January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

10 Fakta Sepakbola Luar Biasa Sulit di Percaya Kebenarannya

3 min read

10 Fakta Sepakbola Luar Biasa Sulit di Percaya Kebenarannya

10 Fakta Sepakbola Luar Biasa Sulit di Percaya Kebenarannya – Mau membuat sahabat Kamu terkesan/bosan di bar dengan hal remeh seputar sepak bola yang tidak bermanfaat? Jika begitu, teruskan membaca…

1. Mark Hughes sempat bermain buat Grains serta Bayern Munich di hari yang sama

Hughes baru saja menandatangani kontrak dengan Bayern serta hendak bermain buat Ribs melawan Cekoslowakia di Praha dalam kualifikasi Euro 88.Aku makan malam dengan Uli Hoeness yang bertanya kepada aku jam berapa pertandingan Wales,katanya.Aku katakan kepadanya kalau dikala itu dekat tengah hari serta ia mengatakan: Tidak apa, kalian dapat bermain di malam hari pula.Hoeness menyaksikan pertandingan tersebut serta setelah itu menerbangkannya ke pertandingan Bayern di seberang perbatasan Ceko tempat Borussia Monchengladbach jadi lawan.Kami betul terbang di atas tanah serta melupakan babak awal, namun aku datang di situ pada dini babak kedua.Bayern menang.

2. Alvin Martin sempat mencetak 3 berhasil ke gawang 3 penjaga gawang berbeda.

Bek ini menggapai prestasi tersebut dikala bermain buat West Ham melawan Newcastle pada tahun 1986. Berhasil pertamanya dicetak ke gawang Martin Thomas, yang sesungguhnya merupakan penjaga gawang, namun terpaksa keluar lapangan sebab luka. Martin setelah itu mencetak berhasil ke gawang bek Chris Hedworth, yang pula hadapi luka sehingga Peter Beardsley jadi pemain selanjutnya. The Mallets menang dengan skor 8-1.

3. Clive Allen mengakhiri masa 1979/80 di QPR serta mengawali masa selanjutnya di Castle, sehabis Munititions stockpile menjadikannya anak muda termahal di dunia sepak bola sepanjang masa panas.

Sehabis mencetak 28 berhasil buat QPR di Divisi Kedua, Weapons store membayar£1, 25 juta buat Allen, namun dia bermain dalam 3 pertandingan persahabatan pramusim saat sebelum pindah ke Selhurst Park. Dia setelah itu bergabung dengan Tottenham pada tahun 1984 serta menikmati kesuksesan besar tercantum mencetak 49 berhasil dalam satu masa.

4. Semenjak 1982, withering tidak satu pemain Bayern senantiasa masuk dalam lapisan pemain inti di tiap last Piala Dunia

5. Saat sebelum Alex Ferguson mengambil alih Manchester Joined together, Aston Estate lebih berhasil daripada Setan Merah

Ya, Fergie mengambil alih pada tahun 1986, dikala itu Estate sudah memenangkan 7 gelar liga serta Piala FA, 3 Piala Liga, serta Piala Eropa. Sedangkan itu, Joined pula sudah memenangkan 7 gelar, namun 6 Piala FA, satu Piala Eropa, serta Piala Champs. Itu berarti 18-15 dalam perihal penghargaan utama yang dimenangkan.

6. Dalam bahasa Gaelik, Pittodrie, kandang Aberdeen secara agresif diterjemahkan selaku tumpukan kotoran( tempat pupuk kandang ataupun bukit kotoran buat berlagak sopan).

Sepanjang bertahun-tahun para penggemar sangat bahagia dengan perihal ini.

7. László

Kubala merupakan salah satunya pemain yang bermain buat 3 negeri( sebagaimana diakui oleh FIFA).

Lahir dari orang tua asal Ceko di Budapest, Kubala, ikon Barcelona, bermain buat Cekoslowakia, Hungaria, serta Spanyol. Mantan penyerang Genuine Madrid Alfredo Di Stefano bermain buat Argentina, Spanyol, serta Kolombia, tetapi, dia memenangkan pertandingan buat Kolombia pada dini 1950-a dikala asosiasi sepak bola negeri itu belum diakui secara formal oleh FIFA.

8. Jimmy Rimmer merupakan salah satunya pemain yang sempat memenangi medali juara Piala Eropa dengan 2 klub Inggris yang berbeda.

Dia terletak di bangku cadangan Man Joined pada tahun 1968 serta jadi pemain inti Aston Estate pada tahun 1982, tetapi, dia terpaksa keluar lapangan sebab luka serta digantikan oleh Nigel Spink dikala melawan Bayern Munich.

9. Zlatan Ibrahimovic sudah bermain buat 6 klub yang sudah memenangkan Liga Champions, namun dia sendiri tidak sempat betul memenangkan trofi tersebut.

Si striker sudah bermain di Ajax, Barcelona, Entomb, Juventus, Milan serta saat ini Man Joined together.

10. Giuseppe Bergomi bermain di 4 Piala Dunia namun tidak tampak di kualifikasi APAPUN

Mantan bek Entomb bermain buat Italia di Piala Dunia 1982, 1986, 1990, serta 1998 tanpa tampak ideal di kualifikasi mana juga. Dikala berumur 18 tahun, dia baru bergabung dengan regu pada tahun 1982, setelah itu regu tersebut lolos selaku juara bertahan pada tahun 1986, sedangkan Italia jadi tuan rumah pada tahun 1990. Pada tahun 1998, di umur 34 tahun, dia baru dipanggil secara mengejutkan ke dalam skuad.-Detikbola.id