April 22, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Jadon Sancho Saat Ini kembali ke Signal Iduna Park

5 min read

Jadon Sancho saat ini kembali ke Signal Iduna Park – Sehabis meninggalkan Borussia Dortmund buat Manchester United pada tahun 2021. Pemain internasional Inggris itu tidaklah pemain awal yang kembali ke Dortmund, tempat yang untuk banyak orang rumput tetangganya senantiasa nampak lebih hijau. detikbola. id mengajak Kamu buat memandang sebagian nama besar buat memutuskan bahwa Dortmund memanglah kandang mereka sehabis sekian lama absen…

Jadon Sancho

Sancho bersinar di Bundesliga sepanjang 4 tahun pertamanya di BVB. Sehabis melakoni debutnya di umur 17 tahun serta 6 bulan pada Oktober 2017, dia teruji nyaris tidak terhentikan di lini depan Dortmund, mencetak 50 berhasil serta membagikan dekat 60 assist dalam 137 pertandingan kompetitif.

Di Bundesliga saja, dia menyumbang 38 berhasil serta 45 assist dari cuma 104 penampilan sehabis kedatangannya dari Manchester City. Pemain Inggris itu jadi contoh untuk banyak pemain muda yang lain yang saat ini memandang Jerman selaku tempat di mana mereka bisa tumbuh serta maju di tingkat paling tinggi. Menjajaki jejak lincah Sancho, timbul pemain semacam Reiss Nelson, Emile Smith Rowe, Jonjoe Kenny, Jude Bellingham, Omar Richards, Callum Hudson- Odoi, Ryan Sessegnon, serta yang terkini Jamie Bynoe- Gittens yang kembali ke Borussia. Bisa jadi catatan panjang itu apalagi mempengaruhi keputusan

Harry Kane buat pindah ke Bayern Munich…

Aku tidak dapat lumayan berterima kasih kepada manajemen Borussia Dortmund atas peluang yang mereka bagikan kepada aku selaku pemain yang sangat muda. Di BVB aku sanggup tumbuh jadi pemain semacam saat ini, kata Sancho dalam pesan perpisahannya kepada klub dikala kepindahannya ke Manchester United pada tahun 2021 ditentukan.

Dia meningkatkan dikala itu:“ Sokongan serta cinta dari para penggemar yang luar biasa hendak senantiasa jadi kenangan istimewa.”

Serta itu merupakan sentimen yang digaungkan dikala mengumumkan kembalinya ia ke Die Schwarzgelben selaku pemain berumur 23 tahun sehabis 2 separuh masa absen.

“ Dikala aku masuk ke ruang ubah hari ini, rasanya semacam kembali ke rumah. Aku ketahui klub ini luar dalam, serta senantiasa sangat dekat dengan para penggemar di mari. Aku tidak tabah buat berjumpa rekan satu regu aku lagi, bermain di lapangan serta bermain sepak bola dengan senyuman, menolong berhasil, mencetak berhasil, serta menolong regu lolos ke Liga Champions.” ucapnya dikala bersiap buat masa bakti kedua di Signal Iduna Park.

Shinji Kagawa

Sancho tidaklah orang awal yang memutuskan lebih memilah BVB daripada Man United sehabis merasakan keduanya. Kagawa menempuh ekspedisi yang sama satu dekade kemudian sehabis memainkan kedudukan berarti dalam keberhasilan Dortmund mencapai gelar Bundesliga berturut- turut di dasar asuhan Jürgen Klopp pada 2010/ 11 serta 2011/ 12.

Total 21 berhasil serta 13 assist dari 49 penampilan liga sepanjang kurun waktu tersebut– yang bisa jadi hendak lebih banyak lagi bila bukan sebab luka metatarsal yang memaksanya absen pada paruh kedua masa pertamanya– membuat playmaker Jepang tersebut jadi kesukaan penggemar serta sasaran utama di luar negara.

United pindah pada masa panas 2012. Aku hendak senantiasa menaruh klub ini, para penggemarnya yang hebat, serta segala kota ini di hati aku, kata Kagawa dikala meninggalkan klub. Dia setelah itu mencapai gelar liga ketiga berturut- turut selaku bagian dari regu peraih gelar terakhir Setan Merah di dasar asuhan Sir Alex Ferguson. Tetapi, sehabis 57 pertandingan kompetitif, laki- laki asal Kobe itu kembali ke tanah Jerman.

Aku katakan dalam suatu wawancara pada hari keberangkatan aku kalau bab Borussia Dortmund aku belum ditutup, Kagawa melaporkan dikala kembali pada tahun 2014. Aku mau mewujudkan mimpi di Liga Premier. Saat ini aku bahagia dapat kembali ke Dortmund, dengan regu yang hebat ini, area yang luar biasa ini, para penggemar yang unik ini. BVB semacam keluarga. Aku bangga kalau mereka tidak sempat melupakan aku serta aku kembali jadi bagian dari mereka.

Pertandingan terakhir Shinji dengan seragam gelap serta kuning buatnya mencetak berhasil pembuka serta membagikan assist dikala Borussia mengalahkan Bayern 5- 2 di final Piala DFB 2012. Dalam pertandingan awal dikala kembali, dia menolong mempersiapkan berhasil pembuka serta setelah itu mencetak berhasil buat mengganti peran jadi 2- 0 dalam kemenangan Bundesliga 3- 1 atas

Freiburg. Dia menemukan tepuk tangan meriah dikala digantikan sebab kram sehabis satu jam. Klopp menyebutnya selaku tokoh penentu dalam game, sedangkan pemain itu sendiri berdialog tentang merinding selama pertandingan.

Sehabis 4 tahun di Signal Iduna Park, 99 penampilan Bundesliga, 216 pertandingan kompetitif sepanjang kedua periode tersebut, serta trofi Piala DFB yang lain, cerita Kagawa di Dortmund kesimpulannya berakhir. Dia menghabiskan paruh kedua 2018/ 19 dengan status pinjaman di Besiktas saat sebelum pindah permanen ke Real Zaragoza pada masa panas 2019. Dia saat ini kembali ke klub masa kecilnya Cerezo Osaka di Jepang.

Mats Hummels

Hummels sudah tiba serta berangkat dari Dortmund sebagian kali, awal kali bergabung dari Bayern pada tahun 2008 dengan status pinjaman dini sepanjang 18 bulan. Itu berganti jadi masa tinggal sepanjang lebih dari 8 tahun dikala bek tengah tersebut jadi pilar dari regu Klopp yang memenangkan gelar juara 2 kali berturut- turut serta finalis Liga Champions UEFA 2013 bersama Neven Subotić serta memperoleh reputasi selaku bek modern yang lincah.

Pada tahun 2016, Hummels meninggalkan rumah barunya sehabis tampak 279 kali buat kembali ke Munich, tempat dia dibesarkan dikala dia kembali menandatangani kontrak dengan Bayern. Dia melaksanakan debutnya dalam kemenangan Piala Luar biasa tahun itu atas BVB serta memenangkan Bundesliga dalam 3 masa di Allianz Arena.

Setelah itu, 1. 095 hari sehabis kepergiannya, si bek sekali lagi menandatangani kontrak dengan Dortmund menjelang masa 2019/ 20. Nyatanya lebih gampang dari yang aku kira, kata Hummels yang kembali mengacu pada sambutan dari para penggemar, yang lebih dahulu sudah menyuarakan ketidaksenangan mereka atas kepergiannya pada tahun 2016. Aku mengira hendak terdapat perlawanan di stadion, namun aku tidak merasakan apa juga.

Performa yang tidak berubah- ubah serta baik pasti saja menolong meredakan perasaan tidak lezat. Kecuali masa yang diwarnai luka pada 2021/ 22, Hummels senantiasa jadi salah satu bek tengah opsi awal di dasar pelatih berturut- turut di Borussia, mengambil kedudukan selaku wakil kapten, serta semenjak itu tampak dalam 181 pertandingan lagi dengan seragam gelap serta kuning. Dia saat ini terletak di posisi kedua dalam catatan penampilan paling banyak selama masa buat BVB dengan 490 penampilan, cuma di balik Michael Zorc( 572), serta sudah menyerupai rekor Bundesliga sebab mencetak paling tidak satu berhasil dalam 16 masa berturut- turut.

Marco Reus

Kala Kamu memikirkan Reus serta kariernya, gampang buat melupakan kalau pemain asli Dortmund itu tidak senantiasa terletak di BVB. Dia baru berumur 6 tahun kala bergabung dengan perguruan klub, namun kariernya nampak terancam kala dia dikira tidak lumayan kokoh buat bermain di tingkat U17. Sehabis tampak selaku pemain pengganti di bek kanan serta tidak tampak dalam sebagian pertandingan, dia memutuskan telah waktunya buat pindah, bergabung dengan klub divisi ketiga Rot- Weiß Ahlen serta menolong mereka promosi ke Bundesliga 2 pada tahun 2008.

Pada tahun 2009, sehabis sebagian ketidakpastian dini, Reus melangkah ke Bundesliga bersama Borussia Mönchengladbach

serta langsung membagikan akibat. Sepanjang 3 masa serta 109 penampilan, si penyerang menyumbangkan 41 berhasil serta 28 assist, serta dinobatkan selaku Pemain Terbaik Jerman pada tahun 2012. Masa panas itu, Dortmund menghabiskan lebih dari€17 juta buat bawa kembali salah satu pemain mereka sehabis dekat 2. 700 hari semenjak terakhir kali dia bermain– waktu terlama seseorang pemain meninggalkan klub saat sebelum kembali.

Aku dapat menertawakan seluruhnya saat ini, kata Reus pada tahun 2019 tentang episode yang buatnya hengkang. Lebih dari satu dekade serta 400 pertandingan kompetitif setelah itu, bisa jadi itu adil buat dikatakan. Pemain lokal ini terletak di posisi kelima dalam catatan pemain dengan penampilan paling banyak selama masa klub serta terletak di posisi kedua buat berhasil dengan 166. Cuma Adi Preißler– yang pula pemain yang hengkang serta kembali pada tahun 1950- an– dari masa pra- Bundesliga yang masih unggul dengan 177 berhasil.-detikbola.id