January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Ange Postecoglou Shering Pemikiran Dengan Skuad Tottenham

7 min read

Ange Postecoglou shering Pemikiran Dengan Skuad Tottenham -Ange Postecoglou buka-bukaan soal kekalahan Tottenham atas Brighton & Hove Albion serta apa yang dia sampaikan kepada para pemainnya dalam pertemuan mereka sehabis sela waktu internasional

Ange Postecoglou mengatakan kalau dia mengidap sepanjang 9 hari sehabis kekalahan Tottenham 3-2 di Brighton & Hove Albion. Regu tersebut terletak di jalan yang pas buat mencapai 6 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi sehabis unggul 2 berhasil dikala sela waktu di Amex.

Kebobolan sebagian menit sehabis babak kedua diawali buat berikan harapan kepada Brighton, tuan rumah sukses mengamankan 3 poin sehabis Danny Welbeck membalikkan kondisi dengan sundulan simpel dari jarak dekat. Sayangnya Tottenham tidak mempunyai peluang buat lekas membetulkan kondisi sebab sela waktu internasional kedua masa ini.

Itu berarti Postecoglou memiliki waktu yang lama buat merenungkan hasil tersebut saat sebelum segala pemainnya kembali ke tempat latihan sehabis menempuh tugas internasional. Menjelang pertandingan hari Sabtu melawan West Ham , Postecoglou berdialog tentang apa yang terjalin di tepi laut selatan serta pula membagikan pemikiran tentang apa yang dikatakan dalam pertemuan yang mengaitkan para pemainnya.

Hebat, kawan. Indah,canda laki-laki berumur 59 tahun itu dikala ditanya semacam apa 2 pekan terakhir ini. Sulit. Tetapi ini bukan tentang aku Itu perihal awal Kamu wajib memisahkannya.

Ini bukan tentang aku Ini tentang apa yang kami coba jalani buat menjadikan diri kami selaku regu sepak bola yang kami mau Waktu berikan Kamu serta aku mau berpikir apalagi bila itu bukan sela waktu internasional keesokan harinya, itu berikan Kamu perspektif.

kamu tidak dapat mengabaikan babak awal Kamu tidak dapat cuma fokus pada babak kedua serta itu satu-satunya masukan Kamu Kamu pula tidak dapat mengabaikan 5 pertandingan yang kami menangkan lebih dahulu Seluruh perihal semacam itu. Waktu membolehkan Kamu buat merenung sedikit lebih baik.

Ini berikan Kamu perspektif buat setelah itu memandang gimana aku hendak satu perihal merupakan berkata ‘Saya. marah, aku kecewa’,. apa juga Namun gimana kita hendak menolong para pemain supaya lain kali perihal itu terjalin kita bisa mengatasinya dengan lebih baik?

Anda berurusan dengan fakta-fakta tentang hal-hal yang kami anggap berarti yang tidak kami jalani di babak kedua. Tetapi bila ini tentang aku Aku mengidap sepanjang 9 hari, kawan.

Dengan banyak perihal buat dibahas sehabis membuang keunggulan 2 berhasil menyusul penampilan babak awal yang mengesankan , Postecoglou mangulas statistik yang menampilkan dengan pas kenapa regu terletak di pihak yang kalah.

Saya tidak dapat membagikan umpan balik berbentuk perasaan kepada para pemain, aku wajib berikan mereka sesuatu,jelasnya. Statistik menampilkan kalau kami sangat pasif di babak kedua, apalagi dari segi raga

Kami bangga jadi regu yang sangat fit regu yang sangat intens dalam kompetisi ini serta statistik raga kami menyusut ekstrem di dini babak kedua. Aku cuma merasa kami bermain dengan perilaku semacam ‘Kami. hendak melewati sedikit badai serta setelah itu menyelesaikannya dengan kokoh serta setelah itu game selesai’. sebab kami sangat dominan di babak awal

Olahraga elit tidak dapat melaksanakan itu. Bila Kamu turun satu ataupun 2 persen, Kamu hendak jatuh dari tebing. Performa Kamu tidak turun sedikit juga Kamu turun lumayan banyak).

Brighton jelas mengidap semenjak babak awal mereka wajib meyakinkan diri, mereka bermain di kandang sendiri, pemirsa menunjang mereka, seluruh perihal itu, serta aku rasa kami tidak menanganinya dengan baik serta menyudahi melaksanakan hal-hal yang pada dasarnya ialah fondasi sepak bola kami.

Bukan aku yang bilang kami tidak kompetitif ataupun tidak nampak semacam tidak berupaya Terdapat informasi yang menunjang itu, paling utama waktu 20 menit itu. Kami cuma tidak berlari. Bila Kamu tidak berlari, hingga seluruh perihal lain jadi konsekuensinya.

Kala dimintai penjelasan menimpa statistik tersebut, Postecoglou meningkatkan Tidak serumit itu. Normal bila dikatakan kalau volume lari kami bisa jadi turun 20-30 persen dalam periode 20 menit itu, kecepatan lari kami yang besar serta kecepatan lari kilat kami jelas menyusut Aku melihatnya secara anekdot. Aku bilang aku dapat ketahui sebab kami berlagak pasif.

Saat kami berlari, itu maksudnya kami memencet serta sangat kasar dalam seluruh perihal yang kami jalani Kami memahami bola, kami berlari kilat ke depan serta aku merasakan itu tidak terjalin Serta informasi mendukungnya. Kami jadi sangat pasif.

Artinya merupakan Kamu membiarkan momentum bergeser ke lawan pada dikala itu, serta Kamu bisa jadi mengatakan kami hendak bertahan dengan momentum itu serta menyelesaikannya dengan kokoh namun kami tidak dibentuk semacam itu, bukan semacam itu metode kami bermain. Aku tidak ketahui statistik nyatanya namun kala mereka menampilkan grafiknya kepada aku adil buat berkata kalau terdapat sebagian detak jantung yang lumayan jelas di situ katakan saja semacam itu. Kami tidak datar, kami maju… (turun)…

Satu perihal yang jadi bahan pembicaraan sehabis pertandingan di Brighton merupakan minimnya pemimpin dalam regu Tottenham buat menolong mereka menang . Postecoglou mau seluruh pemainnya bertanggung jawab serta dia sangat percaya kalau kepemimpinan bisa ditunjukkan oleh siapa juga di lapangan serta bukan cuma mereka yang jadi bagian dari kelompok kepemimpinan Tottenham.

Bagian dari umpan balik kepada para pemain merupakan ‘Jika. Kamu merasa perihal itu terjalin di luar situ metode terbaik buat menghentikannya merupakan dengan mengajak orang-orang buat mengambil aksi buat mengenali apa yang wajib dilakukan’. Kala orang berdialog tentang pemimpin, mereka mengira itu merupakan kapten. Tetapi di situlah Kamu terjebak sebab bisa jadi kapten yang lagi hadapi hari yang buruk,kata mantan bos Celtic tersebut.

Kepemimpinan bisa ditunjukkan oleh pemain termuda di luar situ Aku senantiasa mengatakannya. Tiap orang mempunyai kapasitas buat menampilkan kepemimpinan. Baik itu di lapangan sepak bola, di tempat kerja, di mana juga dapat jadi orang yang sangat tidak berpengalaman juga yang melaksanakan aksi yang menginspirasi orang lain.

Kepemimpinan merupakan dikala di mana kita mengambil alih kepemilikan atas suatu Kami tidak mempunyai seseorang juga yang melaksanakan itu sepanjang kurun waktu itu. Itu merupakan bagian dari dialog dengan para pemain. Bisa jadi mereka lagi menunggu Romero ataupun seorang semacam itu buat melaksanakannya

Tetapi bila mereka tidak melaksanakannya hingga Kamu tidak dapat cuma berdiam diri serta membiarkannya terjalin Bila Kamu Micky van de Ven , hingga Kamu dapat melaksanakannya Bila Kamu Brennan Johnson , hingga Kamu dapat melaksanakannya

Itu wajib jadi bagian dari perkembangan kami selaku suatu regu Selaku suatu kelompok, masih terdapat zona sikap semacam itu yang butuh kami kembangkan. Itu tidak bagus, namun terkadang melewati suasana keadaan semacam itu merupakan dikala seluruhnya jadi jelas serta Kamu bisa mengatasinya semenjak dikala itu.

Walaupun sebagian pemain bisa jadi tidak sangat vokal di lapangan, para pemain terkadang mengatakan perasaan mereka dengan sangat jelas kepada rekan setimnya di ruang ubah Jadi, dapatkah dia mengganti metode pemain berlagak selaku orang serta membuat mereka lebih vokal di lapangan?

Ya, aku pikir itu lebih universal daripada yang orang sadari kalau seperti itu yang terjalin di ruang ganti,ungkap Postecoglou. Para pemain tidak khawatir buat berdialog Aku terkadang berpikir itu semacam perisai.

Bagi aku kepemimpinan merupakan aksi Seperti itu yang Kamu jalani di tengah suasana keadaan yang menegangkan. Sehabis itu, gampang buat berdebat. Gampang untuk aku buat mengatakan Kamu sepatutnya melaksanakan ini, Kamu sepatutnya melaksanakan itu. Pada dikala itu, seperti itu yang Kamu jalani Seperti itu kepemimpinan. Kala naluri Kamu berkata buat melaksanakan suatu namun sebab sesuatu alibi Kamu tidak melaksanakannya Sebab Kamu merasa itu bukan tugas Kamu ataupun Kamu tidak merasa lumayan yakin diri. Seperti itu kepemimpinan.

Tentu saja, pemain yang lebih berpengalaman cenderung merasa lebih aman di posisi itu. Tetapi Kamu tidak dapat cuma menunggu. Yang mau aku tekankan pada kelompok merupakan kalau mereka mempunyai kapasitas dalam diri mereka buat menampilkan kepemimpinan itu. Serta Kamu bisa mengubahnya.

Menurut aku itu sikap Bukan itu saja. Maksud aku kepemimpinan. Bila Kamu mau seorang bersuara, itu susah diganti Sebab itu merupakan watak karakter Sebagian orang tidak. Romero tidak banyak bicara, namun dia mengetuai dengan berikan contoh. Jadi, aku tidak hendak mengubahnya serta mengatakan ‘dengar,. Cuti, kalian wajib lebih banyak bicara’. Tidak, aku tidak hendak melaksanakannya Itu merupakan karakter serta kepribadian

Namun sikap bisa Kamu ganti Sebab sikap merupakan aksi Jadi Kamu mengatakan oke, Kamu tidak hendak bicara, namun Kamu ketahui lain kali terdapat kesempatan 50-50 serta menang. Serta itu hendak menginspirasi seluruh orang. Yakinkan kalau kita melaksanakan hal-hal yang disiplin. Suruh orang-orang buat maju serta memencet Kamu maju serta memencet kemudian mereka hendak memandang Kamu memencet Jadi di situlah aku pikir Kamu bisa berganti serta Kamu bisa meningkatkan pemimpin.

Kekalahan di Brighton merupakan satu dari sebagian kali Tottenham kehabisan keunggulan serta kesimpulannya kehabisan poin berarti Seperti itu yang terjalin di Southampton pada Maret 2023, yang menyebabkan mantan pelatih Antonio Conte melancarkan serbuan pedas terhadap para pemain serta klubnya dalam konferensi pers pascapertandingan.

Pelatih asal Italia itu mengatakan kalau Tottenham dapat saja terus berubah manajer, namun suasana keadaan ini hendak terus terjalin di klub . Postecoglou ditanya apakah masih terdapat suatu dalam pendapat tersebut serta apakah tugasnya merupakan mengganti mentalitas.

Sobat, bila saya menerima realitas itu, apa yang kulakukan di mari Sungguh-sungguh – bila saya menerima realitas kalau ini tidak bisa jadi diganti saya benar-benar mencuri nafkah. Sungguh-sungguh kenapa saya di sini,jawabnya.

Saya tidak yakin itu serta aku tidak sempat yakin Serta bila aku kandas kegagalan itu salah aku itu tidak terdapat hubungannya dengan klub. Itu salah aku sebab aku ketahui kalau semenjak dini klub belum sempat menang apa juga sepanjang jangka waktu tertentu.

Saya ketahui label klub, aku ketahui seluruh perihal ini kala aku menerima posisi itu, jadi tidak terdapat manfaatnya aku mengatakan saat ini ‘tahu. tidak? Aku tidak dapat melaksanakan ini, tidak bisa jadi tidak hirau siapa yang Kamu miliki’.

Saya memutuskan buat melangkah maju sehabis mengenali seluruh perihal ini. Ini bukan rahasia. Ini bukan semacam masuk ke mari serta mengatakan ‘Ya. Tuhan, klub ini tidak sempat menang sepanjang 14 tahun – percayakah Anda?’.

Saya menerima tantangan itu, jadi aku tidak dapat duduk di mari meringik kalau ini lebih susah Seperti itu sebabnya aku di mari serta terserah aku buat mengubahnya. Serta bila aku tidak melaksanakannya hingga kegagalan terdapat pada aku

Alasan aku menyangka masa kemudian tidak relevan merupakan sebab aku tidak bisa mengubahnya. Aku tidak terdapat di mari aku bukan bagian dari masa kemudian – serta bisa jadi itu mustahil, aku tidak ketahui namun dari sudut pandang aku dikala ini, aku tidak melihatnya selaku suatu yang mustahil. Aku pikir itu bisa dicapai serta seperti itu sebabnya aku hendak melaksanakan seluruh energi aku buat mengubahnya.-detikbola.id