Yang ditampilkan Tim Chelsea pada Reece James ialah masalah
4 min read
Yang ditampilkan Tim Chelsea pada Reece James ialah masalah -Topik pembicaraan utama dari kemenangan Chelsea 2-1 di Liga Primer melawan Newcastle United pada Pekan sore dikala The Blues naik ke posisi kelima dalam klasemen Sampai akhir waktu bonus Stamford Bridge secara kolektif menahan nafas.
Terdapat Joe Willock , leluasa di tiang jauh. Gelandang Newcastle United itu mempunyai sundulan leluasa Tidak tertantang. Tentu ini hendak jadi gol Ia dapat saja mencetak gol sendiri ataupun mencari salah satu rekan setimnya. Ia memilah yang terakhir.
Nyatanya itu opsi yang salah. Reece James terletak di tempat yang pas Kapten Chelsea itu bergerak maju buat menendang bola ke sudut. Rekan setim James, yang bersyukur atas kedatangan kapten mereka, berkumpul di dekat bek kanan itu; menepuk punggungnya serta meneriakkan bermacam perihal baik ke arahnya.
Cuma sebagian dikala sehabis itu wasit Simon Hooper meniup peluit ciri berakhirnya pertandingan sehabis 7 menit bonus yang meletihkan dari sudut pandang Chelsea. Begitu mendengar peluit Hooper, James pingsan. Dia ketahui betapa besar akibatnya untuk The Blues serta dirinya secara individu
Anehnya, James nyaris mencetak gol bunuh diri dengan sundulan yang diartikan namun kecerdasan serta INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) sepak bolanya secara totalitas terletak di tempatnya – luar biasa. Itu tentu gol bila ia tidak terdapat di situ
Di lapangan di kotak penaltinya sendiri dikala pertandingan berakhir, James dikerumuni oleh rekan-rekannya. Mereka berkumpul di dekat kapten mereka buat berikan selamat kepadanya. Aksi penyelamatan gol dari James itu pula yang terutama itu merupakan awal kalinya dia bermain sepanjang 90 menit dengan seragam Blues sepanjang lebih dari 18 bulan.
Pertandingan itu berakhir dengan kekalahan 1-0 dari Wolves di Molineux, yang bisa jadi Kamu ingat merupakan pertandingan awal Frank Lampard selaku pelatih kepala sedangkan sehabis mengambil alih Graham Potter . Ya, telah sepanjang itu untuk James.
Diawali dari bek kiri, dalam pergantian taktik yang mengejutkan dari Enzo Maresca , perlu sebagian dikala untuk James buat masuk ke dalam game Tetapi dia kesimpulannya sukses dengan kontribusinya dalam bertahan jadi bagian terkuat dari permainannya dalam kemenangan 2-1 hari Pekan melawan Newcastle. Itu pasti saja jadi salah satu topik pembicaraan, namun terdapat pula sebagian topik lain, semacam yang dibahas Bobby Vincent di dasar ini…
Maresca kesusahan melindungi penyeimbang Chelsea
Kemenangan pada Pekan sore itu ialah kemenangan kelima Chelsea di Liga Primer Inggris masa ini serta bawa mereka naik ke posisi kelima di klasemen liga utama. Tetapi itu tidaklah penampilan terbaik The Blues di dasar asuhan Maresca masa ini, serta pelatih kepala itu mengakui sehabis pertandingan kalau timnya tidak bisa menciptakan penyeimbang yang pas di Stamford Bridge.
Maresca nampak sebagian kali di pinggir lapangan berupaya menenangkan para pemainnya. Dengan sebagian penyerang kilat yang dipunyai The Blues di lapangan, hendak senantiasa terdapat godaan buat berupaya melaksanakan serbuan balik serta melanda lawan lewat transisi. Tetapi itu bukan metode Enzo.
Pelatih asal Italia itu mau timnya bersabar dikala memahami bola; mempertahankan kemampuan bola, membuat lawan frustrasi serta letih kemudian berupaya menembus pertahanan. Ada sebagian pertandingan, paling utama pertandingan hari ini, yang bila dimainkan dalam pertandingan basket, hendak menghancurkan kami, kata Maresca tentang game Chelsea vs Newcastle yang mengandalkan serbuan balik .
Newcastle kokoh mereka bagus, mereka memiliki sebagian pemain bagus dalam transisi. Alibi aku berkata buat tenang merupakan sebab ini merupakan tipe game saat sebelum Kamu melanda Kamu butuh melaksanakan 15, 20 ataupun 25 umpan.
Jika Kamu mau melanda dengan 2 umpan, Kamu wajib bermain jarak jauh, mereka merebut bola serta mereka bisa memunculkan permasalahan Seperti itu alibi aku berteriak selama sejauh pertandingan, ‘tenang,. tenang, tenang, buat umpan’. sebab melawan mereka bila Kamu bermain naik turun, mereka hendak menghancurkan kami.
Neto mempertaruhkan klaim
Pedro Neto bisa jadi jadi starter yang mengejutkan kala lapisan pemain diumumkan 75 menit saat sebelum kick-off pada Pekan sore. Tetapi pemain sayap berumur 24 tahun itu tampak luar biasa pada hari itu serta jadi ancaman konstan untuk Chelsea; baik di sisi kiri ataupun kanan.
Sehabis umpan sensasional dari Cole Palmer yang sensasional , Neto sukses mengecoh Tino Livramento . Serta semacam yang kita tahu dengan Neto, tidak terdapat yang dapat menghentikannya. Fabian Schar mengalaminya dengan metode yang susah meluncur masuk buat berupaya merebut bola kembali untuk Magpies namun tidak berdaya di bagian bawahnya.
Neto setelah itu mengumpan bola ke Nicolas Jackson , yang melaksanakan penyelesaian termudah di dalam kotak penalti. Itu merupakan momen terbaiknya dalam pertandingan, tidak diragukan lagi, namun Neto terus mengecam di sisi sayap buat Chelsea. Kerja kerasnya dalam bertahan pula luar biasa; suatu yang jelas sudah ditanamkan Maresca pada tiap pemain sayapnya.
Mykhailo Mudryk , dalam penampilannya yang gemilang di Yunani pada hari Kamis, sukses melewati panjang lapangan pada satu titik buat menghentikan Panathinaikos. Noni Madueke sudah jadi jauh lebih baik dalam bertahan masa ini, sedangkan Jadon Sancho bisa nampak melaksanakan aksi hebat melindungi Trent Alexander-Arnold sepanjang babak awal kekalahan akhir minggu kemudian dari Liverpool.
Maresca sempat mengatakannya lebih dahulu Kamu butuh bekerja tanpa bola buat dapat masuk ke dalam timnya. Para pemain jelas menyadari perihal itu sebab mereka tentu bekerja untuknya. Neto, yang terakhir menampilkan etos kerjanya kembali ke gawangnya sendiri, saat ini sudah mengklaim dirinya selaku bagian dari ‘sisi. A’. Chelsea.-detikbola.id