RB Leipzig meminjamkan Arthur Vermeeren dari Atlético Madrid
2 min readRB Leipzig meminjamkan Arthur Vermeeren dari Atlético Madrid -RB Leipzig sudah menuntaskan peminjaman gelandang Atlético Madrid Arthur Vermeeren sepanjang semusim, dengan opsi pembelian. Vermeeren, 19 tahun, yang sudah 4 kali menguatkan regu nasional senior Belgia, mewarisi seragam Leipzig bernomor 18 yang lebih dahulu dikenakan Christopher Nkunku, yang saat ini bermain di Chelsea.
Kami sangat gembira kalau pemain muda berbakat, yang diincar banyak regu lain, sudah bergabung dengan klub,kata direktur pelaksana berolahraga Leipzig, Marcel Schäfer. Kami sudah memantaunya dengan saksama dalam sebagian tahun terakhir. Dia mengawali debut profesionalnya di Belgia pada umur 17 tahun, setelah itu jadi pemain kunci di lini tengah Royal Antwerp, menolong mereka memenangkan gelar liga, piala, serta Piala Luar biasa.
Walaupun umurnya masih muda, dia telah jadi pemain internasional Belgia serta masuk dalam skuad Euro 2024. Perekrutan ini sekali lagi menampilkan kalau Leipzig merupakan tujuan utama untuk para pemain muda berbakat. Vermeeren pasti saja masuk dalam jenis itu sehabis tampak gemilang sepanjang 18 bulan di klub masa kecilnya Royal Antwerp dengan 66 penampilan di regu utama, dan 3 trofi dalam negeri yang disebutkan lebih dahulu. Dia melakoni debutnya bersama Belgia pada akhir tahun 2023, saat sebelum pindah ke Atléti pada tahun baru. Walaupun gelandang tengah itu cuma tampak 5 kali di La Liga sepanjang paruh kedua tahun 2023/ 24, dia senantiasa memperoleh tiket ke Piala Eropa di Jerman, walaupun cuma tampak selaku pemain pengganti yang tidak dimainkan.
Aku sangat bahagia dengan kepindahan aku ke RB Leipzig, klub yang sukses jadi salah satu klub papan atas di Liga Champions UEFA serta Bundesliga dalam waktu yang sangat pendek. RB Leipzig mempunyai reputasi yang sangat baik di sepak bola Eropa selaku tempat di mana pemain muda bisa tumbuh di tingkat paling tinggi,kata Vermeeren.
Terdapat 2 orang di Leipzig yang aku tahu baik, yaitu
Loïs Openda serta Maarten Vandevoordt. Terdapat pula banyak pemain berbahasa Prancis di regu. Itu hendak mempermudah aku buat menyesuaikan diri. Aku sangat mau terletak di lapangan bersama regu, belajar dari banyak pemain hebat, serta pada kesimpulannya menolong membenarkan kalau kami mengoptimalkan kesuksesan kami masa ini.-detikbola.id