Harapan Argentina Untuk Mengalahkan Saingan nya
2 min readHarapan Argentina Untuk Mengalahkan Saingan nya – Pemain Argentina, yang memenangkan gelar kedelapannya di Paris Oktober kemudian, masih bawa kembali kejayaan Copa America sepanjang masa 2023/ 24, namun sehabis meninggalkan sepak bola tingkatan elite dengan pindah ke MLS, jalur mengarah trofi tahun ini betul- betul terbuka.
Sehabis berbagi 13 dari 15 Bola Emas terakhir dengan rivalnya Cristiano Ronaldo, seluruh pembicaraan merupakan tentang pertarungan baru yang hendak terjalin antara Erling Haaland dari Manchester City serta Kylian Mbappe dari Real Madrid.
Hendak namun, 2023/ 24 tidak berjalan semacam itu, serta selaku gantinya kita mempunyai salah satu lapangan yang sangat terbuka, dengan Manchester City, Real Madrid, serta Bayer Leverkusen yang seluruhnya menuntaskan kampanye luar biasa yang sudah memasukkan banyak nama ke dalam kombinasi.
Ditambah lagi, masa panas ini pula melihat Euro 2024 serta Copa America yang berikan banyak pemain satu peluang terakhir buat melaporkan komentar mereka, serta penampilan para pemain terdepan pasti saja menyeimbangkan segalanya.
Sebab Ballon dOr saat ini jadi penghargaan musiman serta bukan lagi kontes tahunan, talkSPORT. com berikan Kamu peringkat kekuatan kami menjelang penutupan pertandingan pada 30 Juli.
Masa 2023/ 24: 21 berhasil, 21 assist
Piala Trofi Yang Dihasilkan
Wirtz ialah anggota berarti skuad itu serta perihal itu tercermin dari letaknya dalam catatan ini.
Tak satu pun kesalahan atas kekalahan Inggris di final dapat ditimpakan padanya. Stones mendominasi Alvaro Morata dan memaksa Three Lions keluar dari pertahanan di setiap kesempatan, tetapi pemain di sekitarnya tidak dapat mencapai standar yang sama. Sudah saatnya Roll’s Royce Manchester City diberi penghargaan yang layak.
Bek Aymeric Laporte (Spanyol)
Banyak yang mengira Laporte sedang menguangkan asetnya saat ia meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Cristiano Ronaldo di klub Arab Saudi Al-Nassr musim panas lalu, tetapi ia telah membuktikan para pengkritiknya salah selama empat minggu terakhir. Pemain berusia 30 tahun itu mengenang tahun-tahun di Jerman, memancarkan ketenangan di lini belakang Spanyol dan menjadi penghubung utama lini tengah dengan umpan-umpannya yang luar biasa.
Penampilan luar biasa Laporte terjadi saat La Roja menang atas tuan rumah di perempat final , termasuk penyelamatan penting, dan Spanyol biasanya mengandalkannya untuk memulai permainan mereka. Mantan bintang City itu terbuang sia-sia di Timur Tengah, tetapi mungkin akan menerima beberapa tawaran untuk kembali ke Eropa dalam beberapa minggu mendatang.
dari sumber detikbola.id