Bos Brentford Thomas Frank Berbagi Hasil Evaluasi Perselisihanya
3 min readBos Brentford Thomas Frank Berbagi Hasil Evaluasi Perselisihanya -Penyerang Brentford Ivan Toney serta bek Nathan Collins ikut serta dalam pertengkaran sengit di akhir pertandingan dikala mereka bermain imbang 3-3 di Liga Primer melawan Aston Villa pada Sabtu sore.
Manajer Brentford, Thomas Frank, menepis kekhawatiran atas perdebatan sengit antara Ivan Toney serta Nathan Collins menyusul hasil imbang 3-3 melawan Aston Villa.
Aston Villa nyatanya hendak mengamankan posisi mereka di posisi keempat sehabis Ollie Watkins serta Morgan Rogers mencetak berhasil di kedua sisi babak awal Tetapi game berganti ekstrem kala Brentford mencetak 3 berhasil cuma dalam 9 menit, berkat Mathias Jorgensen, Bryan Mbeumo, serta Yoane Wissa.
Walaupun sundulan Watkins di akhir pertandingan menyelamatkan satu poin untuk Villa, hasil tersebut berikan Tottenham keuntungan dalam perebutan tiket Liga Champions. Sedangkan itu, Brentford saat ini cuma unggul 4 poin dari Luton yang terancam degradasi di klasemen Liga Primer .
Ketegangan terjalin antara Toney serta Collins dikala peluit akhir berbunyi, dengan Toney nampak jengkel dengan keputusan Collins buat tidak mengoper bola kepadanya. Kala ditanya tentang insiden tersebut, Frank mengatakan Aku tidak ketahui aku terdapat di situ buat berdialog dengan mereka namun aku tidak ketahui persis apa itu serta aku tidak hirau
Aku ketahui ini merupakan 2 orang yang sangat kompetitif yang mau memenangkan pertandingan. Aku tidak ketahui persis semacam apa situasinya, namun kami mempunyai budaya yang sangat baik serta regu yang bersatu serta tidak apa-apa buat hadapi sedikit gesekan.
Mereka hendak menyelesaikannya tanpa permasalahan
Perselisihan tersebut bisa jadi berasal dari catatan tanpa kemenangan Brentford yang berlangsung sampai 9 pertandingan, sebab mereka kandas mengamankan kemenangan walaupun pernah mengetuai Pertandingan serta merk yang fantastis buat Liga Premier, ini menampilkan kenapa ini merupakan liga terbaik di dunia serta sangat menghibur, tambah manajer asal Denmark itu.
Bisa jadi Unai [Emery] serta aku hendak berkata kami berdua sepatutnya memenangkan pertandingan, keduanya bisa berdebat dengan baik kenapa kami wajib menang, OK pada kesimpulannya ini merupakan hasil yang adil. Aku pikir ini merupakan poin yang bagus namun ini merupakan 2 poin yang lenyap kala kami mengetuai dalam suasana keadaan itu serta kami belum sanggup melewati garis. Namun penampilan ini merupakan langkah lain ke arah yang benar.
Manajer Aston Villa Unai Emery mengaku kecewa dengan kegagalan timnya menang.
Kami kecewa serta frustrasi sebab kami bermain sangat baik sampai menit ke-60 serta sehabis menit ke-75, namun dalam 10 menit di Liga Primer, kami ketahui kami dapat kehabisan seluruh yang sudah kami bangun lebih dahulu kata Emery. Mentalitas regu wajib senantiasa ditingkatkan serta dituntut, ini merupakan suatu proses.
Hari ini, seluruh orang sedikit jengkel serta tidak paham dengan jelas apa yang terjalin Aku hendak bekerja dengan para pemain serta berikan ketahui mereka gimana kami bisa melanjutkan dengan metode kami, mencapai kesuksesan semacam yang kami jalani dengan 60 poin sehabis 32 pertandingan lebih dari yang kami harapkan lebih dahulu
Tetapi kami wajib lebih ngotot buat bersaing, namun kami dapat saja bermain imbang semacam hari ini kala kami kehabisan sedikit fokus pada dikala itu. Sepanjang 60 menit awal aku bermain semacam yang aku mau semacam yang sempat kami jalani di mari lebih dahulu kala kami memenangkan banyak pertandingan berturut-turut, sangat susah buat menguasai gimana kami bermain setelahnya. Itu merupakan tanggung jawab aku serta aku hendak berupaya keras buat itu.-detikbola.id