Kenapa Borussia Dortmund Nyanyin ‘You’ll Never Walk Alone’?
4 min readKenapa Borussia Dortmund Nyanyin ‘You’ll Never Walk Alone’? -Kala Jürgen Klopp datang di Anfield pada tahun 2015, itu bukan awal kalinya dia mendengar lagu kebangsaan legendaris ‘You’ll. Never Walk Alone’. Kenyataannya dia sudah mencermatinya lebih dari 300 kali selaku pelatih Borussia Dortmund.
Lagu ini, yang penuhi para pendukung dengan harapan serta persatuan saat sebelum pertandingan, mempunyai sejarah panjang serta bertingkat dalam sepak bola Eropa, spesialnya di Signal Iduna Park .
YNWAberasal dari drama Hungaria tahun 1909 bertajuk Liliom serta setelah itu dipopulerkan dalam musikal Carousel karya Rodgers serta Hammerstein tahun 1945. Lagu ini jadi bagian dari cerita rakyat sepak bola di Liverpool pada tahun 1963 kala band lokal Gerry and the Pacemakers mengantarkan lagu tersebut serta sukses menduduki posisi no.1 di tangga lagu.
Tidak lama setelah itu dia jadi pemain senantiasa di Anfield, serta 3 tahun setelah itu dia tertanam dalam struktur 2 klub raksasa Eropa yang lain
Dortmund mengalami The Reds di final Piala Winners tahun 1966, pertandingan yang mereka menangkan dengan skor 2-1, namun mereka mencapai lebih dari semata-mata trofi sehabis goal kemenangan Reinhard Libuda di perpanjangan waktu. Dortmund hadapi ‘You’ll. Never Walk Alone’. saat sebelum pertandingan, serta perihal itu menempel pada mereka semenjak dikala itu.
Kenyataannya mereka bukan satu-satunya. Di semifinal, Celtic pula memperoleh penampilan mereka serta pula mempertahankan lagu kebangsaan, yang berarti kedua regu hendak tampak dalam duet epik dikala mereka berhadapan pada Matchday 2 di Liga Champions UEFA pada bertepatan pada 1 Oktober.
Untuk Dortmund, lagu ini saat ini jadi kepunyaan mereka semacam kepunyaan siapa juga semacam yang sempat dipaparkan oleh penulis serta sejarawan Jerman Ulrich Hesse: Mayoritas penggemar Jerman pada biasanya tidak ketahui kalau lagu ini sangat erat kaitannya dengan Liverpool serta Celtic. Mereka mengira lagu ini banyak dinyanyikan di pertandingan sepak bola.
Itu bisa jadi sebab salah satu rival mereka, serta mantan klub Klopp yang lain Mainz , pula sudah mengadopsinya, dengan si pelatih menggambarkan Di Jerman, cuma 2 klub yang menyanyikan ‘You’ll. Never Walk Alone’. saat sebelum pertandingan, serta itu merupakan Mainz serta Dortmund… Saat ini aku sudah datang di tempat asal, bila Kamu ingin serta itu tidak sempat menyudahi terasa sangat istimewa. Itu tidak sempat menyudahi membuat bulu kuduk merinding. Begitulah terdapatnya Aku seseorang yang romantis terhadap sepak bola serta aku menggemari tradisi dalam sepak bola serta seluruh perihal itu.”
Feyenoord pula menyanyikan lagu kebangsaan saat sebelum pertandingan, sedangkan St. Pauli , Kaiserslautern , serta Twente pula diketahui menyanyikannya. Di tempat yang lebih jauh, klub Jepang FC Tokyo pula menyanyikannya.
Tetapi banyak di antara mereka yang tidak bisa membanggakan penampilan epik semacam Dortmund, yang saat ini menyanyikan lagu tersebut secara taat 10 menit saat sebelum kick-off di tiap pertandingan kandang. Mereka pula memiliki tipe mereka sendiri, dengan band lokal Pur Harmony merekam tipe tersebut pada tahun 1990-an buat menjadikannya lagu harus
Penyanyi Matthias Kartner mengenang pembuatan lagu cover mereka dikala berdialog di web website Liverpool, dengan berkata seseorang sahabat baik kami berikan ketahui kami ‘kalian. wajib membuat rekaman ‘You’ll. Never Walk Alone’. Aku pikir ‘oh. tidak!’. Itu lagu yang bagus namun susah terbuat sebab harmoni musiknya. Susah dinyanyikan sebab awal mulanya Kamu bernyanyi dengan sangat dalam kemudian bernyanyi dengan nada besar namun seminggu setelah itu kami membuat rekaman ini.
Kami merupakan anak-anak Dortmund serta penggemar berat Borussia, jadi aku membagikan rekaman ‘You’ll. Never Walk Alone’. kepada penyiar stadion kami serta ia menerimanya serta mengatakan ‘bagus. sekali, kami hendak berupaya ini’. Norbert Dickel [penyiar] berupaya memakai tipe Gerry and the Pacemakers, namun para penggemar lebih menggemari tipe cover kami.
Lagu kebangsaan itu teruji sangat terkenal serta cuma setahun sehabis jadi lagu kebangsaan klub pada tahun 1996, BVB mencapai gelar Liga Champions awal mereka dengan lagu tersebut selaku inspirasi dikala regu asuhan Ottmar Hitzfeld mengalahkan Manchester United di Signal Iduna Park saat sebelum mengalahkan Juventus di final di Munich. Masa lebih dahulu Borussia mencapai gelar Bundesliga kelima mereka, serta menaikkan 3 gelar lagi dengan ‘YNWA’. selaku soundtrack kesuksesan mereka.
Semenjak pertemuan mereka dengan Liverpool tahun 1966, BVB sudah sanggup berbagi lagu tersebut dengan para penggemar mereka sebanyak 4 kali di kandang serta tandang, di babak penyisihan tim Liga Champions 2001/02 serta perempat final Liga Europa 2016. Dengan Celtic, kedua regu sudah berhadapan sebanyak 4 kali lebih dahulu namun ini hendak jadi pertemuan awal mereka dengan keduanya yang memakai ‘YNWA’. selaku lagu kebangsaan mereka.
Semacam banyak basis penggemar yang saat ini mengangkut syal bertuliskan 4 kata spesial yang dijahit di atasnya, lagu ini ialah cerminan Dortmund selaku suatu klub – suatu komunitas kepunyaan penggemar yang wajib bertahan melewati kesusahan cuma buat bangkit selaku regu yang bersatu serta mencapai puncak lagi.
Klub ini pula tidak gampang menaikkan pengalaman pertandingan yang telah luar biasa. Westfalenstadion yang berkapasitas 81.365 orang merupakan salah satu tempat berolahraga terbanyak di dunia berolahraga serta ‘Tembok. Kuning’. yang berkapasitas 24.454 orang merupakan tempat berdiri terbanyak di Eropa, menjadikan penampilan BVB dalam lagu ‘You’ll. Never Walk Alone’. selaku salah satu keajaiban sepak bola terbanyak.-detikbola.id