Gelandang Tottenham Hotspur Berdialog Kepada Detikbola
4 min readGelandang Tottenham Hotspur Berdialog Kepada Detikbola -Dejan Kulusevski sudah merinci dengan pas gimana tahap latihan Ange Postecoglou sudah berganti masa ini, kenapa dia wajib mengganti permainannya sendiri buat bos Tottenham serta gimana Lucas Bergvall dapat jadi bintang.
Spurs sudah berlatih di tengah panas serta lembapnya cuaca Jepang serta saat ini Korea Selatan dalam touring masa panas mereka dengan 31 pemain yang saat ini bergabung dengan skuad Radu Dragusin sehabis rehat pasca- Euro. Kulusevski spesialnya tampak tajam selama pramusim serta kala ditanya apakah Tottenham hendak bersaing di puncak masa ini semacam yang diharapkan Postecoglou, dia mengatakan kalau tahap latihan pemain Australia itu sudah berganti masa panas ini dengan memikirkan perihal itu.
[Klub ini] wajib, wajib[menantang di puncak], serta aku pikir kami menampilkan sekilas itu tahun kemudian, namun kami wajib melaksanakannya sepanjang satu tahun penuh, aku pikir itu bisa jadi bagian tersulitnya, tidak bermain bagus bisa jadi sepanjang sebulan serta setelah itu Kamu turun sedikit, kata pemain berumur 24 tahun itu kepada detikbola.id
Aku pikir Kamu wajib melaksanakannya selama tahun, semacam yang dicoba regu lain, semacam Man City serta Arsenal tahun kemudian, jadi seperti itu yang lagi kami coba latih. Aku telah memandang sedikit pergantian dalam latihan, serta kami sangat, sangat fokus buat tampak jauh lebih baik dari tahun kemudian.
Kala dimohon buat menarangkan pergantian apa saja yang dia amati, pemain asal Swedia itu mengatakan: Aku perhatikan kalau ini lebih tentang gimana metode kami bermain, serta tiap latihan banyak berfokus pada gimana membuat para pemain paham gimana kami mau bermain.
Bisa jadi tahun kemudian mereka lebih banyak bermain, Kamu ketahui, bermain serta melaksanakan tugas mereka, namun saat ini, mereka lebih banyak berpikir tentang tahap latihan serta berupaya membuat tiap orang paham apa yang mereka mau dari mereka di regu.
Itu sangat cocok dengan pendapat Postecoglou masa kemudian kalau masa pertamanya kerap dihabiskan buat membuat para pemainnya menguasai filosofinya serta setelah itu masa kedua lebih banyak tentang menempatkan susunan taktis di atasnya.
Kulusevski hendak merambah masa keempatnya di Spurs, sehabis menyumbangkan 15 berhasil serta 19 assist dalam 96 pertandingan buat klub London utara tersebut semenjak datang dari Juventus, awal mulanya dengan status pinjaman. Dia tiba selaku pemain sayap kanan di dasar asuhan Antonio Conte serta mencapai berhasil besar di paruh masa pertamanya di klub tersebut, tampak gemilang dengan 13 keterlibatan dalam 18 pertandingan pertamanya di Liga Primer.
Hendak namun, walaupun dia masih timbul di sebagian momen berarti untuk Spurs dengan gol- gol berarti, dia kurang tidak berubah- ubah dalam 2 masa penuhnya semenjak dikala itu serta 12 bulan terakhir sudah menampilkan kalau dia bukan pemain yang sangat sesuai buat kedudukan sayap Postecoglou. Pemain Australia itu menginginkan 2 penyerang sayap, yang keduanya wajib senantiasa terletak di posisi besar di lapangan serta mendekati garis tepi lapangan, baik dengan menggapai garis tepi lapangan serta menendang bola rendah ataupun berupaya mencetak berhasil dari umpan silang yang tiba dari sisi lain.
Kulusevski lebih suka memotong ke dalam dengan kaki kirinya. Kebalikannya, pemain internasional Swedia itu lebih berhasil di dasar Postecoglou di lini tengah sepanjang James Maddison absen sebab luka, kedudukan yang baginya kepada football. london 2 masa panas kemudian merupakan posisi favoritnya. Pemain Swedia itu mengakui kalau dia wajib membiasakan permainannya buat jadi pemain sayap Postecoglou.
Sedikit, pasti saja, sebab Kamu wajib melaksanakan apa yang di idamkan manajer, sebab regu mempunyai jalan yang jelas dalam metode mereka mau bermain, katanya. Pasti saja, selaku pemain sayap, Kamu tidak sangat memahami bola, namun Kamu wajib senantiasa siap buat masuk ke ruang serta membagikan umpan dini buat diumpankan serta senantiasa siap buat mencetak berhasil– sedangkan di tengah, Kamu jauh lebih ikut serta, jadi aku wajib[beradaptasi], pasti saja, dikala bermain.
Aku wajib memandang di mana posisi aku di lapangan serta apa yang bisa aku jalani buat regu, namun aku wajib senantiasa waspada terhadap seluruh perihal, sebab perihal itu pula bisa berganti dalam satu pertandingan. Aku bisa jadi mengawali selaku gelandang, kemudian Kamu keluar jadi pemain sayap, Kamu ketahui. Tahun kemudian, aku menuntaskan pertandingan terakhir selaku penyerang, Kamu wajib siap buat segalanya.
Pemain asal Swedia itu sudah menampilkan keserbabisaannya masa panas ini, tampak mengesankan dalam kedudukan false nine dengan assist buat Pedro Porro dikala melawan Vissel Kobe dalam kemenangan 3- 2 di Tokyo pada hari Sabtu. Kamu merasakan kalau semacam yang dikatakannya 2 tahun kemudian, Kulusevski masih merasa kalau dia sesuai buat kedudukan sentral daripada didorong keluar.
Aku rasa tahun kemudian merupakan awal kalinya aku bermain selaku pemain no 10 di Liga Primer, jadi orang- orang dapat memandang apa yang dapat aku jalani dari posisi itu, ucapnya. Masa mendatang, aku hendak bermain di tengah dalam tahap latihan serta di dini pertandingan. Tetapi, aku pula ketahui kalau terkadang aku wajib memainkan kedudukan lain serta aku wajib siap melaksanakan segalanya sebab pada kesimpulannya, salah satunya tujuan merupakan menang. Jadi, di mana juga Kamu bermain, Kamu cuma wajib senantiasa melaksanakan yang terbaik buat regu.
Kulusevski saat ini mempunyai rekan senegaranya di klub, ialah Lucas Bergvall, pemain berbakat berumur 18 tahun yang memilah pindah dari Djurgarden ke Spurs dengan harga£8, 5 juta dibanding pindah ke Barcelona. Kedua pemain Skandinavia itu tidak terpisahkan dalam touring ke Asia, senantiasa nampak berjalan- jalan bersama serta mengobrol, serta Bergvall mengakui kepada football. london kalau Kulusevski sudah jadi kakak menurutnya.
Sejujurnya, rasanya luar biasa, kata Kulusevski. Untuk aku, berdialog dalam bahasa Swedia itu mengasyikkan, memiliki kerabat yang melaksanakan seluruh perihal yang aku jalani dikala aku masih muda sebab ia berasal dari klub yang sama. Kami memiliki sahabat yang sama, pelatih yang sama dikala kami masih muda, jadi, Kamu ketahui, itu keren serta hidup itu edan, Kamu ketahui, Kamu tidak sempat menyangka sebagian tahun yang kemudian, namun saat ini kami di mari bersama, serta bersaing buat menang bersama. Ia pemain yang sangat bagus, laki- laki yang sangat baik, serta aku bahagia klub ini mendatangkannya.
Aku tidak ketahui[apakah aku kakak laki- lakinya], Kamu wajib bertanya kepadanya, imbuh laki- laki Swedia yang lebih tua itu sembari tertawa. Aku cuma ketahui kalau aku di mari untuknya, apa juga yang ia memohon, namun ia sangat pintar, ia mempunyai prinsip hidup yang luar biasa serta itu hendak membawanya jauh.