EPL Turut dan Dalam Pertarungan Hukum Melawan FIFA
3 min readEPL Turut dan Dalam Pertarungan Hukum Melawan FIFA -Liga Primer Inggris turut dan dalam pertarungan hukum melawan FIFA sehabis pendapat Jurgen Klopp,Liga Primer sudah bergabung dengan liga- liga Eropa yang lain dalam mengajukan gugatan hukum terhadap FIFA. Langkah ini diambil sebab kalendernya telah sangat padat.
FIFPRO, federasi yang mewakili pemain handal, tercantum dari Arsenal, Chelsea, serta Tottenham Hotspur, pula mengajukan gugatan bersama. Entitas kolektif European Leagues- yang terdiri serta mewakili 31 anggota, tercantum Liga Primer, EFL, serta Liga Primer Skotlandia- mengatakan aksi hukum saat ini jadisalah satunya langkah yang bertanggung jawabdi tengah klaim kalau FIFA mengabaikan kesejahteraan pemain serta nilai kompetisi.
Dengan pergantian signifikan yang hendak terjalin, tercantum ekspansi Piala Dunia Antarklub jadi 32 regu mulai tahun 2025, menunjukkan babak penyisihan tim saat sebelum babak sistem gugur, serta agenda pertandingan UEFA yang lebih padat buat masa depan, respon keras terus menjadi bertambah.
Mantan manajer Liverpool Jurgen Klopp ialah salah satu dari banyak tokoh sepak bola terkemuka yang menyuarakan kemarahannya atas agenda yang padat. Pada bulan Januari kemudian, pelatih asal Jerman itu mengancam penyelenggara kompetisi, dengan melaporkan:Sedangkan kita berdialog, bisa jadi UEFA serta FIFA menghasilkan turnamen baru serta menempatkannya di sesuatu tempat serta seketika memperoleh liburan masa dingin di bulan Januari merupakan permasalahan terkecil kita.
Orang- orang yang memutuskan perihal itu tidak hirau dengan[kelelahan pemain]. Aku 100% percaya tidak terdapat satu orang juga yang memutuskan yang bisa mengingat semacam apa keadaannya dikala dia masih jadi pemain– bila dia memanglah sempat jadi pemain.
Begitulah terdapatnya. Aku tidak hendak terletak di situ buat mengambil keputusan serta aku tidak hendak mempunyai kewenangan buat itu. Pada sesuatu dikala nanti, seorang wajib tiba rem.
Liga- liga Eropa saat ini sudah memutuskan buat mengambil aksi hukum dengan mengajukan pengaduan bersama dengan FIFPRO kepada Komisi Eropa dengan klaim kalau FIFA melanggar hukum persaingan Uni Eropa. Suatu statment berkata:Kalender pertandingan internasional saat ini telah sangat padat serta jadi tidak berkepanjangan untuk liga- liga nasional dan berisiko untuk kesehatan para pemain.
Keputusan FIFA sepanjang sebagian tahun terakhir sudah kesekian kali menguntungkan kompetisi serta kepentingan komersialnya sendiri, mengabaikan tanggung jawabnya selaku tubuh pengatur, serta merugikan kepentingan ekonomi liga nasional serta kesejahteraan pemain.
Aksi hukum saat ini jadi salah satunya langkah yang bertanggung jawab untuk liga- liga Eropa serta serikat pemain buat melindungi sepak bola, ekosistemnya, serta tenaga kerjanya dari keputusan sepihak FIFA.
Pengaduan tersebut hendak menarangkan kalau aksi FIFA melanggar hukum persaingan Uni Eropa serta spesialnya ialah penyalahgunaan dominasi: FIFA memegang kedudukan ganda selaku regulator sepak bola global serta penyelenggara kompetisi.
FIFA sudah menjawab dengan pernyataannya sendiri yang tajam, menuduhsebagian ligaberperan dengan kepentingan komersial, kemunafikan, serta tanpa memikirkan seluruh orang di dunia.
Ditambahkannya:Liga- liga tersebut nyatanya lebih menggemari kalender yang diisi dengan pertandingan persahabatan serta touring masa panas, yang kerap kali mengaitkan ekspedisi global yang ekstensif.
FIFA berkata dewannya terdiri dari perwakilan seluruh daratan, tercantum Eropa, serta menegaskan grupnya bertanya dengan anggota Liga Eropa serta FIFPRO saat sebelum membuat pergantian kalender.
Kalender FIFA merupakan salah satunya instrumen yang membenarkan kalau sepak bola internasional bisa terus bertahan, hidup berdampingan, serta tumbuh bersama sepak bola klub dalam negeri serta kontinental, ucapnya.
Belum jelas pada sesi ini sanksi apa yang bisa diterima FIFA bila teruji bersalah melanggar hukum persaingan Uni Eropa.-Detikbola.id