Kejeniusan Ben White Dalam Pergantian Bola Mati Arsenal
2 min read
Kejeniusan Ben White Dalam Pergantian Bola Mati Arsenal – Pada dini masa Liga Primer, peraturan baru diterapkan yang dengan kilat menarik atensi sebab kekhususannya serta kaitannya dengan bek Arsenal Benjamin White. Bek sayap The Gunners ini sudah jadi populer sepanjang sebagian masa terakhir sebab perilakunya dikala bola mati.
Pelatih Arsenal Nicolas Jover sudah membagikan instruksi yang sangat khusus kepada seluruh pemain Arsenal yang ikut serta dalam proses tiap tendangan . Hasilnya merupakan klub tersebut jadi salah satu ancaman sangat kokoh dari tendangan sudut serta tendangan leluasa serta salah satu yang sangat ketat dalam bertahan.
White kerap nampak terletak di dekat kiper serta nampak memegang ataupun apalagi berupaya membuka sarung tangan kiper tersebut. Berhasil Leandro Trossard yang mengejutkan dianulir dalam bentrokan dengan Leicester sebab VAR memandang White memegang sarung tangan Danny Ward.
Ketentuan baru sebagaimana dilaporkan oleh The Times di dini masa melaporkan kalau Pelanggaran menahan ialah membatasi ataupun membatasi hendak dihukum lebih ketat dalam suasana keadaan bola mati kala seseorang penyerang berupaya menghentikan pergerakan lawan. Dampaknya White diawasi ketat oleh detikbola.id dikala meliput pertandingan serta nampak jelas kalau kedudukannya memanglah sudah berganti serta dia tidak lagi membatasi kiper.
Derby London Utara akhir minggu kemudian menguak taktik baru yang digunakan buat mempengaruhi berhasil yang dicetak Gabriel Magalhaes. Seluruh fokus tertuju pada perdebatan apakah pemain Brasil itu melanggar Cristian Romero dalam proses terbentuknya berhasil serta pula apakah Micky van de Ven menahan William Saliba sangat kokoh
Tetapi yang nampak semenjak dikala itu merupakan pergerakan Ben White sepanjang game Awal mulanya dia dilindungi oleh James Maddison, namun dikala umpan silang masuk, pemain Spurs yang jelas ketahui kalau White mau mendekati kiper serta ditugaskan buat menghentikannya, menjajaki White serta menempatkan dirinya di antara pemain Arsenal serta Guglielmo Vicario.
Tetapi White menyadari perihal ini serta memakai Maddison buat menghindari Vicario bergerak tanpa bersentuhan dengan pemain Italia itu sendiri. Sebab itu, Gabriel sehabis kehabisan Romero dengan dorongan yang saat ini populer itu membuat ruang buat melaksanakan sundulan yang jelas serta tidak tertantang yang dia tanamkan ke tengah gawang serta penjaga gawang, yang telah dibatasi dalam pergerakannya, tidak bisa bereaksi lumayan kilat buat menghentikannya.
Perihal ini dikenal oleh para penggemar sehabis pertandingan serta gambar-gambarnya dengan kilat tersebar di media sosial. Untuk mereka yang takut kalau ini menguak taktik Arsenal yang menguntungkan mereka, bila kami sudah menciptakannya serta para penggemar sudah menciptakannya Kamu bisa percaya kalau para analis yang dibayar rendah dari Manchester City serta klub-klub Liga Premier serta Liga Champions yang lain pula hendak menciptakannya
Jover sudah memahami seni bola mati dari waktu ke waktu serta para penggemar bisa percaya kalau dia hendak kembali menciptakan sebagian metode baru selama sejauh masa Hendak terdapat sedikit kesempatan untuk Arsenal di City akhir minggu ini serta menggunakan momen-momen sangat jarang ini bisa jadi hendak jadi pembeda.-detikbola.id