January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Analisis Taktis: Gimana Perbandingan Florian Wirtz dan Xavi ?

3 min read

Analisis Taktis: Gimana Perbandingan Florian Wirtz dan Xavi ? -Playmaker terbaik Bayer Leverkusen serta RB Leipzig, Florian Wirtz serta Xavi berjumpa lagi dikala Jerman mendatangi Belanda di UEFA Nations League 2024/25. detikbola.id mencari ketahui gimana mereka dibanding

Wirtz serta Xavi baru saja menempuh pertandingan dalam negeri yang mendebarkan, di mana Leipzig bangkit dari ketertinggalan 2-0 buat mengakhiri catatan tidak terkalahkan Leverkusen yang luar biasa dalam 35 pertandingan Bundesliga . Maestro Bayer itu meningkatkan satu assist ke 2 golnya pada Matchday 1, sedangkan Xavi – walaupun tidak menyumbang berhasil dalam 2 putaran pertandingan liga pada 2024/25 – merupakan pusat perhatiannya semacam biasa di sepertiga akhir. Untuk keduanya, ini merupakan permasalahan layanan wajar yang dilanjutkan menjelang pertandingan kompetitif kelima mereka.

Wirtz bangkit dengan kokoh sehabis masa 2022/23 yang susah akibat luka memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga Masa Ini dikala dia menolong Leverkusen memenangkan gelar Bundesliga awal mereka. Masa kemudian dia mencetak 11 berhasil di Bundesliga serta dia sudah membuka rekeningnya masa ini, mencetak 2 berhasil dalam kemenangan hari pembukaan timnya atas Borussia Mönchengladbach . Bersama pemain semacam Victor Boniface di lini serbu Wirtz sudah tumbuh pesat.

Demikian pula, pemain pinjaman Leipzig dari Paris Saint-Germain, Xavi, membagikan banyak hiburan untuk para penggemar Bundesliga masa kemudian Pemain internasional Belanda itu membagikan 11 assist dalam kompetisi Bundesliga 2023/24, jumlah yang sama dengan Wirtz, sekalian mencetak 8 berhasil Kedua pemain muda itu pula berkontribusi terhadap keberhasilan klub mereka di kompetisi Eropa.

Berangkat dengan Flo

Wirtz tampak gemilang pada masa 2023/24 buat Leverkusen , dengan mengemban tugas selaku maestro kreatif, satu-satunya pemain yang bisa memastikan hasil pertandingan sendiri. Ke-11 golnya menjadikannya gelandang dengan skor paling tinggi masa ini. Di luar hasil kreativitasnya yang mengesankan, Wirtz pula bekerja keras buat timnya tanpa bola, berlari sepanjang 7,64 mil/12,3 kilometer rata-rata per 90 menit, yang ialah pencapaian paling tinggi di antara rekan setimnya di Leverkusen.

Baik bermain bersama Jonas Hofmann ataupun Amine Adli , ataupun pas di balik Boniface ataupun Patrik Schick dalam 3 penyerang Leverkusen, Wirtz bisa jadi pembentuk ataupun pengambil berhasil cocok tuntutan suasana keadaan

Pemain berumur 21 tahun ini bukan cuma ialah salah satu talenta terbanyak di liga, dia pula ialah salah satu pemain sangat pakar dalam mencerna bola.

Pergerakan Wirtz di antara garis pertahanan, serta kemampuannya menerima serta memahami bola tidak terdapat duanya, sedangkan keahlian menggiring bola yang lincah serta mematahkan pergelangan kaki merupakan mimpi kurang baik untuk para pemain bertahan. Kamu cuma butuh memandang golnya melawan Freiburg pada Matchday 9 masa kemudian buat menguasai sebabnya

Kemampuan tingkatan elit semacam seperti itu yang membuat Wirtz jadi pemain yang menonjol dibanding pemain yang lain serta pula buatnya sangat beresiko untuk pertahanan lawan. Alonso sudah memandang banyak perihal sepanjang jadi pemain sepak bola handal namun dia juga kaget dengan berhasil Wirtz melawan Freiburg . Aku hendak mengingatnya buat waktu yang lama, kata bos Leverkusen sehabis itu.

Wirtz si penggagas

Cuma Boniface (23) serta bek sayap Alejandro Grimaldo (25), yang mempunyai donasi berhasil lebih banyak buat Leverkusen masa kemudian dibanding Wirtz dengan 22 di Bundesliga.

Berhasil serta assist Wirtz melawan Eintracht Frankfurt merupakan demonstrasi sempurna tentang seberapa dahsyatnya dia dalam sepersekian detik.

Dikala Leverkusen terletak di dasar tekanan, bek tengah Edmond Tapsoba mengumpan bola ke Wirtz, yang leluasa dari penjagaan serta siap menerima bola di tengah. Suatu gerakan kilat ke arah gawang Frankfurt serta Wirtz sukses lolos. Umpan terobosan yang dimainkan dengan sempurna ke Boniface merupakan aksi terakhir saat sebelum bagian balik gawang menggelembung.

Pemain internasional Nigeria itu membalas budi dengan berhasil penutup pertandingan, berikan umpan kepada Wirtz buat penyelesaian indah melewati Kevin Trapp yang melindungi gawang.

Ini merupakan bagian besar lain dari kemampuan Wirtz – kemampuannya buat menciptakan celah buat mengendalikan tembakan untuk rekan setimnya.

Pada masa 2023/24, Wirtz melaksanakan 73 percobaan tembakan, peringkat ketiga sehabis Grimaldo serta Hofmann dalam skuad Die Werkself . Salah satu alibi besar buat angka yang mengesankan itu merupakan keahlian Wirtz buat bekerja sama dengan rekan-rekannya: total 42 campuran satu-dua yang dia buat masa kemudian ialah yang paling tinggi di liga.

Kemampuannya menghasilkan kesempatan untuk rekan setimnya menciptakan 11 assist untuk pencetak berhasil termuda kedua selama sejauh masa di Bundesliga dalam kampanye perebutan gelar juara timnya. Cuma Grimaldo yang mempunyai lebih banyak assist di liga dengan 13 assist. Tidak hanya itu, Wirtz membentur tiang gawang 5 kali) lebih banyak daripada siapa juga di liga.

Seakan itu belum lumayan pemain asli Pulheim, yang bergabung dengan Leverkusen dari rival sekota Cologne, pula tidak kalah dalam perihal lari. Dengan kecepatan paling tinggi 21,4 mil per jam (34,4 km/jam), Wirtz bisa jadi mematikan dalam transisi kala diberi ruang buat melaju ke gawang lawan.-detikbola.id