April 22, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Aku Suka Metode Sir Alex Memohon Kami Bermain di United

4 min read

Aku Suka Metode Sir Alex Memohon Kami Bermain di United – Asisten baru Erik ten Hag tentang apa yang dipelajarinya dari Guus Hiddink, Ferguson, Bobby Robson serta Manuel Pellegrini, kalian tidak hendak jadi starter di sebagian besar pertandingan. Kalian hendak masuk. Saat ini yang berarti kalian melindungi pemain yang lebih muda.” Itu merupakan masa terakhirku selaku pemain, di Málaga, serta Manuel Pellegrini sudah berkata padaku kalau saya tidak hendak jadi starter reguler. Awal mulanya, susah buat menerimanya. Saya merupakan pemain, bukan pelatih, serta saya mau bermain.

Tetapi, pada kesimpulannya, perihal itu membuat aku mengganti ide- ide aku serta berpikir: Baiklah, gimana aku dapat menolong mereka? Di luar lapangan, aku dapat berikan mereka anjuran tentang metode menghasilkan style hidup yang hendak menguntungkan mereka selaku pemain. Di lapangan, aku dapat menolong mereka tumbuh– serta klub dikala itu mempunyai banyak penyerang muda. Salomón Rondón berumur 23 tahun, Isco berumur 22 tahun, Juanmi baru berumur 19 tahun, Samu Castillejo– yang setelah itu pindah ke Milan– apalagi lebih muda lagi.

Pertama- tama di sisi mental, serta setelah itu di sisi taktis serta teknis, aku bisa menolong mereka. Aku mulai membangun ikatan dengan mereka. Lewat pembicaraan serta pelatihan, aku menyadari kalau, hei, aku bisa berikan pengaruh. Itu betul- betul membuat aku tertarik pada pelatihan, serta aku langsung mengambil lencana aku.

Aku mengawali karier di PSV, di perguruan, saat sebelum bergabung dengan regu nasional Belanda di dasar asuhan Guus Hiddink sehabis Piala Dunia 2014. Kala Kamu bekerja dengan manajer semacam Hiddink, yang sempat bermain di Real Madrid, Chelsea, serta banyak regu nasional yang lain, serta sangat berhasil, itu merupakan pengalaman yang luar biasa.

Gimana pendapatnya tentang game? Gimana pendapatnya tentang dinamika regu serta obrolan orang dengan para pemain? Gimana dengan penindakan media? Gimana Kamu merancang tahap latihan serta rapat, serta gimana Kamu menganalisis lawan?

Untuk aku, ini fantastis. Aku belajar banyak serta itu merupakan perihal terbaik yang dapat terjalin dalam fase karier kepelatihan aku. Sayangnya, hasilnya tidak bagus; Hiddink kehabisan pekerjaannya serta, pada kesimpulannya, kami tidak lolos ke Euro 2016. Masa- masa susah, pasti saja, namun aku masih berhubungan dengan Guus. Aku senantiasa dapat mendukungnya dalam suka serta duka, serta itu membagikan sedikit kenangan indah tentang masa itu.

Aku kembali ke perguruan PSV. Di perguruan, pengembangan merupakan no 1 serta kemenangan merupakan no 2– namun aku merasa keduanya nyaris berjalan beriringan. Spesialnya di regu U- 19, para pemain ketahui kalau di liga Belanda Kamu bisa melaksanakan debut di umur yang sangat muda. Para pemain bisa langsung melompat dari regu aku ke regu utama– serta mereka wajib siap. Itu terjalin dengan Noni Madueke, misalnya, serta Cody Gakpo merupakan pemain lain yang langsung masuk regu utama dari regu U- 19, melaksanakan debut, serta setelah itu bermain di sepak bola Eropa. Susah dibayangkan, namun seperti itu yang senantiasa Kamu katakan kepada para pemain di umur tersebut.

Dengar, 2 bulan dari saat ini Kamu dapat bermain di depan 30. 000 orang,kata aku kepada mereka.Inilah yang diharapkan, dengan serta tanpa bola, serta di saat- saat transisi. Semacam inilah style hidup Kamu di luar sepak bola sepatutnya.

Selaku seseorang pemain, perihal terutama yang aku peroleh dari bekerja dengan Sir Bobby Robson serta Sir Alex Ferguson merupakan ikatan mereka dengan orang. Ini bukan tentang pemain sepak bola; ini tentang seorang. Kala Kamu menggapai ikatan itu, Kamu hendak memperoleh yang terbaik dari orang- orang– serta dari situ Kamu bisa menolong mereka membangun karier mereka. Aku tidak sempat melupakan benak itu.

Terkadang Kamu wajib berlagak keras kepada mereka serta terkadang Kamu wajib menolong mereka. Campuran itu berarti, namun yang terutama merupakan senantiasa berlagak jujur serta terus cerah. Kala Kamu mempunyai pengetahuan tentang game serta apa yang dibutuhkan di tingkat paling tinggi, Kamu wajib membagikannya.

Selaku pelatih, Kamu cuma berupaya menolong pemain menggapai tujuan mereka. Serta itu merupakan suatu yang membuat Kamu merasa sangat bangga dikala memandang pemain muda tumbuh. Gakpo pindah ke Liverpool serta Noni ke Chelsea, namun terdapat sebagian pemain lain dari masa itu yang saat ini terletak di regu utama PSV. Perasaan yang aku miliki dikala memandang ini betul- betul sebanding dengan memenangkan liga.

Pada masa panas 2021, aku mengambil alih Jong PSV– serta itu ialah pengalaman yang luar biasa. Bermain di Kejuaraan Belanda dengan regu yang terdiri dari pemain berumur 18 serta 19 tahun ialah tantangan besar, serta ini pula tentang bertahan hidup. Di tingkat U- 17, U- 18, serta U- 19, para pemain terbiasa jadi salah satu regu papan atas; Kamu senantiasa memahami bola, senantiasa melanda, senantiasa menggiring bola.

Kemudian, seketika, Kamu berhadapan dengan orang- orang; tim- tim tangguh di stadion yang penuh sesak, pemirsa tuan rumah yang bermusuhan, serta wajib bertahan dengan blok rendah. Kamu wajib menciptakan metode buat memenangkan pertandingan, apalagi bila Kamu bukan regu yang lebih baik. Ini merupakan pengalaman yang fantastis untuk para pemain muda, namun pula untuk aku selaku pelatih. Apa yang dibutuhkan, dalam tiap pertandingan, buat memperoleh hasil: apakah itu blok rendah serta serbuan balik? Apakah itu tekanan besar, ataupun memahami bola serta bermain di ruang yang lebih kecil di sepertiga akhir?

Dengan pemain berumur 18 serta 19 tahun, serta tidak terdapat pemain berpengalaman yang mengetuai regu, seluruh bergantung pada staf pelatih buat membenarkan regu bertahan di liga tersebut. Kami sukses melaksanakannya serta itu merupakan tahun yang istimewa.-detikbola.id