April 21, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Thomas Tuchel dan keputusan Man Utd bila Erik ten Hag dipecat

6 min read

Thomas Tuchel dan keputusan Man Utd bila Erik ten Hag dipecat -Thomas Tuchel tadinya ialah kesukaan Chelsea namun dia dapat lekas mengubah warna biru dengan merah sebab dia berhubungan dengan pekerjaan di Man Utd- tetapi haruskah dia kembali ke Liga Premier?

Mantan manajer Chelsea Thomas Tuchel lagi diincar oleh Manchester United selaku pengganti potensial Erik ten Hag. Pemain asal Jerman itu bergabung dengan Chelsea pada Januari 2021 serta bawa The Blues ke 2 final piala di masa pertamanya. Walaupun Chelsea kalah di final Piala FA melawan Leicester di dasar kepemimpinan Tuchel, mereka menang di Liga Champions dikala mengalahkan Manchester City 1- 0 di Estadio do Dragao.

Tuchel pula membimbing Chelsea ke 2 final di masa pertamanya di Stamford Bridge, walaupun dia kalah di final Piala Carabao serta final Piala FA dari Liverpool lewat adu penalti. Dia mengawasi klub sepanjang periode susah kala peninggalan Roman Abramovich dibekukan oleh pemerintah Inggris, yang berarti klub tidak bisa membeli ataupun menjual pemain, menawarkan kontrak baru kepada pemain, ataupun menjual benda dagangan ataupun tiket bonus.

Abramovich menjual Chelsea kepada konsorsium Todd Boehly/ Clearlake Capital dalam konvensi senilai£2, 5 miliyar serta Tuchel dipecat cuma sebagian bulan setelah itu, dengan mantan bos Bayern Munich itu kesusahan membiasakan diri dengan hierarki baru. Tetapi, Tuchel bisa jadi hendak lekas kembali ke Liga Primer selaku bos Man Utd.

Ten Hag terletak di dasar tekanan ekstrem di Old Trafford serta Manchester Evening News menguasai kalau Tuchel dikagumi oleh para pejabat United. Tuchel menarik atensi para petinggi Man Utd pada masa panas namun pada kesimpulannya Ten Hag mempertahankan pekerjaannya, walaupun pertemuan lebih lanjut direncanakan dalam sebagian hari mendatang serta masa depan masih jauh dari tentu.

Jadi, haruskah Man Utd memecat Ten Hag serta mengubah pelatih asal Belanda itu dengan Tuchel? Haruskah mantan pelatih Chelsea itu kembali ke Liga Primer serta melatih salah satu rival lamanya? Berikut komentar para penulis detikbola.id!

Sam Cinta Sejati

Thomas Tuchel sudah menganggur semenjak akhir masa 2023/ 24. Pelatih asal Jerman ini ialah manajer papan atas yang sudah memenangkan Ligue 1, Bundesliga, serta Liga Champions. Dia pula sudah memenangkan bermacam penghargaan orang semacam Manajer Terbaik UEFA serta Pelatih Klub Terbaik Dunia.

Sepanjang Tuchel tidak bekerja, dia hendak senantiasa berhubungan dengan pekerjaan- pekerjaan besar. Dia merupakan manajer elit. Secara individu, aku merasa dia sudah melaksanakan pekerjaan yang hebat di Chelsea serta walaupun pada kesimpulannya seluruhnya jadi kurang baik, dia agak kurang beruntung dengan waktu pengambilalihan tersebut. Dia kalah dalam 3 final piala sepanjang masa jabatannya selaku bos The Blues sehingga dia sepatutnya bisa memenangkan lebih dari semata- mata Liga Champions, Piala Luar biasa UEFA, serta Piala Dunia Antarklub FIFA.

Bagi aku, dia layak menemukan peluang lagi di Liga Primer. Perkaranya cuma apakah Manchester United merupakan klub yang pas. Jelas terdapat suatu yang butuh diganti di Old Trafford serta bila Tuchel merasa dia orang yang pas buat melaksanakan itu, dia wajib diberi peluang. Ten Hag sudah menemukan peluang serta kandas, jadi bagikan peluang kepada Tuchel.

Ya, koneksinya dengan Chelsea lebih dahulu bisa jadi mengundang banyak atensi, namun dia lumayan handal buat melaksanakan pekerjaannya serta penggemar Man Utd lumayan pintar buat menyadari kalau dia merupakan pelatih kelas dunia. Ini jelas ialah salah satu perihal yang pantas dicermati.

Jake Stokes

Sepanjang Thomas Tuchel senantiasa menghormati Chelsea, dia berhak berangkat ke Manchester United. Di dunia yang sempurna, pasti saja, pelatih asal Jerman itu tidak hendak bergabung dengan klub rival di Liga Primer, namun dia merupakan manajer papan atas, jadi normal saja bila klub- klub papan atas hendak senantiasa memburu ciri tangannya.

Tuchel perlu pekerjaan bergengsi buat mengembalikan namanya ke papan atas, sedangkan itu, Setan Merah butuh menampilkan kalau mereka masih dapat bersaing di tingkat paling tinggi. Sama semacam yang dikerjakannya di Stamford Bridge, mantan bos The Blues itu hendak lekas membetulkan Manchester United dari perspektif taktis.

Mereka nampak kehabisan ilham di dasar asuhan Erik ten Hag. Gampang menyerah. Lemah. Di dasar asuhan Tuchel, mereka hendak mempunyai bukti diri serta tujuan lagi– yang persis semacam yang diperlukan klub. Dalam jangka pendek, aku tidak ragu kalau dia hendak bawa kesuksesan jangka pendek. Tetapi, aku takut kalau dia bisa jadi bukan opsi jangka panjang yang sempurna buat United.

Dia memiliki sejarah berselisih dengan atasannya, jadi Sir Jim Ratcliffe serta Serta Ashworth wajib siap melawan api dengan api. Walaupun begitu, bila itu berakhir dengan air mata, Tuchel hendak senantiasa meninggalkan klub dalam posisi yang lebih baik dibanding dikala ini.

Rob Tamu

Manchester United hendak bodoh bila tidak memikirkan Thomas Tuchel buat sofa panas Old Trafford bila Erik ten Hag hendak meninggalkan letaknya kilat ataupun lelet. Setan Merah lagi hadapi kemunduran serta bisa jadi tidak hendak lama lagi hingga pergantian dicoba bila performa mereka dikala ini terus bersinambung di minggu- minggu mendatang.

Menimpa seorang yang bisa tiba serta membagikan akibat langsung di klub serta pula memandang kenaikan besar di lapangan, Tuchel merupakan orangnya. Pelatih asal Jerman itu senantiasa membimbing timnya mencapai trofi serta dia mempunyai mutu buat bawa Manchester United kembali ke puncak kejayaan mereka lebih dahulu.

Tetapi, seluruhnya tergantung pada visi United buat masa depan, sebab Tuchel merupakan seorang yang lebih dahulu cuma bertahan sebagian masa di satu klub, kecuali dikala dia jadi manajer Mainz dari Agustus 2009 sampai Mei 2014. Baik di United ataupun di tempat lain nanti, Tuchel hendak kembali ke Liga Primer sesuatu hari nanti sebab dia merupakan manajer yang sangat bagus serta dia senantiasa disebut- sebut selaku kandidat jabatan paling atas.

Pasti saja sebagian penggemar Chelsea bisa jadi tidak mau memandang Tuchel pindah ke Old Trafford, namun aku tidak memandang permasalahan bila dia jadi manajer Manchester United. Lagipula, kita sempat memandang mantan manajer Chelsea pindah ke klub rival di masa kemudian, paling utama Jose Mourinho serta Antonio Conte.

Ishak Johnson

Jose Mourinho tidak menyudahi melaksanakannya! Aku rasa benak tentang hubungannya dengan Chelsea lebih dahulu tidak terlintas di benak Tuchel dikala memikirkan kepindahannya ke Manchester United.

Yang hendak jadi atensi merupakan lapisan hierarki di Old Trafford. Laporan di Jerman menampilkan kalau dia meninggalkan pembicaraan manajerial dengan klub tersebut sepanjang masa panas sebab struktur transfer yang berlaku.

Perihal ini tidak hendak berganti dalam waktu dekat serta bisa jadi titik kritis dalam negosiasi- seperti yang terjalin di Paris Saint- Germain, Chelsea, serta Bayern Munich. Tetapi, bila kompromi bisa dicapai, Chelsea seketika mempunyai pesaing yang jauh lebih kokoh di 4 besar.

Tom Doyle

Manajemen sepak bola merupakan bisnis yang sangat kompetitif di seluruh tingkat, jadi mengharapkan seseorang manajer buat menolak salah satu pekerjaan terbanyak dalam game ini sebab dia sudah mengelola salah satu rival mereka sepanjang 20 bulan( serta apalagi bukan rival lokal) merupakan suatu yang nyaris tidak masuk ide. Bila Chelsea bisa meminjamkan Raheem Sterling ke Arsenal serta setelah itu meminjamkan Jadon Sancho dari United selaku gantinya, apa perkaranya?

Tuchel memenangi Liga Champions, Piala Luar biasa UEFA, serta Piala Dunia Antarklub FIFA saat sebelum seluruhnya berakhir dengan air mata tidak lama sehabis Todd Boehly mengambil alih. Pelatih asal Jerman itu pula meninggalkan klub dengan kemenangan paling tinggi keempat dari seluruh manajer yang sudah melatih lebih dari 100 pertandingan buat The Blues- hanya kalah dari Jose Mourinho, Antonio Conte, serta Carlo Ancelotti. Kemenangan itu bisa jadi berakhir seketika, namun Tuchel menjadikan Chelsea juara Eropa serta dunia.

Kamu dapat paham kegelisahan seandainya Tuchel seketika timbul di Arsenal ataupun Spurs, namun menganjurkan supaya dia tidak menerima pekerjaan bergengsi yang lain di Liga Primer sebab waktu yang sudah dihabiskannya di Stamford Bridge tidak cuma tidak realistis; itu hendak merugikan apa yang sudah dicapainya di Chelsea terlepas dari suasana yang dialami klub tersebut baik dikala dia tiba, ataupun dikala dia berangkat.

Kekhawatiran utama Chelsea merupakan bila Tuchel betul- betul mengambil alih Ten Hag serta bawa United ke arah yang benar, mereka mungkin hendak jadi salah satu pesaing utama The Blues buat finis di posisi 4 besar. Dengan metode yang sama, bila goal serta assist Sancho membuat Chelsea terletak di atas United pada bulan Mei, hingga tidak hendak banyak pembicaraan tentang menghormati persaingan.

Stephen Pembunuh

Kamu tidak bisa tidak merasa kalau Thomas Tuchel merupakan salah satu dari sedikit opsi yang layak buat Manchester United pada sesi ini. Apakah mereka lagi dalam kondisi krisis? Bisa jadi tidak, namun kemunduran mereka terus bersinambung serta apa yang nampak selaku stabilitas di dasar Erik ten Hag saat ini sudah sirna.

Tuchel berpengalaman di Liga Primer serta sempat memenangi Piala Eropa. Loyalitas dalam sepak bola telah lama lenyap, jadi kita dapat saja memandang orang lain menjajaki jejak Jose Mourinho buat menduduki sofa panas di Stamford Bridge serta Old Trafford.

Pelatih asal Jerman itu pula wajib meyakinkan suatu. Dia kehabisan pekerjaannya di The Blues tanpa alibi yang jelas serta laporan dari Bavaria semenjak kepergiannya jauh dari kata memuaskan.

Dia secara tidak berubah- ubah berhubungan dengan jabatan Old Trafford serta dengan Setan Merah yang mendekam di posisi ke- 14, lebih dekat ke zona degradasi daripada posisi Liga Champions, mungkin hendak terdapat bantalan keamanan yang diperkuat sebab dia hendak mewarisi regu Manchester United yang lagi berjuang.