Gerd Müller: Salah Satu Pencetak Goal Terhebat Sejauh Ini
3 min readGerd Müller: Salah Satu Pencetak Goal Terhebat Sejauh Ini -Cuma sedikit pesepakbola yang sempat tampak di panggung yang bisa menyerupai angka-angka yang dihasilkan Gerd Müller buat Bayern Munich serta Jerman – salah satu yang terbaik yang sempat melaksanakannya
Dengan 1.251 berhasil dalam 998 pertandingan buat Bayern , serta 68 berhasil dalam 62 pertandingan buat Jerman, Müller sangat layak menyandang status legenda, apalagi saat sebelum memikirkan serangkaian rekor yang dia buat dalam kariernya yang tidak tertandingi lebih dahulu
Walaupun penerusnya di masa depan, Robert Lewandowski, bisa jadi sudah membongkar sebagian rekor Müller , masih banyak yang nyatanya jadi kepunyaan tidak tersentuh dari seseorang laki-laki yang dijuluki Der Bomber – pencetak berhasil no 1 negeri itu, semacam 365 berhasil Bundesliga dalam 427 pertandingan liga antara tahun 1964 serta 1979.
Tetapi angka-angka tersebut – betapapun membingungkannya – tidak lumayan menggambarkan keadilan untuk Gerd yang agung.
Kala aku berkembang berusia ia merupakan pemain sepak bola sangat luar biasa di dunia, kenang mantan pelatih Bayern Hansi Flick . Ia merupakan pencetak berhasil natural yang tidak dapat Kamu temukan lagi – yah, terdapat Lewy. Tetapi ia merupakan idola aku semenjak kecil.
Bakat mencetak goal sangat natural
Naluri mencetak goal Müller tidak tertandingi – dia wajib mencetak 4 digit – serta nyaris tidak terdapat metode buat mencegahnya mencetak goal Dia dapat memasukkan bola dengan kaki kanannya, kaki kirinya, kepalanya, serta bagian badan yang lain Apa juga yang dibutuhkan buat bawa bola melewati garis gawang, semacam yang dikerjakannya paling tidak sekali dalam rekor Bundesliga 16 pertandingan berturut-turut antara September 1969 serta Maret 1970.
Robert jelas penyerang hebat, namun dia tidak mencetak goal semacam Gerd, dengan tulang keringnya, dadanya, ataupun lututnya, kata Uli Hoeneß kepada Münchner Merkur . Gerd tidak hirau gimana dia memasukkan bola, bola itu wajib masuk ke mana juga dia dapat Robert menendangnya dengan keras ke dalam gawang, namun dengan Gerd, terkadang bola cuma menyudahi satu inci di atas garis.
Berkat seluruh berhasil tersebut, Müller sukses mencapai Ballon d’Or. 1970, 2 penghargaan Pemain Terbaik Jerman Tahun Ini, serta 7 trofi Bundesliga Torjägerkanone . Rekan satu timnya pula berterima kasih kepadanya atas satu Piala Dunia FIFA, satu Kejuaraan Eropa UEFA, 4 trofi Bundesliga, serta 4 Piala DFB, tidak hanya 3 Piala Eropa serta satu medali pemenang Piala Winners Eropa, tanpa melupakan Piala Interkontinental 1976
Tujuan, tujuan, tujuan
Selama Sejauh kariernya, yang dimulai dengan 2 berhasil pertamanya – satu dari rekor 87 kali di mana dia mencetak lebih dari satu berhasil dalam satu pertandingan – dikala berumur 19 tahun pada bulan Agustus 1965, Müller jadi pencetak berhasil paling banyak dalam total 18 kompetisi berbeda.
Berhasil terakhir dalam kariernya yang luar biasa, yang pula mencakup 32 hattrick ataupun lebih, terjalin pada 18 November 1978, kala pemain berumur 33 tahun itu mencetak goal dalam kekalahan 2-1 dari Kaiserslautern .
Bisa jadi itu bukan akhir yang pas untuk kariernya, sebab tiba dalam kekalahan, serta masa terakhirnya secara statistik ialah yang terburuk menurutnya dengan 9 berhasil dalam 19 pertandingan yang berarti dia tidak sukses mencetak 2 digit berhasil sepanjang satu-satunya masa sehabis 13 masa dengan perolehan 2 digit berhasil
Lagu perpisahan Amerika Serikat
Tetapi untuk seseorang laki-laki yang mencetak 40, 38 serta 36 berhasil di masa terbaiknya, dia bisa dimaafkan sebab cuma mencetak satu berhasil dari tiap 2 pertandingan sepanjang tahun terakhirnya – paling tidak di Jerman.
Memanglah sehabis Müller membongkar nyaris seluruh rekor yang bisa dipecahkan seseorang striker di Bundesliga, dia memilah buat menampilkan seluruh bakatnya di AS, mencetak 40 berhasil dalam 80 pertandingan di Liga Sepak Bola Amerika Utara (NASL) buat Fort Lauderdale Strikers.
Pada bulan Agustus 1981, Müller mengakhiri karier bermainnya di umur 36 tahun serta awal mulanya tinggal di Florida bersama keluarganya. Sehabis 3 tahun di Sunshine State, Müller kembali ke Jerman serta kesimpulannya kembali ke Bayern selaku pelatih regu kedua, mewariskan seluruh pengetahuannya yang tidak tertandingi kepada para penyerang klub yang lagi naik daun.
Pengaruhnya tentu sudah meluas kepada banyak orang yang sudah melewati markas pelatihan si juara bertahan Säbener Straße, dengan mengenali kalau mereka menjajaki jejak seseorang penyerang legendaris yang tidak terdapat duanya.-detikbola.id