January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Wasit Arsenal MembuatAku Muak Dengan Satu Keputusan

2 min read

Wasit Arsenal Membuatku Muak dengan satu keputusan -Benoit Bastien hendak mengetuai pertandingan Arsenal di Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk pada Selasa malam serta sehabis dia meninggalkan mantan klub Liga Premier itu dengan perasaan muak sebagian tahun kemudian

Ikatan Arsenal dengan wasit masa ini tidak berjalan lembut The Gunners sudah kehabisan 3 pemainnya dalam 8 pertandingan pembuka Liga Primer , serta seluruhnya dalam suasana keadaan yang penuh pertikaian.

Tetapi harapan kalau keberuntungan mereka hendak berganti di Liga Champions bisa jadi wajib disampingkan sedangkan mengingat sejarah wasit asal Prancis Benoit Bastien, yang jadi penengah buat pertandingan hari Selasa dengan Shakhtar Donetsk di Stadion Emirates. Laki-laki berumur 41 tahun ini sudah berkecimpung sepanjang 13 tahun di sepak bola Prancis, Eropa, serta internasional, namun itu tidak berarti dia kebal terhadap polemik

Ambil contoh, suatu insiden pada tahun 2015 yang mengaitkan ikon West Ham Dimitri Payet, yang merasa jijik sehabis regu Marseille yang dipimpinnya tidak mencetak berhasil dalam pertandingan berarti melawan Lyon. Cuma sebagian bulan saat sebelum Ligue 1 memperkenalkan teknologi garis gawang, wasit kandas memandang bola mengalir melewati garis gawang sehabis Lucas Ocampos memusatkan umpan silang Payet ke gawang, yang merangsang kemarahan di antara para pemain.

Pertandingan berakhir 0-0, sehingga Marseille asuhan Marcelo Bielsa tidak memiliki peluang buat memperkecil selisih poin antara mereka serta lawan mereka yang mengetuai klasemen jadi cuma satu poin. Payet yang nampak jengkel setelah itu melampiaskan kekesalannya: Kami muak!

Kami tidak marah sebab kami bermain bagus. Kami dapat saja bermain kurang baik namun malam ini seluruh orang di regu kami bermain bagus. Sebab alibi ini, kami terus menjadi muak.

Ini menjijikkan. Serta kami tidak berdaya. Wasit wajib bertanggung jawab. Susah buat kehabisan 2 poin] semacam itu. Ini semacam kekalahan. Sebab bila Kamu menang, Kamu kembali terpaut satu poin dari Lyon serta kejuaraan hendak kembali. Pada kesimpulannya kami kehabisan segalanya.

Payet, yang saat ini berumur 37 tahun, memiliki banyak alibi buat kecewa, paling utama mengingat gimana performa Marseille menyusut ekstrem pada minggu-minggu selanjutnya Walaupun menang atas Lens tidak lama sehabis itu, mereka mengidap 4 kekalahan liga berturut-turut, yang secara efisien mengakhiri aspirasi gelar mereka.

Kesimpulannya mereka berakhir di posisi keempat, tertinggal dari juara PSG dengan selisih 14 poin serta kandas lolos ke Liga Champions dengan selisih cuma 2 poin. Lebih menyakitkan lagi, Payet serta Bielsa meninggalkan klub pada masa panas itu – Payet pindah ke West Ham, serta Bielsa mengundurkan diri sebab perbandingan komentar dengan dewan direksi.

Arsenal berharap malam ini leluasa insiden di dasar pengawasan Bastien. Dia sempat jadi wasit salah satu pertandingan mereka lebih dahulu kemenangan 1-0 mereka di Liga Europa atas Red Star Belgrade pada Oktober 2017, di mana Olivier Giroud mencetak berhasil kemenangan di menit akhir.

Dikala ini, The Gunners terletak di posisi ke-13 klasemen Liga Champions, sehabis mencapai satu kemenangan serta satu hasil imbang dari 2 pertandingan awal mereka. Sedangkan itu, Shakhtar erpuruk di posisi ke-27, sehabis cuma sukses mengumpulkan satu poin di kompetisi sepanjang ini.-detikbola.id