayern Munich, yang akan menjadi pil pahit yang harus ditelan oleh para pendukungnya. Jadi, Rouven Schroder & Co. layak mendapat pujian besar karena meyakinkan Simons bahwa kariernya akan lebih baik jika menghabiskan musim kedua dengan status pinjaman di Leipzig. Jika klub kini juga bisa mempertahankan Dani Olmo, maka ini akan menjadi musim panas yang luar biasa bagi pelatih Marco Rose – apa pun yang terjadi antara sekarang hingga penutupan jendela transfer.

Bagi Simons: Sebuah keputusan yang mengejutkan namun mungkin masuk akal. Simons tampaknya siap untuk naik kelas, setelah membuktikan kemampuannya di PSV sebelum tampil cemerlang di Leipzig musim lalu. Namun kabar yang beredar, setelah awalnya setuju pindah ke Munich, ia mulai ragu dengan berapa lama waktu bermain yang akan didapatnya di Allianz Arena. Alhasil, ia dibujuk kembali ke Leipzig dengan janji peran yang lebih besar dan penting untuk musim mendatang. Keputusan itu mungkin benar. Simons masih sangat muda dan, seperti Benjamin Sesko, yang juga memutuskan untuk tetap di Red Bull Arena di tengah gencarnya pembicaraan transfer, dia bisa mendapatkan keuntungan dari satu tahun lagi di klub yang terkenal dalam membina talenta-talenta terbaik sebelum pindah. Sumber detikbola.id