April 22, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Gimana Metode Kerja Liga Champions UEFA Format Baru?

4 min read

Gimana Metode Kerja Liga Champions UEFA Format Baru? – Pergantian besar awal merupakan jumlah regu yang hendak bermain di Liga Champions. Sepanjang lebih dari 2 dekade, kita terbiasa dengan 32 klub yang masuk ke dalam 8 tim yang tiap- tiap berisi 4 regu. Pada 2024/ 25, hendak terdapat 36 regu.

Bawah kualifikasi senantiasa sama semacam tahun- tahun lebih dahulu, yang pada kesimpulannya didetetapkan oleh posisi regu di liga dalam negeri mereka. Dalam permasalahan Bundesliga, selaku salah satu liga dengan peringkat paling atas bagi sistem koefisien UEFA, regu yang finis di 4 besar seluruhnya lolos otomatis ke Liga Champions.

Buat 4 tempat bonus, satu diberikan kepada liga yang terletak di peringkat kelima dalam koefisien, satu lagi diberikan kepada juara dalam negeri bonus. Dikala ini, perihal itu tidak berlaku buat klub- klub Jerman.

Yang mempengaruhi regu Bundesliga merupakan apa yang diucap European Performance Spots, yang digunakan buat mengalokasikan 2 regu bonus yang tersisa. Bagi UEFA, Tempat- tempat ini hendak diberikan kepada asosiasi dengan kinerja kolektif terbaik oleh klub- klub mereka di masa lebih dahulu( ialah koefisien klub asosiasi masa lebih dahulu, yang didasarkan pada jumlah total poin koefisien klub yang diperoleh tiap klub dari sesuatu asosiasi dipecah dengan jumlah klub partisipan dari asosiasi tersebut).

Dengan kata lain, terus menjadi baik performa klub sesuatu negeri di kompetisi Eropa pada satu masa, terus menjadi besar kesempatan mereka buat memperoleh tempat bonus di Liga Champions tahun selanjutnya, semacam yang diperoleh Bundesliga buat tahun 2024/ 25.

Dengan Borussia Dortmund menggapai final, Bayern Munich semifinal, serta Bayer Leverkusen dan pula di final Liga Europa, klub- klub Jerman mendapatkan poin koefisien yang lumayan buat finis kedua di klasemen 2023/ 24, di balik Serie A Italia.

Oleh sebab itu, kedua liga diberi kualifikasi bonus buat regu terbaik selanjutnya yang belum lolos( baik bersumber pada posisi liga ataupun selaku pemegang Liga Champions/ Liga Europa). Dalam permasalahan Bundesliga, itu berarti tempat kelima, yang diambil pada 2023/ 24 oleh Dortmund.

Format baru

8 tim yang terdiri dari 4 regu telah tidak terdapat lagi, di mana Kamu bermain melawan 3 lawan di kandang serta tandang sepanjang 6 pertandingan, dengan 2 regu paling atas dari tiap tim melaju ke babak 16 besar. Babak penyisihan tim ini saat ini sudah digantikan oleh babak liga dalam model yang kerap diucap selaku sistem Swiss. Sistem ini menempatkan seluruh 36 regu dalam satu tabel liga serta diperingkat bersama- sama.

Hendak namun, regu tidak hendak bermain melawan segala 35 lawan, melainkan melawan 8 regu berbeda, dengan 4 pertandingan di kandang serta 4 pertandingan tandang.

Pengundian hendak dicoba saat sebelum kompetisi diawali buat memastikan regu mana yang hendak berhadapan dengan siapa. Oleh sebab itu, ke- 36 klub hendak diurutkan ke dalam 4 pot unggulan, bergantung pada koefisien UEFA mereka. Pot 1 tidak lagi diperuntukkan untuk juara bertahan serta juara dalam negeri, seperti itu sebabnya Bayern, Dortmund, serta RB Leipzig

hendak terletak di Pot 1, sedangkan Leverkusen terletak di Pot 2. Tiap regu setelah itu hendak diundi buat bermain melawan 2 lawan dari tiap pot( tercantum regu mereka sendiri), memainkan satu pertandingan melawan regu dari tiap pot di kandang, serta satu pertandingan tandang.

Ketentuan proteksi negeri hendak senantiasa berlaku bila membolehkan, kecuali buat menjauhi suasana kebuntuan. Oleh sebab itu, trio Jerman di Pot 1 hendak berhadapan dengan 2 regu dari Manchester City, Real Madrid, Paris Saint- Germain, Liverpool, Inter Milan, serta Barcelona.

Hasil dari tiap pertandingan dimasukkan ke dalam tabel totalitas, dengan gagasan kalau tiap pertandingan hendak membagikan akibat sampai akhir, menjauhi pertandingan tidak berarti yang kerap terjalin pada pertandingan terakhir dari 4 tim regu.

Siapa yang lolos?

8 regu paling atas di liga secara totalitas melaju langsung ke babak 16 besar. 16 regu selanjutnya( peringkat kesembilan sampai ke- 24) setelah itu hendak bertanding dalam play- off 2 leg buat memperebutkan hak menggapai babak sistem gugur. Regu yang terletak di peringkat kesembilan sampai ke- 16 hendak diunggulkan serta memainkan leg kedua di kandang melawan salah satu regu yang terletak di peringkat ke- 17 sampai ke- 24. Pemenang dari 8 pertandingan tersebut hendak bermain melawan salah satu dari 8 regu paling atas, yang hendak diunggulkan di babak 16 besar.

Semenjak sesi itu, Liga Champions bersinambung dalam format sistem gugur yang kita tahu saat ini, dengan babak 16 besar 2 leg, perempat final serta semifinal, saat sebelum final dalam satu pertandingan di tempat netral. Pada tahun 2025, final hendak diadakan di Allianz Arena kepunyaan Bayern.

Pergantian lebih lanjut dari masa lebih dahulu merupakan tidak terdapat regu dari Liga Champions yang bisa turun ke babak sistem gugur Liga Europa. Itu berarti regu yang finis di posisi ke- 25 ataupun lebih rendah, serta mereka yang kalah dalam pertandingan play- off, hendak tersingkir dari Eropa sepanjang masa ini.

Kapan pertandingan hendak dimainkan?

2 hari pertandingan bonus dibanding tahun- tahun lebih dahulu berarti babak liga saat ini hendak dimainkan antara September serta Januari. Pada sebagian besar pekan, pertandingan Liga Champions hendak senantiasa dimainkan pada hari Selasa serta Rabu. Tetapi, tiap- tiap dari 3 kompetisi Eropa pula hendak mempunyai minggu pertandingan eksklusif, sebaliknya 2 kompetisi yang lain tidak dijadwalkan pada pekan itu. Pada minggu eksklusif Liga Champions, sebagian pertandingan pula hendak dimainkan pada hari Kamis.

Pertandingan ke- 8– rangkaian pertandingan terakhir– hendak mempertandingkan seluruh pertandingan secara serentak.-detikbola.id