Momen Kunci Untuk Pertahanan Tottenham Hotspur
5 min readMomen Kunci Untuk Pertahanan Tottenham Hotspur -Satu kesalahan saja telah lumayan buat mengganti pertahanan Tottenham Hotspur pada Senin malam. Itu merupakan lini balik opsi awal Postecoglou, walaupun 3 dari mereka cuma bermain sepanjang 45 menit dalam 6 pekan terakhir. Separuh dari game itu merupakan salah satunya yang dimainkan Destiny Udogie semenjak April.
Tetapi mereka nampak memegang kendali sepanjang sebagian besar game sampai Cristian Romero berkeliaran di menit ke- 57 sehingga meninggalkan Jamie Vardy dalam posisi yang lumayan jauh di belakangnya, sedangkan Pedro Porro tidak menyadari bahaya yang ditinggalkan rekan setimnya di belakangnya.
Dikala Vardy keluar lapangan di akhir pertandingan, dia berikan isyarat ke arah para penggemar Tottenham serta menunjuk lencana Liga Primer di lengannya, yang menampilkan kalau dia sudah memenangkan gelar serta mereka tidak. Pasti saja, perihal itu mengabaikan kenyataan kalau Spurs sudah memenangkan liga utama Inggris 2 kali, walaupun jauh saat sebelum mayoritas dari kita lahir.
Vardy pernah beradu alasan dengan Romero saat sebelum dia keluar lapangan, pemenang Piala Dunia serta 2 kali Copa America itu pasti saja kurang terkesan dengan gerak- gerik si penyerang.
Hendak namun, untuk Romero, yang dikira selaku salah satu pemain terbaik dunia di Argentina, dia butuh menunjukkannya secara tidak berubah- ubah di Liga Premier buat meyakinkan mereka di Eropa kalau dia sama hebatnya dengan yang diyakini Messi.
Dia menyundul bola melebar buat Spurs pada hari Senin, serta mempunyai momen- momen bagus di lini balik. Mutu Romero tidak butuh diragukan lagi, namun dia butuh tampak gemilang buat Tottenham kali ini selaku pemimpin serta pemain bertahan. Dia mempunyai keahlian buat menolong klubnya mencapai prestasi di pertandingan internasional.
Itu hendak memerlukan konsentrasi yang konstan, paling utama dalam sistem yang berikan banyak tekanan pada bek tengah buat lekas menutupi bek sayap yang berkeliaran. Kamu cuma butuh memandang gawang Tottenham buat memandang kalau Porro berlari ke posisi yang hendak dihuni oleh penyerang tengah. Bek sayap Postecoglou merupakan pemain yang tidak terkontrol serta anggota regu yang lain wajib membiasakan diri.
Kesalahan Romero, dengan anggapan Porro terletak pas di belakangnya, ialah momen yang sangat kecil serta dia melaksanakan intersepsi besar buat menghentikan Vardy sebagian dikala setelah itu, namun pertahanan Liga Primer merupakan tentang momen- momen terkecil serta konsekuensinya. Kesalahan kerap kali jadi salah satunya perihal yang hendak diingat orang.
Banyak pembicaraan saat sebelum pertandingan tentang pertahanan Tottenham. Pada malam itu mereka mengatasinya dengan baik, dibantu oleh kedatangan pemain hebat yang lain dalam diri Solanke yang kembali menolong, namun sekali lagi satu kesalahan mengganti jalannya game yang sudah mereka kuasai.
Pertahanan hendak menampilkan kalau para penyerang tidak menggunakan kesempatan mereka, namun lini balik pula butuh lebih tajam sebab tes yang jauh lebih berat hendak menanti. Keempat pemain tersebut yang bermain sepanjang 90 menit paling tidak hendak menolong dalam perihal itu.
Porro keluar lapangan pada waktu bonus sebab luka, yang berikan Djed Spence peluang bermain positif di sisi kanan serta Radu Dragusin hendak dengan tabah menunggu kesempatannya dikala pertandingan terus menjadi padat bulan depan menyusul penampilan gemilangnya di Euro.
Postecoglou masih memerlukan bek tengah lain yang pula bisa menutupi bek kiri buat membagikan opsi lain di samping Ben Davies yang berpengalaman serta minggu- minggu terakhir jendela transfer mungkin besar masih hendak memandang pergerakan di kedua arah.
Layanan tidak termasuk
Solanke memerlukan servis yang lebih baik dari rekan- rekan penyerangnya. Lini tengah melaksanakan tugasnya dengan James Maddison yang tajam di babak awal spesialnya dikala melawan regu lamanya, membuat 3 umpan kunci tercantum assist buat berhasil Porro.
Tetapi, itu merupakan malam mengecewakan yang lain untuk Brennan Johnson, yang bawa pramusimnya yang tidak tidak berubah- ubah ke kampanye Liga Premier.
Dejan Kulusevski, yang sepanjang ini ialah pemain terbaik Spurs masa panas ini, berhak merasa kecewa sebab tidak dimasukkan dalam lapisan pemain inti.
Postecoglou nyatanya berupaya mengejar ketertinggalan di kedua sisi Solanke dengan memasukkan Johnson serta Son, namun pengaturan tersebut tidak menghasilkan lumayan kesempatan yang jelas menurutnya. Keduanya memainkan satu umpan kunci serta Son melaksanakan 4 dribel, namun itu tidak lumayan untuk pemain dengan mutu semacam mereka.
Johnson spesialnya tidak melaksanakan satu kali juga dribel. Buat seseorang penyerang dengan kecepatan serta metode semacam ia, pemain berumur 23 tahun itu sepatutnya sanggup melewati para pemain bertahan kesekian kali.
Satu momen aneh di babak awal merangkum penampilannya. Johnson melaksanakan lebih banyak pekerjaan bertahan pada hari itu daripada yang hendak ia miliki pujian. Ia melaksanakan 6 tekel, jumlah paling banyak di lapangan bersama Fatawu, namun sehabis melaksanakan satu tekel geser hebat sehabis mengejar, ia sudah membuka segala sisi kanan untuknya berlari ke arah lain.
Johnson tidak mengambilnya. Dia memegang bola sebagian kali ke depan serta setelah itu cuma berkeliaran di sebagian yard awal daerah Leicester sembari menunggu seorang buat bergabung dengannya. Pemain Leicester- lah yang melaksanakannya.
Keyakinan diri itu tidak senantiasa terdapat. Postecoglou menyayangi Johnson serta dia percaya dia mempunyai kemampuan yang besar, namun pemain muda internasional Wales itu nyatanya butuh mempercayai perihal itu sendiri kadang- kadang.
Dalam satu momen dia bisa menampilkan metode yang hebat, semacam gerakan chest down, turn and volley pada babak awal yang sukses diselamatkan Hermansen, tetapi di momen selanjutnya dia bisa melaksanakan sentuhan yang keras kala berupaya mengendalikan bola di posisi yang baik serta kehabisan kemampuan bola ataupun momentum.
Kulusevski hendak merasa dirugikan dengan ketidakhadirannya dari lapisan pemain inti serta dengan begitu banyak pemain sayap saat ini di klub, dengan Wilson Odobert yang diresmikan selaku bonus yang kokoh sehabis izin kerjanya keluar, nyatanya pemain Swedia itu kesimpulannya dapat digunakan lebih di posisi tengah.
Kulusevski berkata kepada football. london di Jepang bulan kemudian kalau dia wajib membiasakan permainannya bila dia mau jadi pemain sayap Postecoglou, sebab pemain Australia itu lebih suka pemain semacam itu senantiasa melebar daripada menusuk ke dalam.
Penampilan Kulusevski selaku false nine ataupun no 10 di pramusim nyatanya sudah menguatkan pemikiran Postecoglou kalau dia lebih baik di tengah daripada di sayap. Bagaimanapun, kedudukan no 10 merupakan posisi kesukaan pemain tersebut.
Hendak namun, Kamu tidak bisa menahan diri buat membayangkan gimana umpan silang kaki kirinya dari sisi kanan, memotong ke dalam serta melengkungkannya ke kotak penalti, hendak dinikmati Solanke seandainya pemain internasional Swedia itu jadi starter.
Porro lebih banyak bertugas mengirim umpan- umpan semacam itu serta kala pergantian terjalin di penghujung pertandingan, Timo Werner masuk ke sisi kanan, dalam posisi yang belum sempat kita amati pemain Jerman itu di Spurs, serta dia kesusahan menghasilkan kesempatan semacam yang dikerjakannya di sisi sayap yang lain.
Odobert, dengan keahlian menggiring bola serta kecepatannya, hendak memunculkan permasalahan di kedua sisi lapangan serta Werner hendak menciptakan dirinya di antara mereka yang berjuang buat semata- mata memperoleh tempat di bangku cadangan, yang ialah inti dari persaingan.
Mikey Moore jadi korban dari besarnya skuad dikala ini. Pemain berumur 17 tahun itu hendak memperoleh menit bermain dikala pertandingan berlangsung bulan depan, namun sehabis masa panasnya yang mengesankan, Kamu tidak hendak percaya ia hendak membagikan akibat di akhir pertandingan di Stadion King Power bila ia ada.
Postecoglou wajib mengumpulkan skuat besarnya jadi 20 pemain yang diperlukan tiap pekan, namun begitulah sepatutnya klub- klub besar beroperasi. Perihal itu tingkatkan mutu pemain yang masuk dikala mereka bersaing memperebutkan tempat.-detikbola.id