April 22, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Florent Malouda:Nyaris Pindah Ke Liverpool dan Real Madrid

3 min read

Florent Malouda:Nyaris Pindah Ke Liverpool dan Real Madrid -Florent Malouda membuat namanya populer di Chelsea di mana dia memenangkan gelar Liga Premier serta trofi Liga Champions, namun seluruhnya dapat saja berbeda dan Mantan pemain sayap Chelsea Florent Malouda sangat, sangat dekat buat bergabung dengan Liverpool pada tahun 2007 saat sebelum dia menuntaskan kepindahannya ke Stamford Bridge.

Laki-laki yang saat ini berumur 44 tahun itu, yang sudah pensiun sepanjang 6 tahun terakhir, jadi pahlawan kultus di The Blues – tempat dia bermain dari tahun 2007 sampai 2013. Sepanjang kurun waktu itu, Malouda , yang mewakili regu nasional Prancis sebanyak 80 kali selama sejauh kariernya, memenangi Liga Primer satu kali, 3 Piala FA, satu Community Shield, serta pasti saja Liga Champions yang populer itu pada tahun 2012.

Malouda masuk selaku pemain cadangan pada malam itu, masuk dikala waktu wajar tersisa 17 menit buat menolong Chelsea mengalahkan Bayern Munich lewat adu penalti serta mengangkut trofi Liga Champions awal untuk klub London barat tersebut. Tetapi seluruhnya dapat saja berbeda untuk pemain Prancis itu, yang nyatanya hendak bergabung dengan Liverpool pada sesuatu dikala nanti.

The Reds sudah berunding dengan Lyon buat mendatangkan Malouda, namun pada bulan Juli 2007, presiden klub Prancis Jean-Michel Aulas mengumumkan kalau mereka sudah menerima tawaran sebesar £13 juta dari Chelsea buat pemain sayap tersebut. Jose Mourinho , bos The Blues dikala itu, sudah memperoleh orang yang pas – serta sisanya, semacam kata pepatah, merupakan sejarah.

Benar. Liverpool sangat tertarik buat merekrut aku serta aku nyaris bergabung dengan mereka, kata Malouda kepada Coin Poker . Saat itu, Rafa Benitez merupakan manajernya, serta manajer aku di Lyon merupakan Gerard Houllier. Terdapat pembicaraan antara kedua klub serta Gerard sangat mau aku bergabung dengan Liverpool sebab pengalamannya mengelola klub.

Saya tidak sempat menyetujui kontrak dengan Liverpool. Lyon serta Liverpool menyetujui bayaran transfer, namun aku tidak sempat menyetujui syarat kontrak serta aku merasa terdapat sangat banyak orang yang berupaya ikut serta dalam konvensi itu serta mendesak aku ke Liverpool, yang sangat tidak aku gemari

Chelsea tiba buat merekrut aku serta jelas semenjak hari awal kalau Mourinho benar-benar mau merekrut aku Itu merupakan tawaran yang menarik sebab aku ketahui banyak tentang klub itu berkat Didier [Drogba] serta terdapat pula banyak pemain dalam skuad yang aku tahu

Begitu mereka tiba aku ketahui kalau mereka merupakan klub yang mau aku ikuti. Aku berdialog dengan Lyon serta berikan ketahui mereka tentang keputusan aku menarangkan kenapa aku lebih suka bergabung dengan Chelsea.

Itu benar-benar sangat dekat. Jelas mengasyikkan mempunyai 2 raksasa semacam Liverpool serta Chelsea yang tertarik pada Kamu Real Madrid pula mengajukan tawaran pada masa panas itu, namun Gerard Houllier terus berkata kepada aku kalau aku butuh merasakan bermain di Liga Premier.

Liverpool sangat kompetitif dikala itu. Mereka baru saja kalah di final Liga Champions. Itu opsi yang bagus, namun Chelsea senantiasa jadi opsi aku Gampang untuk aku buat menyesuaikan diri di situ sebab aku memahami banyak pemain di klub itu serta memiliki banyak sahabat di sana.

Malouda bermain di dasar 8 manajer senantiasa sepanjang 6 tahun kariernya di Stamford Bridge. Mourinho mendatangkannya namun hengkang sebagian bulan setelah itu digantikan oleh Avram Grant. Setelah itu terdapat pemain semacam Luiz Felipe Scolari, Guus Hiddink , Carlo Ancelotti , Andre Villas-Boas , Roberto Di Matteo serta Rafael Benitez yang mengambil alih Malouda.

Kala ditanya siapa manajer favoritnya sepanjang di SW6, Malouda menanggapi Semua manajer Chelsea yang sempat aku bela mempunyai style manajemen yang berbeda. Terkadang, itu semacam naik turun sebab sebagian manajer tidak diberi banyak waktu buat mencapai kesuksesan serta mempraktikkan ide-ide mereka.

Jika aku wajib memilah manajer yang membuat aku bahagia bermain di Chelsea, hingga aku hendak memilah Carlo Ancelotti serta Guus Hiddink. Mereka mempunyai pendekatan yang sama terhadap manajemen. Waktu kami bersama Guus pendek namun kami memenangkan trofi bersama serta Piala FA. Itu cuma separuh masa namun aku menyukainya.

Satu-satunya penyesalan aku merupakan aku tidak memiliki banyak waktu buat bekerja dengan Jose. Aku mau sekali bekerja dengannya lebih lama dari yang aku miliki dikala ini, serta aku berharap sesuatu hari nanti kami bisa bekerja sama lagi di masa mendatang. Aku mau sekali jadi bagian dari staf kepelatihannya di masa mendatang.-detikbola.id