January 24, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Pemenang Serta Pecundang Chelsea Sepanjang Masa ini

5 min read

Pemenang Serta Pecundang Chelsea Sepanjang Masa Ini -Madueke serta Jackson bersinar, namun 2 pemain yang lain buruk. Bobby Vincent memandang para pemenang serta pecundang Chelsea sepanjang masa ini dengan The Blues mempunyai sebagian pemain top serta sebagian pemain yang hadapi kesulitan

Kita saat ini merambah sela waktu internasional awal masa 2024/ 25. Sepanjang ini, Chelsea hadapi masa- masa yang sangat campur aduk.

Enzo Maresca sudah mengetuai regu sepanjang 5 pertandingan di seluruh kompetisi di Blues. Pelatih asal Italia itu sudah memandang timnya menang 2 kali, kalah 2 kali, serta seri sekali dalam 5 pertandingan tersebut. Apa juga itu, Maresca sudah mengambil banyak perihal positif dari sebagian pertandingannya di bangku cadangan sepanjang ini.

Banyak perihal yang sudah dicoba pelatih kepala dalam sebagian pekan terakhir, tidak hanya pasti saja berupaya memenangkan pertandingan sebanyak bisa jadi, merupakan berupaya memahami para pemainnya. Siapa yang bisa dia yakin, serta siapa yang tidak bisa dia andalkan.

Maresca, dengan perilakunya yang jujur serta terus cerah, sudah memanggil sebagian pemain yang mau dia amati lebih banyak kemampuannya di minggu- minggu pembukaan ini. Serta, dengan itu, detikbola. id membahas para pemenang serta pecundang Chelsea sepanjang masa ini.

Noni Madueke- Pemenang

Madueke menempuh pramusim yang sangat menggembirakan, dengan pemain berumur 22 tahun itu mencetak sebagian berhasil sepanjang touring klub di Amerika Serikat. Tetapi, bisa jadi agak mengejutkan, dia tidak nampak dalam lapisan pemain dini awal Maresca masa ini dikala melawan Manchester City di Stamford Bridge.

Dia apalagi tidak masuk dikala Chelsea berupaya mencetak berhasil melawan si juara. Sebagian hari setelah itu, Madueke sekali lagi tidak masuk dalam starting XI buat pertandingan playoff Liga Konferensi Chelsea melawan Servette di kandang sendiri.

Tetapi kali ini, Madueke sukses masuk serta langsung berikan akibat pada menit ke- 76 sehabis menemukan umpan dari Enzo Fernandez. Golnya yang dicetak dengan baik buatnya jadi starter melawan Wolves kurang dari 72 jam kemudian- dan hari yang luar biasa menurutnya di Molineux.

Sehabis menggambarkan Wolverhampton bisa jadi kurang mengasyikkan di media sosial sebagian jam lebih dahulu, pemain internasional Inggris itu membungkam para pendukung yang mencemoohnya dengan hattrick yang luar biasa di babak kedua di Black Country.

Kita senantiasa menyadari bakat Madueke yang luar biasa; kemampuannya menggiring bola, yang diimbangi dengan kecepatannya; namun suatu yang kurang sepanjang dia terletak di

Chelsea merupakan hasil kesimpulannya. Hendak namun, di dini masa ini, Madueke mulai menampilkan sentuhan mematikan di depan gawang- dan dia sangat disayangkan tidak menaikkan golnya pada hari Pekan dengan Dean Henderson melaksanakan penyelamatan gemilang buat menepis tendangan voli kaki kanannya ke mistar gawang.

Levi Colwill- Pemenang

Para pendukung Chelsea sangat mau Colwill dipindahkan ke posisi sentral masa kemudian. Hendak namun, Mauricio Pochettino nyatanya lebih suka menempatkan pemain internasional Inggris itu di sisi kiri dari 4 bek sebab suasana dalam skuadnya- sebagaimana yang terus disebutkan oleh mantan pelatih kepala itu.

Colwill, bagaimanapun, cuma digunakan selaku bek tengah di sesi dini masa ini. Serta pemain berumur 21 tahun itu betul- betul tumbuh dalam perannya- terutama dalam 2 pertandingan terakhir melawan Wolves serta Crystal Palace.

Dia, bersama Wesley Fofana, tampak luar biasa. Colwill melaksanakan blok yang menawan dalam kemenangan melawan Wolves buat menggagalkan upaya Matheus Cunha pada peran 1- 1- gol yang tentu bila bola melewatinya serta jadi momen yang mengganti game. Lulusan Cobham itu pula memainkan kedudukan berarti dalam hasil imbang Chelsea dengan Palace pada akhir minggu.

Colwill mengestimasi umpan ke arah Jean- Philippe Mateta serta mendahului penyerang Palace buat merebut bola. Dia setelah itu mengoper bola kepada Madueke, yang maju ke depan serta mengoper bola kepada Cole Palmer, yang mengoper bola kepada Nicolas Jackson.

Chelsea menolak atensi dari klub besar Eropa pada masa panas buat Colwill, detikbola. id menguasai. Keyakinan mereka pada bek tersebut sudah terbayar di sesi dini masa dengan serangkaian penampilan positif dari bek tengah tersebut.

Nicolas Jackson- Pemenang

Seseorang laki- laki yang banyak dikritik sehabis hasil imbang hari Pekan dengan Crystal Palace walaupun mencetak salah satunya berhasil dalam pertandingan buat regu tuan rumah di Stamford Bridge. Jackson kehabisan sebagian kesempatan emas buat memenangkan pertandingan di waktu bonus derby London.

Tetapi, bila kita abaikan seluruh kegagalan itu, hingga itu merupakan penampilan yang sangat kokoh serta menggembirakan dari pemain internasional Senegal itu, yang penampilannya sepanjang 12 bulan terakhir sudah dihargai dengan kontrak baru. Jackson mengakhiri masa kemudian dengan performa yang cemerlang- mencetak 4 berhasil dalam 5 pertandingan terakhirnya di Liga Primer.

Masa ini, dia melanjutkan performa gemilangnya. Jackson sudah mencetak 2 berhasil dalam 2 pertandingan terakhir buat Chelsea di liga. Walaupun dia membuat sebagian pendukung frustrasi dengan minimnya ketenangan di depan gawang- sesuatu yang sepatutnya membaik bersamaan waktu serta pengalaman- tidak bisa disangkal kalau dia mempunyai pengaruh besar terhadap regu ini.

Mykhailo Mudryk- Pecundang

Menjelang pertandingan melawan Crystal Palace pada hari Pekan, Mudryk sudah jadi starter dalam 3 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Pemain internasional Ukraina tersebut sudah mempunyai banyak kesempatan masa ini namun belum sanggup membagikan umpan kepada pelatih kepala baru Maresca- yang sesungguhnya sudah memohon pemain sayap tersebut buat tingkatkan pengambilan keputusannya.

Menarangkan keputusannya buat menarik Mudryk keluar pada babak awal dikala Chelsea menang atas Wolves bulan kemudian, Maresca mengatakan:

Sebab aku tidak bahagia. Dalam sebagian momen, kami bisa mengelola sebagian suasana dengan lebih baik.

Dia bekerja keras dikala tidak memahami bola, namun dikala memahami bola, aku mengharapkan Misha buat tampak lebih baik. Dia mempunyai sebagian momen bagus hari ini, namun sebabnya merupakan buat mengubahnya serta berikan Pedro[Neto] sebagian menit bermain.

Dengan pemain semacam Pedro Neto, Joao Felix, Jadon Sancho, serta Christopher Nkunku yang siap bermain di sayap kiri, Mudryk merasa butuh menggunakan sebagian kesempatan di dini masa. Ayo kita amati apa yang hendak terjalin pada pemain Ukraina itu di sisa masa ini, namun masa ini terasa semacam masa yang memastikan dalam kariernya di Chelsea.

Kiernan Dewsbury- Hall- Pecundang

Dewsbury- Hall dihadirkan pada masa panas dengan harga dekatĀ£30 juta dari Leicester City. Sehabis lebih dahulu bekerja di dasar asuhan Maresca di King Power Stadium, kepindahan ini masuk ide untuk kedua belah pihak.

Tetapi, dikala postingan ini ditulis, dini karier Dewsbury- Hall di Stamford Bridge kurang meyakinkan. Gelandang berumur 25 tahun itu belum sanggup menampilkan kualitasnya yang sesungguhnya dalam balutan seragam Chelsea serta meyakinkan kepada seluruh orang kenapa dia pantas pindah.

Ini sama sekali bukan berarti Dewsbury- Hall tidak hendak bermain sebab masa ini diperkirakan hendak sangat panjang untuk klub, namun ini tidaklah dini yang sempurna. Dalam 5 pertandingan pembuka masa ini, mantan pemain Foxes ini sudah bermain di beberapa posisi serta kami belum ketahui posisi mana yang sangat sesuai untuknya.-detikbola.id