April 22, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Ange Postecoglou Gak Bisa Bersembunyi AtasTrofi Tottenham

3 min read

Ange Postecoglou Gak Bisa Bersembunyi AtasTrofi Tottenham -Manajer Tottenham Hotspur membuat statment besar sehabis kekalahan Derby London Utara hari Pekan serta ia saat ini wajib menaatinya dan Marah dalam hati sehabis kekalahan di Derby London Utara, Ange Postecoglou sudah menuntaskan serangkaian wawancara yang panjang buat stasiun tv serta radio pada hari Minggu- yang seluruhnya menanyainya tentang bola mati- ketika satu wawancara lagi mendorongnya ke tempat yang setelah itu hendak dia sesali ataupun tunjukkan.

Manajer senantiasa berpotensi jadi pemarah serta risau sehabis hadapi kekalahan, paling utama kekalahan derby besar, serta dalam wawancara spesial ini, sayangnya penyiar menjauhkan mikrofon dari bos Tottenham sebagian kali dikala dia mulai menanggapi persoalan mereka, dengan tujuan buat menaikkan pertanyaannya.

Apakah aku hendak menanggapi persoalan itu ataupun Kamu hendak terus menanyakannya? kata laki- laki berumur 59 tahun itu sembari menggerakkan kepalanya dengan gusar, yang menutupi rasa frustrasinya.

Pertanyaannya secara totalitas merupakan tentang masa awal Postecoglou di klub yang jadi masa yang memastikan prinsip serta filosofinya serta di masa kedua dia umumnya memenangkan banyak perihal. Dia ditanya, dengan tambahan- tambahan itu, apakah dia sudah memandang lumayan banyak perihal di regu Spurs ini buat menampilkan kalau pola itu hendak terulang dengan trofi serta bersaing di puncak.

Benar sekali, serta aku hendak mengoreksi diri aku sendiri. Aku umumnya tidak memenangkan suatu. Aku senantiasa memenangkan suatu di tahun kedua aku. Tidak terdapat yang berganti, ucapnya dengan nada menantang.

Persoalan lanjutannya pada dasarnya merupakan pengulangan, menanyakan apakah ia percaya dapat melaksanakan itu dengan regu Spurs ini.

Pada dikala itu, pelatih asal Australia itu menghapus klausul pelepasan yang bisa digunakan oleh pendahulunya. Karena, jalur keluar dari Tottenham dipadati oleh manajer yang memenangkan gelar serta trofi di tempat lain, cuma buat menciptakan kalau itu tidak semudah itu kala mereka melangkah masuk di N17.

Antonio Conte serta Jose Mourinho merupakan 2 contoh terbaik terbaru dari ketentuan tersebut. Kedua mantan manajer Chelsea itu membanggakan CV yang penuh dengan trofi sepanjang puluhan tahun melatih di bermacam klub, namun keduanya tidak sanggup bertahan semusim penuh di Tottenham- klub yang menyerupai minimnya kesabaran mantan karyawan mereka di London, namun tidak sukses membenarkannya.

Mourinho spesialnya tidak lelet menegaskan orang kalau Spurs merupakan salah satunya klub dalam kariernya- mulai dari Porto serta seterusnya- di mana dia tidak memenangkan apa juga serta kerap kali mengungkit kenyataan kalau dia dipecat sebagian hari saat sebelum final piala- sesuatu yang dia klaim selaku separuh trofi.a

Saat ini Postecoglou sudah membuat statment definitifnya yang ditayangkan di tv serta ia berkata kalau ia percaya skuad yang dimilikinya bisa melanjutkan pola kemenangannya di masa kedua terlepas dari seluruh sejarah Spurs yang tidak sempat mencapai trofi. Itu merupakan statment yang hendak diingatkan kembali oleh dunia sepak bola kepadanya.

Dalam skenario yang sempurna, Postecoglou hendak mengangkut tinggi- tinggi trofi serta kesimpulannya mengakhiri apa yang hendak jadi paceklik sepanjang 17 tahun di Tottenham, dengan seringai yang dengan jelas berkata Telah kubilang.

Realitasnya, pasti saja tidak sesederhana itu. Tottenham wajib bersaing memperebutkan Liga Primer serta Liga Europa, Piala FA, serta Piala Carabao, namun cuma satu klub yang bisa mengangkut trofi di akhir tiap kompetisi tersebut. Kemungkinannya merupakan Kamu lebih bisa jadi kandas daripada mengklaim trofi itu, paling utama Spurs dengan sejarah terbaru mereka.

Klub London utara itu tidak memiliki opsi tidak hanya menunjang apa yang sudah jadi pembangunan kembali besar- besaran oleh Postecoglou di dalam serta luar lapangan. Kenyataan kalau pelatih asal Australia itu merupakan manajer Tottenham awal yang bertahan sepanjang satu masa penuh dalam separuh dekade menampilkan seluruh yang butuh Kamu tahu tentang pengambilan keputusan yang berubah- ubah di klub itu dalam perihal arahan manajerial.

Spurs mempunyai lebih banyak bukti diri dalam sebagian tahun terakhir daripada pencuri kartu kredit. Klub tersebut kerap berdialog tentang DNA- nya, namun sesungguhnya buat waktu yang lama perihal itu jadi lebih semacam eksperimen penyambungan genetik yang kandas. Kenyataan kalau Tottenham tidak mempunyai satu juga pemain senior yang dilatih di klub buat didaftarkan dalam skuad Liga Europa mereka pekan kemudian ialah penanda besar kekacauan yang diwarisi Postecoglou kala dia masuk tahun kemudian. Itu merupakan monster Frankenstein dari skuad yang disatukan buat manajer yang berbeda dengan kebutuhan serta filosofi yang sama sekali berbeda.-detikbola.id