Dari Regu Yang Terancam Degradasi ke Liga Konferensi UEFA
4 min readDari regu yang terancam degradasi ke Liga Konferensi UEFA -Kala Heidenheim naik ke Bundesliga buat awal kalinya pada tahun 2023, mereka digadang- gadang oleh banyak orang selaku keajaiban satu masa. Tetapi, mereka berganti jadi keajaiban- keajaiban Eropa, sebab mereka lolos ke Liga Konferensi UEFA buat menuntaskan ekspedisi mereka dari divisi keenam Jerman sampai bersaing di panggung kontinental. Serta saat ini mereka apalagi memuncaki klasemen Bundesliga buat awal kalinya dalam sejarah mereka, yang sepanjang 2 dekade terakhir mempunyai satu perihal yang konstan…
Ketika
Heidenheim, suatu klub yang menelusuri sejarahnya kembali ke tahun 1846, awal kali menggapai divisi utama sepak bola Jerman, lumayan adil buat berkata kalau cuma terdapat sedikit penentangan terhadap klaim kalau mereka hendak langsung kembali ke divisi dasar.
Bagaimanapun, mereka merupakan pendatang baru di tingkat elit ini, beroperasi dengan anggaran yang lumayan sedikit. Voith- Arena mereka yang berkapasitas 15. 000 bisa jadi ialah stadion dengan kapasitas terbanyak di sepak bola handal Jerman, namun ialah stadion terkecil di Bundesliga, cuma seperlima dari dimensi Allianz Arena milik
Bayern Munich. Apalagi, segala populasi Heidenheim an der Brenz( cuma dekat 50. 000) bisa masuk ke dalam Allianz ataupun Signal Iduna Park kepunyaan Borussia Dortmund dengan banyak sofa yang tersisa.
Maju kilat setahun serta mereka yang mengabaikan Heidenheim saat ini lagi disuguhi sepotong kue simpel yang besar.
Itu sebab, pada realitasnya, Heidenheim tampak sangat baik di Bundesliga. Menjelang akhir masa kemudian, mereka tidak nampak mendekati zona degradasi. Kenyataannya, Heidenheim finis dengan keunggulan 9 poin dari 3 terbawah serta 15 poin lebih baik daripada posisi kedua terbawah- dalam posisi yang sangat besar, kedelapan, sehingga mereka apalagi mendapatkan tempat di babak play- off buat Liga Konferensi UEFA 2024/ 25.
Serta saat ini klub dari barat energi Jerman itu hendak menyongsong klub- klub besar Eropa semacam Chelsea serta terbang keliling daratan itu sepanjang sisa tahun ini setelah
kemenangan agregat 5- 3 atas Häcken dari Swedia yang bawa mereka ke Liga Konferensi. 2 pertandingan di kompetisi UEFA, 2 kemenangan- hal yang gampang untuk Heidenheim, bukan?
Entah mengapa kami cuma melaksanakan perihal spektakuler di mari, paling tidak dalam pertandingan berarti,kata kapten Patrick Mainka sehabis pertandingan leg kedua di Voith- Arena. Ini cumalah suatu kembalinya yang luar biasa untuk regu serta pelatih Frank Schmidt, pemuda lokal yang tiba dengan baik, yang sudah menyepelehkan tekad timnya sampai akhir tahun 2023/ 24.
Kami tidak menghalangi diri dalam benak kami,kata Schmidt, yang ialah pelatih sepak bola Jerman terlama yang sudah menanggulangi regu tersebut semenjak 2007 serta awal kali bergabung selaku pemain pada tahun 2003, kepada kicker.Bila[kualifikasi Eropa] terjalin, kami hendak dengan bahagia hati menerimanya… Kami hendak melaksanakan apa juga yang kami dapat buat memperoleh posisi terbaik pada kesimpulannya.
Dia melanjutkan:Seluruh yang sudah diberitahukan kepada kita sepanjang dekade terakhir tidak bisa jadi terjalin bila kita tidak melaksanakan ini ataupun itu- jika orang- orang ini benar, hingga kita tidak hendak senantiasa terletak di liga paling atas.
Dia bisa jadi tidak mau menghalangi tekad timnya, namun dia lekas mengecilkan kehebohan itu sehabis Heidenheim mencapai 5 kemenangan dari 5 pertandingan kompetitif dengan kemenangan 4- 0 atas Augsburg pada Matchday 2 buat mengirim regu yang tadinya lemah itu ke posisi puncak dalam piramida sepak bola Jerman buat awal kalinya.
Itu senantiasa bergantung pada pemikiran orang yang melihatnya. Pasti saja, hebat buat mengawali dengan 2 kemenangan, namun sejujurnya, bagi aku kami mempunyai 6 poin serta 15 persen poin yang kami butuhkan buat bertahan di liga pada kesimpulannya. Untuk kami, yang terutama merupakan bertahan di liga,kata Schmidt pascapertandingan.
Kami hendak mengalami banyak pertandingan pada bulan November, Oktober, Desember. Bila terdapat yang dapat kami jalani, kami wajib berlagak realistis serta menjajaki tiap pertandingan dan berupaya buat menang. Kamu boleh bermimpi. Kamu boleh memandang klasemen sepanjang 2 pekan saat ini, namun aku tidak hendak melaksanakannya.
Orang lain yang tentu telah mendengar keraguan itu dengan lantang serta jelas sepanjang bertahun- tahun merupakan Holger Sanwald.
Saat ini jadi CEO klub, dia bergabung dengan Heidenheim dikala berumur 27 tahun serta klub tersebut bermain sepak bola pemula di Landesliga- liga ketujuh di dasar piramida sepak bola Jerman. Dia saat ini berumur 57 tahun serta klub tersebut terletak di puncak piramida di dasar teman- temannya Schmidt.
Yang membuat kami kokoh merupakan intensitas, tekad, serta kejujuran. Kami seluruh memperlakukan satu sama lain dengan bijaksana, tidak mengkhianati sponsor ataupun mitra,jelas Sanwald dalam suatu program Televisi baru- baru ini. Schmidt menyuarakan sentimen tersebut di dekat Heidenheim yang melaksanakan bermacam perihal dengan metode mereka sendiri, dengan berkata:Seluruh orang ketahui apa yang kami perjuangkan serta apa yang aku perjuangkan.
Bukti diri ini, yang dipadukan dengan etos kerja yang luar biasa baik di dalam ataupun di luar lapangan, pula sudah meluas kepada para pemain. Aku rasa kami memiliki kepribadian yang sangat kokoh serta tidak hendak membiarkan siapa juga menjatuhkan kami,kata penyerang bintang Regu Kleindienst, yang mencetak 12 berhasil liga pada masa tersebut saat sebelum hengkang pada masa panas ke Borussia Mönchengladbach. Semacam halnya klub yang rendah hati ini, Kleindienst senantiasa menyepelehkan kesempatan tersebut, apalagi bila dia melampaui ekspektasi pra- musimnya sendiri.
Dapat saja aku cuma mencetak 2 berhasil di mari. Kami baru saja promosi,katanya dalam wawancara dengan kicker.Aku apalagi lebih senang sebab saat ini aku terletak di peringkat 12, sebab aku tidak yakin itu saat sebelum masa diawali. Wakil kapten Norman Theuerkauf pula mengenang masa- masa di Bundesliga 2 saat sebelum pertandingan melawan Häcken:Dekat 15 bulan kemudian kami bermain melawan
Regensburg. Jadi, itu sama sekali bukan mimpi dalam benak aku, namun aku jelas saat ini gembira sebab kami dapat bermain di Eropa. Ia jelas bukan salah satunya orang yang merasakan perihal itu sepanjang setahun terakhir, namun mimpi yang tidak terpikirkan saat ini jadi realitas untuk klub yang tadinya kurang populer, Heidenheim, klub terkini di kancah Eropa.-detikbola.id