August 7, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

5 Bayer Leverkusen Ungguli AC Milan di Liga Champions UEFA

3 min read

5 Bayer Leverkusen Ungguli AC Milan di Liga Champions UEFA -Bayer Leverkusen kembali ke Liga Champions dengan kemenangan telak 4- 0 atas Feyenoord. Pertandingan selanjutnya hendak mempertemukan juara 7 kali AC Milan pada Matchday 2, namun berikut 5 alibi kenapa mereka yang mengarah BayArena bisa merasa yakin…

1) Silsilah Alonso di Liga Champions

Pelatih kepala Leverkusen Xabi Alonso bisa jadi sukses menggapai final Liga Europa di masa pertamanya selaku manajer, namun itu tidak berarti kecemerlangannya terbatas pada kompetisi kasta kedua Eropa. Pelatih berumur 42 tahun itu sudah memainkan 3 pertandingan Liga Champions di paruh masa pertamanya bersama Leverkusen saat sebelum kemenangan 4- 0 baru- baru ini atas Feyenoord, namun dia mempunyai lebih banyak pengalaman di liga besar selaku pemain daripada selaku pelatih.

Dengan 119 penampilan di kompetisi selaku gelandang tengah, Alonso terletak di urutan ke- 23 dalam catatan selama masa berkat kiprahnya bersama Real Sociedad, Liverpool, Real Madrid, serta Bayern Munich. Bersama Madrid, dia memenangkan satu dari 2 gelarnya, melangkah maju buat menolong Los Blancos kesimpulannya memenangkan La Decima, gelar kesepuluh mereka, sehabis 12 tahun berupaya serta kandas. Kesuksesannya yang lain diraih bersama Liverpool di final sangat luar biasa yang sempat terdapat di kompetisi ini, bangkit dari ketertinggalan 3- 0 buat mengalahkan Milan, lawan selanjutnya, pada tahun 2005.

2) Pekerjaan Italia( balas dendam)

Masa 2023/ 24 Leverkusen yang luar biasa melihat salah satunya kekalahan mereka terjalin di final Liga Europa melawan lawan Serie A yang lain, Atalanta. Mereka memenangkan tiap pertandingan yang lain dikala mereka mencapai gelar Bundesliga awal serta Piala DFB kedua, namun pertandingan itu senantiasa jadi titik lemah. Leverkusen terbuat kaget dikala Ademola Lookman mencetak 3 gol dalam kemenangan 3- 0, serta banyak media internasional berkata kalau dia salah mempraktikkan taktik melawan pelatih yang 24 tahun lebih tua darinya, Gian Piero Gasperini. Alonso serta Leverkusen saat ini mempunyai peluang buat meyakinkan kalau pertandingan itu cuma kesalahan kecil serta bukan gejala kalau liga yang sangat terobsesi dengan taktik bisa jadi terletak di atas angin.

3) Serbu mereka di tempat yang tepat

Bila Milan mau menghentikan Leverkusen, mereka mempunyai tugas yang nyaris mustahil buat membungkam Florian Wirtz

sepanjang 90 menit, aspek yang bisa langsung menjadikan regu tuan rumah selaku kesukaan. Dalam 7 penampilan masa ini, Pemain Terbaik Bundesliga 2023/ 24 itu sudah mencetak 6 gol serta satu assist. Berumur 21 tahun serta jadi pusat atensi dunia, pemain reguler Jerman itu jadi penyerang yang tangguh, serta entah ia menerima umpan silang ataupun menggiring bola ke kotak penalti, seluruhnya nyatanya hendak menciptakan gol. Milan sudah kebobolan 10 gol dalam 6 pertandingan masa ini serta bisa jadi belum sempat mengalami lawan semacam Wirtz.

4) Didorong oleh pertarungan Bayern

Leverkusen tampak gemilang dalam hasil imbang 1- 1 mereka di Laga ke- 5 Bundesliga dengan Bayern Munich, namun tidak semacam yang biasa dilihat oleh para penggemar Bundesliga. Serta penampilan yang tidak biasa inilah yang membuat bos Milan Paulo Fonseca takut; Alonso menyusun strategi yang sempurna buat menjinakkan regu Bayern yang brilian serta para pemainnya melaksanakannya dengan sempurna, menjauhi style melanda yang biasa mereka jalani serta bergeser ke style bertahan yang kuat serta kompak yang secara efisien membungkam banyak ancaman dari klub Bavaria tersebut. Tidak diragukan lagi kalau bos Leverkusen lagi menyusun rencana baru, yang disesuaikan dengan kekuatan serta kelemahan spesial klub raksasa Italia tersebut, serta kalau timnya hendak siap buat melakukannya, dengan penuh yakin diri buat pertandingan ini di hadapan para penggemar mereka sendiri di BayArena.

5) Grimpong!

Bahasa Indonesia: Sedangkan Milan hendak berupaya menanggulangi bahaya yang ditimbulkan oleh Florian Wirtz dalam serbuan serta Granit Xhaka di tengah lapangan, mereka tidak bisa mengabaikan pendamping bek sayap mematikan Alonso serta Alejandro Grimaldo serta Jeremie Frimpong, alias Grimpong! Salah satu kekuatan pendorong di balik gelar ganda liga serta piala Leverkusen serta melaju ke final Liga Europa masa lalu- dengan 39 gol serta assist Bundesliga yang luar biasa di antara mereka- Grimaldo dari Spanyol serta Frimpong dari Belanda merupakan ancaman rangkap 3, mengambil serta membuat gol sembari pula menolong melindungi ketatnya pertahanan. Grimaldo pula tidak bungkuk dengan bola mati, sehabis melaksanakan tendangan leluasa yang luar biasa melawan Mainz serta Bayern masa kemudian, sedangkan kecepatan Frimpong jadi aspek kunci dalam mencatatkan keterlibatan gol tiap 140 menit pada 2023/ 24.-detikbola.id