January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Graham Potter Mengakui Kalau Siap Kembali Jadi Manajer Inggris

2 min read

Graham Potter Mengakui Kalau Siap Kembali Jadi Manajer Inggris  -Graham Potter menjawab spekulasi pekerjaan Inggris sehabis Gareth Southgate keluar di tengah rumor yang mengaitkannya dengan posisi kosong di timnas Inggris.

Mantan bos Brighton serta Chelsea itu disebut- sebut selaku salah satu calon terdepan buat mengambil alih Gareth Southgate menyusul kekalahan di final Euro 2024 melawan Spanyol. Tetapi, dia menepis spekulasi tersebut serta malah menyanjung Southgate atas 8 tahun masa tugasnya menanggulangi regu nasional.

Hari ini bukan saatnya buat berdialog tentang[kekosongan timnas Inggris], kata Potter kepada Sky Sports News. Aku bangga dengan pekerjaan yang dicoba Gareth Southgate. Selaku orang Inggris di dunia sepak bola, aku rasa tidak terdapat orang lain yang lebih dihormati daripada ia. Gimana ia berlagak, dirinya serta stafnya, lolos ke turnamen, melaju ke turnamen- turnamen besar, bawa negeri menunjang regu, ia sudah melaksanakan pekerjaan yang luar biasa.

Aku mau mendoakan yang terbaik untuknya, mudah- mudahan dia menikmati masa pensiunnya, serta mendoakan yang terbaik buat apa juga yang hendak dia jalani berikutnya. Potter sudah menganggur semenjak diberhentikan oleh Chelsea pada bulan April 2023, serta memilah buat memikirkan pilihannya daripada mengambil pekerjaan awal yang ditawarkan.

Aku berdialog dengan sebagian klub, namun itu bukan perihal yang pas, katanya. Yang berarti aku bersabar serta menunggu peluang yang pas dan mengosongkan waktu bersama keluarga buat merenung serta memikirkan apa yang mau aku jalani. Saat ini aku terletak di tempat yang pas, di mana aku bahagia dapat siap serta menantikan tantangan selanjutnya.

Aku menikmati masa rehat yang mengasyikkan. Ekspedisi dari titik dini sampai titik akhir tidak tiba begitu saja. Pindah ke 3 negeri, dengan keluarga muda, serta seluruh itu merupakan bagian dari jadi manajer sepak bola. Berarti untuk aku buat istirahat, merenung, serta mengisi ulang tenaga. Itu merupakan waktu yang pas buat memandang hal- hal lain, berolahraga lain, regu lain, serta mendatangi tempat- tempat. Aku merasa betul- betul siap, betul- betul bergairah buat kembali kala peluang yang pas tiba.

Bila[apa yang terjalin selanjutnya] sama semacam 12 tahun lebih dahulu, aku hendak bahagia. 3 promosi di Swedia, satu trofi utama di Swedia, kualifikasi ke Liga Europa, lewat Liga Europa dengan regu dari daerah utara Swedia.

Menolong Swansea bangkit kembali serta setelah itu meninggalkan Brighton di posisi keempat klasemen dengan skuad pound- for- pound terbaik di liga dikala itu merupakan pencapaian luar biasa untuk banyak orang. Bila aku dapat melaksanakannya lagi, aku hendak sangat puas.

Aku merasa dalam keadaan yang sangat baik, seluruh pengalaman yang aku miliki sudah menjadikan aku individu yang lebih baik, pelatih yang lebih baik. Baik serta kurang baik. Pengalaman di Chelsea ialah pengalaman yang fantastis untuk aku walaupun tidak berakhir semacam yang aku mau. Saat ini ini merupakan tentang terus maju serta tumbuh.-Detikbola.id