Bayer Leverkusen dan VfB Stuttgart Bersiap Buat Pertarungan seru
4 min readBayer Leverkusen dan VfB Stuttgart Bersiap Buat Pertarungan seru -2 klub paling atas Bundesliga masa kemudian, Bayer Leverkusen serta VfB Stuttgart, hendak silih berhadapan dalam edisi terkini dalam pertandingan yang kerapkali menegangkan.
Pertandingan ini nyatanya hendak menghibur bersumber pada betapa serunya 4 pertemuan mereka lebih dahulu, tercantum pertandingan pembukaan masa Piala Luar biasa pada bulan Agustus. Pertandingan awal mereka pada bulan Desember masa 2023/ 24 ialah pertarungan sengit sehabis dini masa yang gemilang, di mana, Leverkusen jadi pemuncak klasemen tidak terkalahkan sehabis 13 pertandingan serta Stuttgart cuma tertinggal 5 poin di posisi ketiga.
Stuttgart berniat buat menggunakan keuntungan kandang mereka melawan
regu Xabi Alonso yang tangguh. Nyatanya mereka hendak melaksanakannya, sebab Chris Führich bawa regu tuan rumah unggul saat sebelum turun minum dikala dia menggunakan umpan dari jarak dekat sehabis umpan brilian Josha Vagnoman di sisi kanan. Walaupun skor 1- 0 dikala turun minum, terdapat banyak kesempatan untuk kedua regu buat mencetak gol lebih banyak, dengan Führich dan
Deniz Undav nyaris mencetak gol untuk regu tuan rumah serta Amine Adli dan Victor Boniface memforsir Alexander Nübel melaksanakan penyelamatan gemilang.
Tetapi, keunggulan Stuttgart tidak bertahan lama, sebab Leverkusen langsung bangkit di babak kedua, membandingkan peran dalam 10 menit awal. gol Leverkusen menegaskan kita pada sebagian gerakan melanda Stuttgart selama masa, sebab pergerakan bagus dari Boniface memungkinkannya buat mengumpan bola kepada rekan setim Führich di masa depan di Jerman, Florian Wirtz, yang membebaskan tendangan keras dari jarak dekat 12 yard.
Pertemuan kedua masa ini antara kedua regu terjalin di Piala DFB pada bulan Februari. Stuttgart kembali mencetak gol awal, kali ini lewat kapten Waldemar Anton, yang menyundul bola ke gawang sehabis 11 menit. Pasti saja, anak asuh Alonso terus memencet serta nyaris langsung menciptakan respons, namun penyelesaian jarak dekat Patrik Schick dari bola pantul dinyatakan offside.
Mereka wajib menunggu sampai babak kedua, namun Die Werkself kesimpulannya sukses membandingkan peran lewat Robert Andrich- yang membebaskan tendangan melengkung yang indah dari jarak jauh pada menit ke- 50. Tetapi, kerja keras Andrich dengan kilat percuma, sebab pemain itu, Führich, timbul dengan gol keduanya dalam 2 pertandingan melawan Leverkusen buat bawa timnya kembali ke jalan kemenangan.
Adli setelah itu meniru style lawannya, mencetak gol keseimbangan kurang dari 10 menit setelah itu sehingga skor jadi 3 gol dalam 16 menit buat kedua belah pihak, dalam pertandingan yang nyatanya sangat seru yang bisa dimenangkan oleh kedua belah pihak. Tetapi, satu regu wajib menang, serta regu itu merupakan Leverkusen yang terlambat mencetak gol serta melaju ke semifinal.
Bek tengah berpengalaman
Jonathan Tah- lah yang mencetak gol untuk mereka, dengan sundulan kepala pada menit ke- 90 buat menghancurkan harapan Stuttgart mencapai trofi masa kemudian. Walaupun timnya kalah, penyerang Stuttgart Undav menyanjung bukan cuma timnya sendiri namun pula lawannya; sehabis 2 pertandingan gemilang antara kedua regu, penyerang pinjaman itu mengatakan:Hari ini kita memandang 2 regu terbaik di Jerman.
Pertemuan kedua Bundesliga antara kedua regu ini terjalin pada Matchday 31, dikala Leverkusen nyaris jadi regu tidak terkalahkan sehabis mencapai gelar liga pertamanya. Stuttgart melanjutkan kampanye luar biasa mereka serta masih terletak di posisi ketiga, 5 poin di balik Bayern.
Walaupun masa mereka berjalan berbeda, perihal itu hendak terasa semacam deja- vu bagi
Lukáš Hrádecký serta lini pertahanan Leverkusen, sebab Führich sekali lagi menuntaskan kesempatan ke gawang kosong buat membuka skor pada menit ke- 47.
Berbeda dengan pertemuan awal mereka di Stuttgart, Leverkusen tidak bereaksi sehabis tertinggal satu gol. Malah, regu tamu yang bereaksi lebih dahulu, dengan menaikkan satu gol lagi melalui Undav, yang mencetak gol ke- 18nya masa ini untuk
pasukan Sebastian Hoeneß pada menit ke- 56.
Undav tidak menyangka kalau gol ini hendak jadi faktor kebangkitan Leverkusen. Adli memperkecil ketertinggalan sebagian menit setelah itu, dengan tendangan yang mengesankan dari luar kotak penalti, yang lekas diiringi oleh penyelamatan ganda yang mengesankan oleh Nübel buat menggagalkan usaha Jonas Hofmann serta Adli.
Odilon Kossounou setelah itu mengira dia sudah membandingkan peran kala tembakannya yang terbelokkan menciptakan bagian balik gawang dengan 15 menit tersisa, namun untungnya untuk Stuttgart, hakim garis sudah mengangkut benderanya sebab offside.
Tidak terdapat bendera yang menyelamatkan Stuttgart di detik- detik terakhir, tetapi, jenderal lini tengah Andrich melesakkan tendangan voli keseimbangan dari jarak dekat di menit ke- 96 sehabis regu tandang kandas menepis bola, membagikan akhir yang luar biasa buat trilogi yang betul- betul mempesona.
Pertemuan keempat serta terakhir antara kedua regu ini mempertaruhkan trofi Piala Luar biasa, serta mempertahankan keseriusan yang kita amati masa kemudian dari keduanya. Leverkusen pula memenangkan pertandingan itu, namun memerlukan adu penalti buat melaksanakannya sehabis 120 menit pertandingan sepak bola yang menegangkan yang tidak bisa memisahkan kedua regu. Stuttgart hendak merambah pertandingan ini dengan tujuan buat mengakhiri rentetan nasib kurang baik mereka melawan Leverkusen, serta dengan 2 kemenangan beruntun di balik mereka, saat ini nyatanya dikala yang pas buat melaksanakannya.-detikbola.id