Bergvall Sudah Membuat Pendukung Tottenham Bergairah
4 min readBergvall sudah membuat pendukung Tottenham Bergairah -Penampilannya sepanjang ini di pramusim, namun seberapa baguskah anak muda itu nantinya? Ia sangat bagus, pasti saja, semacam, seluruh orang sempat melihatnya, kata Kulusevski. Kemudian, pasti saja, aku belum sempat melihatnya di tingkat ini serta seluruhnya, semacam, kita wajib memberinya waktu; kita wajib memberinya waktu buat banyak tantangan baru, namun yang berarti merupakan bakatnya terdapat di situ serta tingkatan kerja kerasnya.
Ia orang baik, jadi kami, pelatih, serta pemain wajib terdapat di mari buat membantunya dengan metode apa juga, bila ia membutuhkannya– bisa jadi ia tidak membutuhkannya, serta ia dapat langsung mengarah puncak semenjak dini.
Bergvall serta Kulusevski bersama berasal dari perguruan Brommapojkarna yang populer di pinggiran Stockholm, suatu perguruan muda yang pula menciptakan pemain- pemain semacam Anders Limpar, Viktor Gyokeres, serta Amanda Nilden dari Tottenham Hotspur Women. Kulusevski menarangkan apa yang buatnya begitu istimewa.
Seluruh pemain[di Swedia] berasal dari klub itu, katanya. Itu klub yang luar biasa, sebab mereka berkompetisi semenjak umur muda, semacam semenjak umur 7 tahun kami berlatih tiap hari. Kami bekerja keras serta terus berkompetisi, jadi kami jadi lebih baik serta mereka mendatangkan pemain- pemain terbaik di negeri ini, jadi tiap hari Kamu berkompetisi melawan pemain- pemain hebat. Itu klub yang luar biasa yang melaksanakan hal- hal yang sangat bagus, jadi itu cuma fantasi para pemain yang tiba dari situ serta mempunyai seluruh pelatih yang sama.
Tetapi, Kulusevski melaksanakan suatu yang berbeda sehabis itu. Kala detikbola.id berdialog dengan mantan kepala perguruan Brommapojkarna Peter Kisfaludy tentang pemain Tottenham itu pada bulan Februari, pelatih berpengalaman itu menarangkan gimana seseorang pemain berumur 15 tahun yang tangguh menampilkan keberanian dalam pindah ke Italia apalagi saat sebelum dia sukses masuk ke regu senior Bromma buat bergabung dengan Atalanta, suatu langkah yang membawanya jauh dari keluarga serta sahabatnya.
Kala perihal itu ditanyakan kepadanya, Kulusevski mengenang serta sepakat kalau itu merupakan momen dalam kariernya yang membentuknya selaku individu serta selaku pemain sepak bola.
Ya, pasti saja. Aku melaksanakan suatu yang belum sempat dicoba orang lain, sebab pada umur itu, mereka tidak berangkat ke luar[Swedia], namun aku pikir itu merupakan perihal yang pas untuk aku, jadi itu luar biasa, sejujurnya. Aku banyak memikirkannya, akunya. Itu luar biasa. Aku memiliki sahabat dari segala dunia yang bermain di regu Atalanta itu. Itu lumayan mirip dengan apa yang kami jalani di Brommapojkarna, jadi itu mengasyikkan, serta aku pikir itu perihal yang baik untuk anak pria buat meninggalkan seluruh rasa nyaman mereka di rumah serta berupaya tantangan yang lebih susah.
Jadi, mungkinkah adaptasinya yang kilat terhadap Liga Premier diakibatkan oleh tahun- tahun susah serta formatif di Bergamo dan kebutuhan buat kilat membiasakan diri dengan style hidup, budaya, serta style sepak bola yang baru.
Ya, aku rasa begitu, sebab meninggalkan keluarga, meninggalkan sekolah serta sahabat dikala berumur 15 tahun, membuat aku merasa betah di mana juga aku terletak, tidak hirau di negeri mana aku terletak, sebab aku senantiasa merasa betah di tempat aku terletak, jadi aku rasa aku mempelajarinya semenjak umur muda, akunya.
Kulusevski sempat mengatakan kalau dia menyayangi rasa sakit serta suka mengidap, jadi pasti saja sedangkan tiap pemain Tottenham pada awal mulanya kaget dengan panas yang menusuk di Asia pada pramusim ini, pemain Swedia yang sedingin es ini menikmatinya.
Aku betul- betul menyukainya. Hari awal merupakan yang terbaik, suhunya dekat 36 derajat, serta itu semacam kejutan total untuk badan, namun seluruh yang susah dalam hidup itu baik, bagi aku, katanya. Aku harap[ini hendak mempersiapkan kami buat masa yang susah ke depannya], aku rasa begitu, Kamu ketahui, sebab Kamu belajar metode bermain dikala Kamu letih serta dikala badan Kamu tidak bekerja sebagaimana mestinya, jadi aku rasa itu perihal yang baik.
Dengan skuad yang penuh dengan pemain muda semacam Bergvall, pemain baru yang lain serta Archie Gray yang berumur 18 tahun, sekelompok pemain berumur 19 tahun dari U21 serta apalagi bintang muda berumur 16 tahun Mikey Moore, Kulusevski, yang berumur 24 tahun pada bulan April serta baru- baru ini jadi bapak buat awal kalinya, tentu merasa tua,
Ya, sangat edan melihatnya. Aku senantiasa merasa semacam yang termuda, namun aku bukan yang termuda lagi, namun aku rasa aku lebih memahami para pemain, aku mempunyai ikatan yang jauh lebih baik dengan seluruh pemain di regu, serta klub, namun aku merasa semacam telah terletak di mari sepanjang sebagian tahun, katanya. Aku ketahui seluruh yang wajib dicoba serta aku ketahui seluruh yang wajib kami tingkatkan, jadi aku percaya aku bisa mengambil lebih banyak tanggung jawab saat ini daripada lebih dahulu.
Satu orang yang sudah mengambil lebih banyak tanggung jawab tahun kemudian merupakan Son Heung- min, yang mengambil alih jabatan kapten dari Hugo Lloris serta jabatan bintang klub dari Harry Kane. Kulusevski terkesan dengan akibat yang diberikan bintang Korea Selatan itu di dekat klub dalam kedudukannya yang besar.
Aku pikir ia melaksanakan pekerjaan yang sangat baik serta jadi contoh tiap hari serta berupaya mendesak para pemain muda, sebab ia wajib melaksanakannya, katanya. Ia orang utama, ia bintang terbanyak di klub, Kamu ketahui, serta kapten, jadi aku pikir ia melaksanakan pekerjaan yang hebat. Ia jadi dirinya sendiri, Kamu ketahui, ia tidak mau meniru siapa juga, ia jadi dirinya sendiri, serta itu mengesankan, sangat, ialah kegembiraan untuk kami buat terletak di bawahnya.
Kulusevski percaya hubungannya dengan Son sudah tumbuh di dalam serta luar lapangan semenjak dia datang di klub.
Saat ini lagi tumbuh, namun spesialnya di luar lapangan, aku merasa kami jadi sahabat baik, serta kami silih menghormati, serta kami bahagia bekerja, katanya. Kami mau mendesak segala regu maju, jadi aku pikir bermain dengannya merupakan suatu berkah, serta aku pikir kami masih dapat mencapai lebih dari yang sudah kami jalani.