Jonas Wind Dari Wolfsburg Melanjutkan Tren Penalti Yang Aneh
2 min readJonas Wind Dari Wolfsburg Melanjutkan Tren Penalti Yang Aneh -Jonas Wind mencetak 2 goal dikala Wolfsburg menang 3- 1 atas Bochum pada Sabtu sore, namun goal keduanya melanjutkan tren aneh yang mengaitkan pemain internasional Denmark tersebut.
Wolfsburg mencapai kemenangan atas Bochum di Vonovia Ruhrstadion. Mereka sangat kejam di babak awal, mencetak goal dari 2 tembakan pas sasaran pembuka mereka. Awal, Tiago Tomás membebaskan tendangan keras ke gawang, saat sebelum Wind melaksanakan tendangan voli akrobatik melewati Patrick Drewes dari umpan silang Mohamed Amoura.
Sehabis sela waktu, Bochum menampilkan isyarat kehidupan, serta apalagi memperkecil ketertinggalan lewat goal kedua Myron Boadu buat klub. Tetapi, goal kedua Wind, yang ketiga dalam 2 pertandingan, mengamankan poin buat pasukan Ralph Hasenhüttl.
Penyerang tengah Wolfsburg itu menikmati sedikit keberuntungan dikala dia menuntaskan 2 golnya. Regu tamu menemukan hadiah penalti kala Ibrahima Sissoko menjatuhkan Amoura yang beresiko di zona penalti, namun tendangan penalti awal Wind sukses ditepis oleh Drewes. Dia baru sukses mencetak goal lewat bola pantul
Anehnya, ini merupakan ketiga kalinya suasana semacam ini terjalin semenjak kepindahannya ke Wolfsburg dari Kopenhagen pada Januari 2022, serta yang kedua melawan Bochum. Awal, pada April 2023, Manuel Riemann menggagalkan tendangan pemain berumur 25 tahun itu dari jarak 12 yard saat sebelum yang terakhir mencetak goal pada upaya kedua, sedangkan Kevin Trapp melaksanakan perihal yang sama buat Eintracht Frankfurt 5 bulan setelah itu saat sebelum Wind membersihkannya.
Yang lebih luar biasa lagi, itu merupakan salah satunya 3 penalti yang diambilnya buat klub, yang menampilkan ini seluruh merupakan bagian dari sebagian rencana rumit buat membuat kiper lawan senantiasa waspada. Dalam skema yang lebih besar, kemenangan ini ialah kemenangan berarti untuk Wolfsburg, yang mengakhiri 3 pertandingan Bundesliga tanpa kemenangan. Bochum, sedangkan itu, terletak di bawah klasemen dengan cuma satu poin atas nama mereka sehabis 6 pertandingan.-detikbola.id