January 24, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

5 kemenangan Bayer Leverkusen Melawan Bayern Munich

4 min read

5 kemenangan Bayer Leverkusen Melawan Bayern Munich -Bayern Munich serta Bayer Leverkusen berjumpa buat ke- 101 kalinya dalam laga kompetitif dikala Der Rekordmeister menjamu juara bertahan di Allianz Arena pada Matchday 5. Apakah pasukan Xabi Alonso bisa mengalahkan si juara sekali lagi? detikbola. id bawa Kamu lewat 5 kemenangan terbaik Die Werkself atas raksasa Bavaria…

Bayer Leverkusen 5- 2

Bayern Munich, Minggu 21 1996/ 97

Rekor pertemuan langsung memanglah berat sebelah buat Bayern sepanjang bertahun- tahun dengan 60 kemenangan berbanding 20, serta Kamu wajib kembali ke tahun 1997 buat memandang kemenangan terlengkap Leverkusen dikala regu yang diperkuat Niko serta Robert Kovac, Paulo Sergio serta Jens Nowotny unggul 3- 0 di babak awal, dengan pemain Brasil serta setelah itu penyerang Bayern itu membuka skor cuma dalam waktu 5 menit.

Christian Nerlinger serta Mario Basler membalaskan 2 berhasil buat Bayern di BayArena, saat sebelum penyerang Markus Feldhoff– yang melindungi Ulf Kirsten yang legendaris di bangku cadangan, bersama Claudio Reyna– mencetak 2 berhasil pada menit- menit terakhir buat mengantongi 3 berhasil serta kemenangan gemilang 5- 2 untuk Werkself yang dikala itu terletak di posisi ketiga atas pemuncak klasemen liga dikala itu.

Bayer Leverkusen 4- 1 Bayern Munich, Minggu 3 2004/ 05

Masa panas tahun 2004 melihat pemenang Piala Dunia Lucio menjajaki jejak yang lebih dahulu ditempuh Michael Ballack sebagian tahun lebih dahulu dengan pindah dari Leverkusen ke Munich, namun tidak banyak yang bisa dicoba pemain Brasil itu di dini masa 2004/ 05 dikala regu Werkself yang dipelopori oleh Dimitar Berbatov serta Franca mengamuk di BayArena.

Pemain Bulgaria itu mencetak berhasil di babak awal saat sebelum rekan penyerangnya dari Brasil mencetak 2 berhasil secara beruntun sehabis babak kedua diawali buat bawa game jauh melampaui Bayern. Berbatov setelah itu mencetak 2 berhasil serta berhasil keempat Leverkusen dikala pertandingan merambah jam satu jam. Berhasil Ballack 6 menit menjelang akhir pertandingan tidak berarti apa- apa untuk timnya dikala kembali ke sisa rumahnya, dengan Ze Roberto serta Robert Kovac menjadikan 4 mantan pemain Werkself terletak di pihak yang kalah hari itu melawan regu Bayer yang dilatih oleh mantan kapten Bayern Klaus Augenthaler.

Bayer Leverkusen 4- 2 Bayern Munich, perempat final Piala DFB 2008/ 09

Hasil ini jadi cerita rakyat Bayer sebab ini merupakan salah satunya dikala mereka mengalahkan regu Jerman tersukses dalam kompetisi piala. Pekerjaan konstruksi di BayArena membuat pertandingan perempat final ini dimainkan di Rhine di Düsseldorf, namun tidak berakibat negatif pada tuan rumah.

Sehabis babak awal tanpa berhasil, kondisi jadi lebih hidup dikala Leverkusen mencetak 3 berhasil dalam rentang waktu 16 menit lewat Tranquillo Barnetta, Arturo Vidal, serta Patrick Helmes. Kondisi seketika jadi menarik kala Bayern sukses memperkecil ketertinggalan cuma 4 menit setelah itu berkat Lucio serta Miroslav Klose. Tekanan di akhir pertandingan yang tidak terelakkan tiba dari klub Bavaria itu, namun Leverkusen kesimpulannya dapat bernapas lega kala Stefan Kießling mencetak berhasil 2 menit merambah waktu bonus buat membandingkan peran. Kenyataan berarti yang lain tentang pertandingan itu pada tahun 2009 merupakan kalau itu merupakan terakhir kalinya Bayern kalah dalam pertandingan piala di kandang lawan( tidak tercantum adu penalti) sampai kekalahan 5- 0 di Borussia Mönchengladbach pada tahun 2021.

Bayern Munich 1- 2 Bayer Leverkusen, Minggu 13 2019/ 20

Merambah Laga ke- 13 masa 2019/ 20, susah buat mengenali semacam apa Bayern nanti. Robert Lewandowski mencetak berhasil di tiap- tiap dari 11 laga awal, namun si juara bertahan terletak di posisi ketiga sehabis Niko Kovac dipecat menyusul kekalahan 5- 1 di Eintracht Frankfurt pada Laga ke- 10. Hansi Flick tiba serta mengalahkan Borussia Dortmund serta Fortuna Düsseldorf 4- 0 dalam 2 laga Bundesliga pertamanya selaku pelatih kepala, ditambah kemenangan 2- 0 serta 6- 0 atas Olympiacos serta tandang di Red Star Belgrade, dengan Lewandowski mencetak 4 berhasil di laga terakhir.

Tetapi, Bayern yang bangkit kembali tidaklah tandingan Leon Bailey pada hari itu. Pemain sayap Jamaika itu menciptakan 2 penyelesaian yang sangat baik dikala rehat buat menerkam kesalahan oleh si juara. Yang awal dengan kaki kanannya yang lebih lemah menempatkan Die Werkself di depan sehabis cuma 10 menit. Thomas Müller membandingkan peran pada menit ke- 34, namun Bailey mengembalikan keunggulan cuma sebagian detik setelah itu dengan penyelesaian yang ditempatkan dengan baik di Manuel Neuer dari kiri. Lukas Hradecky menciptakan serangkaian penyelamatan buat menyangkal Bavarians yang lebih dahulu menggila dikala Leverkusen membagikan kekalahan awal pada Flick selaku bos Bayern serta satu dari cuma 2 di seluruh kompetisi di dasar pelatih Jerman dikala ini dalam kampanye 2019/ 20. Itu pula ialah kemenangan awal di Munich buat Leverkusen semenjak 2012/ 13 dengan skor yang sama. Selaku pelipur lara untuk Bayern, tiap kali mereka kalah 2- 1 di kandang sendiri dari Die Werkself, mereka terus memenangkan treble masa itu.

Bayer Leverkusen 3- 0 Bayern Munich, Minggu 22 2023/ 24

Leverkusen serta Bayern telah bermain imbang 2- 2 pada Matchday 4 dikala mereka berjumpa 5 bulan setelah itu serta, buat awal kalinya dalam pertemuan antara kedua regu, regu dari Rhine- Westphalia Utara itu dapat dibilang difavoritkan. Sehabis 20 pertandingan, mereka unggul 2 poin dari Bayern di puncak klasemen sedangkan pula tidak sempat kalah dalam kompetisi apa pun- posisi yang tidak sering mereka natural.

Yang membuat kebangkitan Leverkusen ke puncak klasemen terus menjadi mengesankan merupakan kenyataan kalau Bayern sudah mencatatkan lebih banyak poin sehabis 20 pertandingan daripada yang sempat mereka raih dalam 5 masa lebih dahulu. Oleh sebab itu, ini merupakan pertemuan sejati antara para pesaing perebutan gelar, serta banyak yang memperkirakan ini hendak jadi pertandingan yang ketat serta menegangkan. Tetapi, realitasnya, itu tidak terjalin. Tuan rumah unggul dalam waktu 18 menit, ironisnya lewat pemain pinjaman Bayern Josip Stanišić, serta dari posisi yang berwibawa itu mereka tidak sempat menoleh ke balik.

Gol- gol berikutnya dari

Alejandro Grimaldo serta Jeremie Frimpong terus menjadi memperlebar keunggulan serta menaikkan kemilau skor, namun sesungguhnya, lawan mereka tidak sempat nampak hendak memperoleh apa juga dari game. Apalagi, mereka cuma sanggup membebaskan satu tembakan pas sasaran, sedangkan penghitungan xG mereka terletak di angka 0, 27- terendah di klub semenjak pencatatan diawali pada 2019/ 20. Itu merupakan pertunjukan superioritas yang luar biasa dikala mereka unggul 5 poin, serta Meisterschale perdana mereka nyaris tidak terelakkan semenjak dikala itu.-detikbola.id