3 perihal pasti terjadi ke Arsenal sehabis MU memecat Erik ten Hag
2 min read
3 perihal pasti terjadi ke Arsenal sehabis MU memecat Erik ten Hag -Manchester United sudah memecat Erik ten Hag serta Arsenal mengalami 3 akibat dari keputusan tersebu. Erik ten Hag dipecat oleh Manchester United sehabis kekalahan mereka di tangan West Ham United pada Pekan sore. Arsenal cuma dapat melihat United terletak di posisi terbawah, 7 poin di balik mereka sehabis cuma 9 pertandingan di liga.
Ten Hag terus-menerus menolak buat bertanggung jawab atas kejadian-kejadian serta menunjuk keputusan-keputusan yang menimbulkan kegagalan timnya walaupun sudah menghabiskan jutaan dolar buat pemain-pemain yang diinginkannya. Walaupun sudah mencapai Piala FA serta Piala Liga, catatan buruknya di Eropa serta Liga Primer sudah merugikannya.
Dengan mengingat perihal itu, detikbola.id mendengarkan memperhatikan akibat keputusan tersebut terhadap Arsenal di masa mendatang. Kedua klub mempunyai rivalitas yang sangat memiliki keputusan tersebut tentu hendak berakibat ke segala liga yang hendak berakibat pada The Gunners.
Tidak terdapat Ten Hag buat pertemuan selanjutnya
Arsenal belum sempat mengalami Manchester United masa ini sebab kedua klub tersebut menempuh jalan yang sangat berbeda. Sedangkan The Gunners mengincar gelar juara, United cuma mau kembali ke Liga Champions yang dikala ini terletak di posisi keempat belas klasemen, nyatanya telah didetetapkan siapa juga yang hendak jadi juara selanjutnya buat masa penuh awal mereka pada tahun 2025.
Arsenal dijadwalkan mengalami United dalam pertandingan awal mereka pada bulan Desember di Stadion Emirates. Oleh sebab itu, Mikel Arteta hendak berjumpa lawan barunya dalam waktu lebih dari sebulan serta hendak bisa menganalisis sebagian pertandingan buat lebih menguasai gimana style game United bisa berganti dalam sebagian pekan mendatang.
Van Nistelrooy melanjutkan persaingan dengan Arsenal
Perihal ini sudah dikonfirmasi dalam suatu statment oleh Manchester United yang hendak mengambil alih dalam jangka pendek: Ruud van Nistelrooy hendak mengambil alih regu selaku pelatih kepala sedangkan didukung oleh regu pelatih dikala ini, sedangkan pelatih kepala senantiasa lagi direkrut.
Arteta sempat berhadapan dengan Van Nistelrooy dikala masih di PSV Eindhoven. Rekornya bertahan dengan masing-masing satu kemenangan, The Gunners menang 1-0 di kandang sendiri dalam pertandingan Liga Europa tahun 2022 saat sebelum kalah 2-0 di Belanda.
Van Nistelrooy disebut-sebut selaku pelatih yang menjanjikan serta sudah membuat keputusan buat mengundurkan diri, dengan alibi minimnya sokongan di PSV saat sebelum mengambil pekerjaan di Manchester. Saat ini dia mempunyai peluang buat menguji keberaniannya dalam jangka pendek kecuali pelatih kepala baru lekas ditunjuk.
Ya, mereka tentu hendak hirau namun cuma hingga pada taraf tertentu. Arsenal bangga dengan metode mereka berfokus secara introvert, tidak bereaksi terhadap faktor-faktor eksternal, serta kebalikannya berlagak proaktif buat tingkatkan regu serta bintang-bintang mereka sendiri.
Nama-nama yang diucap Xavi Hernandez, Thomas Frank, Eddie Howe serta apalagi Gareth Southgate tidaklah profil yang hendak membuat The Gunners takut Itu tidak berarti kalau mereka seluruh bukan pelatih berbakat, mereka memanglah berbakat, sebagian lebih berbakat dari yang lain, namun realitasnya Manchester United memerlukan sekali lagi, pembangunan ulang secara merata
Ruang ubah budaya, serta skuad butuh dirombak. Apakah terdapat pelatih di pasar yang bisa melaksanakan itu masih wajib dilihat, namun tidak terdapat yang namanya hendak memandang siapa juga yang benar-benar yakin kalau mereka hendak melaksanakannya dengan tentu.-detikbola.id