Alasan Liverpool Mengincar Sergio Busquets Dari Real Sociedad
2 min readAlasan Liverpool Mengincar Sergio Busquets Dari Real Sociedad – Pemain internasional Spanyol itu menegaskan bahwa dia tidak akan meninggalkan San Sebastian musim panas ini, tetapi klub Anfield telah menjadikannya target prioritas.
Menemukan gelandang bertahan kelas dunia telah menjadi impian banyak klub elit, dengan pelatih dan direktur teknik menyadari bahwa pemain nomor 6 yang berkualitas dapat menjadi pembeda antara kejayaan dan kegagalan dalam permainan modern. Dari Claude Makelele hingga Sergio Busquets hingga Rodri, peran tersebut telah berkembang seiring waktu, tetapi tidak diragukan lagi pentingnya peran tersebut dalam memenangkan tim.
Musim panas ini, Liverpool kembali mencari gelandang bertahan. Perombakan lini tengah The Reds berjalan cukup baik musim lalu, dengan Wataru Endo dan Alexis Mac Allister berbagi tugas di dasar trio tengah asuhan Jurgen Klopp. Akan tetapi, Endo yang berusia 31 tahun hanya dimaksudkan sebagai pemain pengganti, sementara Mac Allister lebih efektif bermain sebagai pemain box-to-box No.8. Karena itu, pelatih baru Arne Slot ingin menambah pemain bertahan yang lebih muda dan lebih alami ke dalam skuadnya.
Martin Zubimendi dari Real Sociedad muncul. Pemain berusia 25 tahun itu muncul di radar Arsenal dan Barcelona pada awal bursa transfer, sementara Manchester United juga disebut-sebut memantau situasi Zubimendi sementara Liverpool mempertimbangkan tawaran pembuka.
Tentu saja, hasil tes mata dan data statistik menunjukkan bahwa Zubimendi memiliki potensi untuk naik ke level berikutnya dan menjadi salah satu pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun mendatang. Namun, apa yang membuatnya begitu didambakan? detikbola punya informasinya…
Dimana semuanya dimulai
San Sebastian telah menjadi ladang subur bagi bakat-bakat sepak bola, dengan beberapa gelandang terbaik generasi terkini muncul dari kota Basque tersebut. Seperti Xabi Alonso dan Mikel Arteta sebelumnya, Zubimendi lahir di sana, dan seperti Alonso, ia bergabung dengan akademi La Real di masa mudanya, menjadi andalan bagi tim-tim muda sejak usia 12 tahun.
Zubimendi meniti kariernya dari sana, saat ia memulai debutnya bersama Real Sociedad C pada tahun 2016, sebelum bergabung dengan tim B pada tahun 2020, di mana tidak ada orang lain selain Alonso yang mengawasi perkembangannya sebagai pemain.
“Saya bahkan tidak bermain bersamanya selama satu musim penuh karena pandemi, tetapi itu adalah bulan-bulan yang menyenangkan,” kata Zubimendi kepada The Guardian pada tahun 2022. Saya bisa merasakan kasih sayang yang ia miliki untuk saya, yang mungkin berasal dari posisi yang sama. Ia berusaha menunjukkan banyak hal kepada saya, mengajari saya.” Sumber detikbola.id