Arteta Heran Kartu Kuning Kedua yang di Terima Rice ?
3 min read
Arteta heran Kartu Kuning Kedua yang di Terima Rice ? -Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku heran memandang Declan Rice diusir keluar lapangan dikala timnya bermain imbang 1- 1 melawan Brighton sehabis inkonsistensi dari wasit Chris Kavanagh. Sehabis lebih dahulu menemukan kartu kuning atas pelanggaran terhadap Joel Veltman dari Brighton, gelandang Inggris Rice menerima kartu kuning kedua 4 menit sehabis babak kedua diawali sebab menendang bola dikala bek Belanda itu berupaya melaksanakan tendangan leluasa.
9 menit setelah itu Joao Pedro membandingkan peran melalui berhasil pembuka Kai Havertz buat melanjutkan catatan tidak terkalahkan Brighton di masa ini serta mengakhiri rekor 100% Arsenal.
Aku heran, kata Arteta. Kagum, kagum, kagum sebab keputusan yang tidak tidak berubah- ubah. Di babak awal, terdapat 2 insiden serta tidak terdapat yang terjalin. Kemudian, di zona yang tidak kritis, bola menimpa Declan[di bagian balik kakinya], ia berputar, ia tidak memandang pemain lain tiba serta ia memegang bola.
Secara hukum, dia bisa membuat keputusan itu, namun setelah itu secara hukum dia wajib membuat keputusan selanjutnya, yang berbentuk kartu merah sehingga kami bermain 10 lawan 10. Inilah yang membuat aku takjub. Pada tingkat ini, ini luar biasa. Pertandingan berpihak pada Brighton sehabis Arsenal bermain dengan 10 orang serta Seagulls membebaskan 19 tembakan berbanding 3 serta statistik berhasil yang diharapkan sebesar 1, 9.
Arteta percaya timnya pantas memenangkan pertandingan serta penyerang Brighton Pedro sepatutnya menemukan kartu kuning sebab menendang bola dikala peluit ciri berakhirnya babak awal dibunyikan. Tetapi pelatih tamu Fabian Hurzeler berkata Kamu tidak bisa menyamakan insiden tersebut serta Rice memanglah pantas dikeluarkan.
Untuk aku, kartu merah yang jelas, imbuhnya. Dia menendang bola keluar lapangan, itu membuang- buang waktu. Kamu tidak bisa menyamakan kedua suasana tersebut. Yang awal dengan Joao jelas ialah tendangan leluasa serta suasana statis. Yang yang lain lebih semacam suasana dinamis. Tolong jangan sempat menyamakan situasi- situasi ini, sebab dalam sepak bola 2 suasana tidak hendak sempat sama, jadi kita tidak dapat menyamakan situasi- situasi ini.
Apa yang sesungguhnya terjalin?
Rice, yang menemukan kartu kuning pada babak awal sebab melaksanakan pelanggaran terhadap Veltman, dihukum sebab tekel terhadap pemain yang sama di dalam zona pertahanan Brighton dekat garis sentuh. Dikala Veltman kembali berdiri, bek Albion itu lekas mengambil tendangan leluasa serta mengarahkannya ke depan, namun dikala dia berupaya melaksanakannya, Rice menepis bola.
Veltman meneruskan gerakannya, menendang pemain The Gunners itu serta menjatuhkannya ke tanah. Dikala kedua kelompok pemain mengelilingi wasit, para penggemar Arsenal di dalam Stadion Emirates memohon Veltman buat diberi kartu- dan terdengar suara terkesiap kala Rice yang dikeluarkan. Gelandang Inggris itu nampak tercengang.
Apa kata peraturannya?
Liga Premier mengonfirmasi kalau Rice dikeluarkan sebab menunda dimulainya kembali permainan- dan, bagi undang- undang 12 di web website Asosiasi Sepak Bola, ini ialah pelanggaran yang bisa dikenakan peringatan. Ini tercantum menendang ataupun bawa bola menghindar, ataupun memprovokasi konfrontasi dengan terencana memegang bola sehabis wasit menghentikan game.
Wasit tidak memiliki opsi tidak hanya mengusir Rice
Mantan wasit Mike Dean berkata, telah dipaparkan kepada regu saat sebelum masa diawali kalau menendang bola keluar lapangan hendak menyebabkan kartu kuning. Sayangnya untuk Declan, ia menendang bola keluar, kata Dean di Sky Sports. Ia belum menendang bola sepanjang itu, namun mereka telah diberi ketahui saat sebelum masa diawali, tendang bolanya, tunda seluruh tipe game serta Kamu hendak menemukan peringatan. Ia telah menemukan kartu kuning serta tidak memiliki opsi tidak hanya mengusirnya.
Ia menghentikan game sebab Brighton mau lekas memahami bola.
Tetapi mantan bek Arsenal Martin Keown merasa itu merupakan keputusan yang salah. Aku ketahui Declan menepis bola, namun kenapa Veltman malah menendang bola ke jalan Rice? katanya di TNT Sports.Ke mana ia[Rice] sepatutnya berangkat? Itu nyaris semacam pukulan leluasa, Aku hendak melaksanakan suatu pada seorang di waktu yang sama.
Aku mengerti prinsip ketentuan baru ini, namun wasit memiliki tanggung jawab buat melindungi kedua kelompok pemain yang beranggotakan 11 orang di lapangan– bagi aku itu bukan pelanggaran yang bisa menimbulkan kartu merah.Mantan bek sayap Liverpool Stephen Warnock merasa Rice memforsir wasit buat mengambil keputusan tanpa alibi.
Declan Rice ketahui apa yang ia jalani, kata Warnock di BBC Final Score. Ia sudah memandang sekilas serta menepis bola, kemudian tantangan juga tiba. Kamu memohon wasit buat membuat keputusan dalam keputusan itu. Kala Kamu berdiri di atas bola dalam posisi itu, kenapa melaksanakannya?-detikbola.id