January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

5 Alasan Borussia Dortmund Vs Celtic di Liga Champions UEFA

3 min read

5 Alasan Borussia Dortmund Vs Celtic di Liga Champions UEFA -Saat ini identik dengan Liga Champions berkat final ketiga mereka masa kemudian, Borussia Dortmund kembali berlaga di Matchday 2 dengan kunjungan menarik dari raksasa Skotlandia, Celtic. Kedua regu memenangi laga pembuka Eropa mereka dengan gampang, namun berikut merupakan 5 alibi kenapa Dortmund akan kembali jadi pemenang…

1) Regu terbaik kedua di Eropa?

Bersumber pada fakta masa kemudian, cuma terdapat satu regu yang lebih baik dari BVB di Liga Champions- tim yang mengalahkan mereka di final Wembley: Real Madrid. Dortmund, yang dikala itu dipandu oleh Edin Terzić, secara luas dikira selaku regu yang lebih baik sampai Real tampak gemilang di akhir pertandingan yang membuat mereka mengalahkan sebagian nama besar dalam ekspedisi mereka mengarah final.

BVB sukses lolos dari Tim Maut masa ini serta apalagi memuncaki klasemen dengan mengungguli Paris Saint- Germain, AC Milan, serta Newcastle. Mereka setelah itu mengalahkan PSV, Atletico Madrid, serta PSG sekali lagi.

Asisten pelatih NuriŞahin saat ini sudah naik jabatan serta, walaupun terjalin pergantian pada masa panas, tidak terdapat alibi buat berpikir kalau silsilah raksasa Ruhr hendak lenyap.

2) Dilema Gittens

Pemain Dortmund yang sangat produktif masa ini masih belum banyak diketahui oleh para pencari bakat Celtic. Jamie Gittens, pemain sayap Inggris berumur 20 tahun, sudah tampak selaku starter sebanyak 3 kali serta tampak selaku pemain pengganti 4 kali masa ini, yang berarti Brendan Rodgers serta regu pelatihnya mempunyai tugas yang susah buat mencari ketahui metode mempersiapkannya.

Gimana Gittens hendak ditempatkan tidaklah salah satunya misteri untuk Celtic: pemain sayap itu sudah mencetak 4 berhasil serta satu assist masa ini, serta gol- golnya betul- betul menawan. Saat ini leluasa dari luka buat periode panjang awal sehabis lulus dari perguruan BVB, Gittens sanggup mengambil alih pertandingan entah dari mana. Raksasa Skotlandia itu bisa jadi hendak menghadapinya pada dikala yang sangat kurang baik sehabis 2 golnya melawan Club Brugge terakhir kali.

3) Kenyamanan rumah

Dortmund terbuat kaget dalam pertandingan terakhir mereka dikala mereka tertinggal 2- 0 dari Bochum dikala pertandingan baru berjalan 21 menit. Tetapi, mereka mempunyai suatu yang istimewa di pihak mereka- faktor yang sudah jadi kekuatan luar biasa dalam sebagian bulan terakhir: Signal Iduna Park.

Stadion berkapasitas 81. 365 itu berdiri serta menolong BVB membalas dengan 4 berhasil tanpa balas sehingga mereka tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan kandang. Kenyataannya, statistik itu tidak lumayan buat menggambarkan rekor mereka, sebab 8 dari hasil tersebut merupakan kemenangan, sedangkan salah satunya hasil imbang merupakan berhasil keseimbangan di menit- menit terakhir dari Bayer Leverkusen yang lebih dahulu tidak terkalahkan.

Semenjak Agustus 2022, BVB sudah mengumpulkan rekor kandang yang luar biasa dengan 33 kemenangan serta cuma 4 kekalahan dalam 46 pertandingan, yang berarti Celtic wajib menciptakan suatu yang istimewa buat mengejutkan Yellow Wall.

4) Idola baru

Para penggemar Dortmund pasti saja sangat kecewa kala pencetak berhasil paling banyak bersama sekalian pahlawan kultus Niclas Füllkrug

hengkang pada masa panas, namun dari pertandingan ke pertandingan dia dengan kilat dibiarkan.

Direkrut dari Stuttgart selaku pemain baru yang tangguh, Serhou Guirassy memulai masa dengan luka namun tidak perlu waktu lama buat menciptakan ritme permainannya semenjak kembali beraksi. Sehabis debut yang tidak meyakinkan, dia sudah mencetak 4 berhasil dalam 3 pertandingan, tercantum 2 berhasil yang tidak terhentikan dikala melawan

Bochum pada pertandingan terakhir.

Total 28 berhasil Guirassy masa kemudian ialah yang paling tinggi kedua di 5 liga top Eropa, di atas Erling Haaland serta Kylian Mbappe. Dengan pemain internasional Guinea itu tidak menampilkan permasalahan penyesuaian sepanjang ini, Celtic hendak kesusahan menjaganya supaya tidak mencetak berhasil.

5) Sejarah terdapat di pihak mereka

Mengingat kedua regu mempunyai sejarah gemilang, tercantum medali emas Liga Champions, tidak mengherankan bila mereka sempat berjumpa lebih dahulu. Salah satunya kejutan yang nyata merupakan kalau mereka cuma sempat berhadapan di kasta kedua Eropa.

Dortmund serta Celtic sudah berhadapan di Piala UEFA 2 kali, sekali pada tahun 1987/ 88 serta sekali lagi pada tahun 1992/ 93. Pada kedua peluang tersebut, klub Jerman tersebut sukses lolos, serta terlebih lagi, mereka memenangkan 3 dari 4 pertandingan dalam 2 pertandingan yang dimainkan 2 leg. Pertandingan terakhir membuat Dortmund melaju ke final, di mana mereka dikalahkan oleh Juventus. Walaupun demikian, mereka tidak hendak merasa khawatir ataupun rendah diri menjelang pertandingan awal mereka di Liga Champions dengan Celtic.-detikbola.id