Jürgen Klopp,İlkay Gündoğan, Marco Reus serta banyak lagi
8 min readJürgen Klopp,İlkay Gündoğan, Marco Reus serta banyak lagi: legenda terbentuk di Bundesliga 2 – Bundesliga 2 lebih dari semata- mata divisi kedua di Jerman. Bundesliga sudah jadi titik dini untuk banyak nama besar serta terbaik di antara para pemain serta pelatih. Tanyakan saja kepada orang- orang semacam Jürgen Klopp,İlkay Gündoğan, serta Marco Reus tentang gimana mereka mengawali karier mereka…
Buat menandai 50 tahun semenjak terciptanya Bundesliga 2, kami hendak mengajak Kamu memandang beberapa pemain hebat yang sempat menghiasi kasta kedua Jerman.
Legenda Hamburg
yang sempat 3 kali menjuarai Bundesliga serta Piala Eropa, gampang buat melupakan kalau HSV sesungguhnya merekrut Hrubesch dari divisi kedua. Mantan penyerang itu menghabiskan 2 masa di Bundesliga bersama Rot- Weiss Essen saat sebelum terdegradasi, namun nyatanya itu merupakan peristiwa yang hendak mengawali kariernya. Pemain internasional Jerman 21 kali itu mencetak 41 berhasil dari 35 pertandingan di Bundesliga 2 bagian utara, yang masih jadi rekor masa ini di divisi kedua. Dia menyumbang pas setengah dari total 82 berhasil Essen, namun mereka cuma terpaut satu poin dari juara Arminia Bielefeld saat sebelum kalah agregat 3- 2 dari runner- up selatan
Nuremberg di babak play- off. Walaupun demikian, Hrubesch sukses naik ke Bundesliga kala direkrut oleh HSV. Diketahui sebab keahlian sundulannya serta kehebatannya di depan gawang, dia menolong mendefinisikan masa keemasan klub, dan mencetak kedua berhasil dikala Jerman mengalahkan Belgia 2- 1 di final UEFA Euro 1980. Hrubesch pindah ke dunia kepelatihan sehabis pensiun, memperoleh pengalaman pertamanya di Bundesliga 2 dikala bertugas di Essen serta setelah itu Hansa Rostock, saat sebelum 3 pertandingan selaku bos sedangkan HSV pada 2020/ 21. Dia membimbing regu U19 serta U21 Jerman mengarah kejayaan Kejuaraan Eropa, dan mengawasi regu perempuan negeri itu sepanjang 2 periode.
Rudi Voller
Bahasa Indonesia:“ Cuma terdapat satu Rudi Völler!” sempat jadi nyanyian dari kerumunan di segala Jerman buat salah satu penyerang terbaik generasinya, namun seluruhnya diawali di Bundesliga 2 buat penduduk asli Hanau. Debut senior Völler tiba di tingkatan kedua dengan Kickers Offenbach, menghabiskan 3 masa di tingkat itu saat sebelum tahun selanjutnya dengan 1860 Munich pada 1981/ 82. Secara total, dia mencetak 56 berhasil dalam 110 pertandingan di Bundesliga 2, dengan 37 yang dia cetak dalam kampanye itu dengan 1860 masih jadi rekor masa buat Bundesliga 2 yang bersatu. Itu merupakan wujud yang menolong mengawali karier hebat yang memakan waktu 5 tahun di
Werder Bremen, 5 tahun lagi di Roma di Italia serta 2 tahun lagi di Marseille di Prancis saat sebelum kembali ke rumah buat sebagian masa lagi di Bayer Leverkusen, di mana
Tante Käthe– dinamakan demikian sebab style rambutnya yang ikonik– dikira selaku salah satu penyerang top dunia. Puncaknya merupakan pada Piala Dunia 1990, dikala Völler memenangkan penalti yang dicetak Andreas Brehme buat mengalahkan Argentina di final. Dia terus membagikan pengaruh besar pada dunia sepak bola semenjak gantung sepatu, mengetuai Jerman ke final Piala Dunia 2002 selaku pelatih, menolong membangun Leverkusen jadi berhasil semacam saat ini, serta saat ini bekerja selaku direktur berolahraga buat Asosiasi Sepak Bola Jerman.
Joachim Low
Untuk mayoritas orang, nama Joachim Jogi Löw hendak selamanya berhubungan dengan keberhasilan bawa Jerman mencapai kejayaan di Piala Dunia 2014 serta mengetuai regu nasional sepanjang nyaris 15 tahun. Yang tidak dikenal ataupun diingat oleh banyak orang merupakan kalau Löw sempat jadi penyerang yang produktif dikala masih bermain. Dia mengawali kariernya di Bundesliga 2 bersama klub lokal
Freiburg serta awal kali diketahui dengan torehan 14 berhasil di divisi selatan masa 1979/ 80. Secara total, Löw mencetak 81 berhasil dalam 251 penampilan di Bundesliga 2 sepanjang 3 periode bersama klub Black Forest tersebut, menjadikannya pencetak berhasil paling banyak di divisi kedua. Apalagi sehabis pensiun dari bermain, serta saat sebelum kesuksesannya dikala menanggulangi Jerman, Löw kembali ke Bundesliga 2 sekali lagi selaku pelatih Karlsruhe pada masa 1999/ 2000. Periode itu tidak berjalan sebaik periode yang lain, cuma menciptakan satu kemenangan dalam 18 pertandingan, namun dia lebih dahulu mengetuai VfB Stuttgart
mengarah kejayaan Piala DFB serta 2 kali finis di tempat keempat di Bundesliga, serta setelah itu membimbing Tirol Innsbruck mengarah gelar Bundesliga Austria pada tahun 2001/ 02 saat sebelum jadi asisten Jürgen Klinsmann buat Jerman pada tahun 2004 serta setelah itu jadi pelatih kepala pada tahun 2006 sampai 2021.
Jurgen Klinsmann
Berdialog tentang Klinsmann, yang pastinya menikmati karier bermain yang lebih hebat daripada penggantinya di Jerman, dia pula mengawali di sekolah sepak bola yang diucap Bundesliga 2. Serta walaupun dia membuat nama buat dirinya sendiri di VfB Stuttgart, itu sesungguhnya di rival sekota Stuttgarter Kickers kalau dia membuat terobosan pada tahun 1982. Dia memperoleh berhasil senior pertamanya selaku pemain berumur 17 tahun dalam kemenangan 7- 1 atas Wattenscheid saat sebelum mencetak cuma 2 berhasil dalam 20 pertandingan dalam kampanye 1982/ 83. Striker muda itu setelah itu kesimpulannya menarik atensi pada tahun 1983/ 84 selaku pencetak berhasil paling banyak Kickers dengan 19 berhasil dari 35 penampilan di tingkatan kedua, saat sebelum VfB membawanya ke Bundesliga. Sehabis 94 berhasil dalam 5 tahun di situ, Klinsmann terus menikmati kesuksesan di Inter Milan, Monaco, Tottenham Hotspur dan
Bayern Munich. Pencapaian puncak dalam kariernya yang diawali di Bundesliga 2 terjalin pada tahun 1990 kala dia memenangkan Piala Dunia bersama Jerman, sedangkan dia pula jadi kapten negaranya mengarah kejayaan UEFA Euro 1996 selaku bagian dari karier internasional yang mencakup 47 berhasil dalam 108 caps.
Andreas Brehme
Klinsmann memenangkan penalti buat Jerman di final Piala Dunia 1990 melawan Argentina, yang dicetak pada menit ke- 85 oleh Brehme, yang keahlian finishingnya awal kali terasah di Bundesliga 2. Walaupun lahir serta dibesarkan di Hamburg, dia tidak sempat pindah ke HSV serta malah bergabung dengan Saarbrücken pada tahun 1980 dari klub liga dasar Bambek- Uhlenhorst. Bek sayap yang dikala itu berumur 19 tahun itu bermain 36 kali di divisi selatan pada masa handal pertamanya, mencetak 3 berhasil saat sebelum direkrut oleh klub Bundesliga
Kaiserslautern
sehabis cuma satu tahun. Sehabis 5 masa di Betzenberg, dia bergabung dengan Bayern, Inter Milan serta Real Zaragoza saat sebelum kembali ke Setan Merah pada tahun 1993. Walaupun memenangkan Piala DFB pada tahun 1996, Lautern pula hadapi degradasi, yang mendesak Brehme buat menunda rencana pensiunnya serta menolong timnya pulih. Dia bermain dalam 32 pertandingan serta jadi kapten Kaiserslautern buat lekas promosi kembali dari Bundesliga 2. Serta kala Setan Merah mengejutkan dunia dengan memenangkan Bundesliga dikala kembali, juara dunia 1990 itu gantung sepatu. Brehme kembali menghiasi panggung Bundesliga 2 selaku pelatih kala dia mengawasi 28 pertandingan buat Unterhaching pada tahun 2004/ 05. Dia wafat dunia pada umur 63 tahun pada bulan Februari 2024.
Mario Basler
Basler merupakan salah satu bintang sepak bola Jerman yang bersinar pada tahun 1990- an, serta walaupun dia lebih kerap berhubungan dengan Bremen, Bayern, serta Kaiserslautern, di Bundesliga 2- lah pemain sayap tersebut awal kali mengasah kemampuannya secara handal. Sehabis cuma tampak satu kali di Bundesliga buat Lautern, dia memutuskan buat mundur serta pindah ke Rot- Weiss Essen di divisi kedua. Dia tidak sukses mencetak satu berhasil juga di masa pertamanya di situ, namun mencetak 6 berhasil pada masa selanjutnya, yang mendorongnya buat pindah ke Hertha Berlin pada tahun 1991. Sekali lagi, tahun pertamanya di situ tidak sangat bagus, dengan 3 berhasil dalam 21 pertandingan Bundesliga 2 Utara, namun dia bertambah pada tahun keduanya dengan mencetak 12 berhasil dari 44 pertandingan pada tahun 1992/ 93 buat menarik atensi Otto Rehhagel di Bremen. Basler sukses mencetak 21 berhasil dari 119 penampilan di divisi kedua, yang ialah jumlah yang nyaris dia miliki di Bundesliga masa 1994/ 95 saja, jadi pencetak berhasil paling banyak dengan 20 berhasil bersama Heiko Herrlich dari Borussia Mönchengladbach. Pemain sayap itu memenangkan Piala DFB bersama Werder( 1994) serta Bayern( 1998), dan 2 mahkota Bundesliga bersama Bayern pada tahun 1997 serta 1999. Salah satu pertandingan terakhirnya buat klub Bavaria itu merupakan final Liga Champions UEFA 1999, mencetak berhasil pembuka melawan Manchester United saat sebelum mereka bangkit di Barcelona. Basler pula bermain di Piala Dunia 1994 serta jadi bagian dari regu pemenang Piala Eropa 1996 Jerman.
Jurgen Klopp
Tidak banyak orang yang sukses jadi legenda baik selaku pemain ataupun pelatih, namun Jürgen Klopp tidak diragukan lagi melaksanakannya sepanjang waktunya di Bundesliga 2. Mantan bek itu memainkan 325 pertandingan– seluruhnya untuk
Mainz– di divisi kedua sehabis kepindahannya pada tahun 1990 dari Rot- Weiß Frankfurt. Tidak terdapat pemain yang lebih kerap mewakili 05ers di Bundesliga 2, sedangkan dia pula mencetak 52 berhasil. Angka- angka itu bisa jadi dapat lebih besar, bila bukan sebab keputusan yang saat ini populer sepanjang Karnaval pada tahun 2001 buat menempatkan Klopp selaku pemain ke sofa pelatih panas buat timnya yang terancam degradasi. Apa yang awal mulanya dilihat selaku pemecahan jangka pendek, serta yang kerap dicemooh pada dikala itu, berganti jadi salah satu keputusan terbaik dalam sejarah sepak bola Jerman. Klopp mempertahankan mantan rekan setimnya dengan 6 kemenangan serta satu hasil imbang dalam 7 pertandingan pertamanya, 2 kali nyaris promosi ke Bundesliga saat sebelum kesimpulannya bawa 05ers ke divisi utama buat awal kalinya dalam sejarah mereka. Sehabis terdegradasi pada tahun 2007 serta kandas promosi lagi, Klopp meninggalkan Mainz serta bergabung dengan Borussia Dortmund, tempat karier kepelatihannya melesat ke puncak yang luar biasa– namun seluruhnya diawali di Bundesliga 2.
Lukas Podolski
Podolski sudah jadi kesukaan penggemar di mana juga dia bermain, baik di Bayern, Arsenal, Inter Milan, Galatasaray, Vissel Kobe, Antalyaspor ataupun saat ini di Górnik Zabrze, namun di klub masa kecilnya
Cologne, Pangeran Poldi sangat dikagumi, sehabis membuat gebrakan besar di Bundesliga 2. Walaupun mencetak 10 berhasil dalam 19 pertandingan di Bundesliga pada 2003/ 04, pemain depan muda ini memandang Billy Goats- nya terdegradasi ke divisi kedua, namun itu membagikan kesempatan besar untuk penyerang kelahiran Polandia tersebut. Pemain berumur 19 tahun itu mencetak 24 berhasil dalam 30 pertandingan buat jadi pencetak berhasil paling banyak divisi tersebut, unggul 7 berhasil dari yang terbaik selanjutnya. Ia mencetak 21 berhasil dengan sepatu bot kirinya yang saat ini legendaris, yang ialah rekor masa buat berhasil kaki kiri semenjak pengumpulan informasi terperinci diawali pada 2000/ 01, ditambah 9 assist, yang berarti ia ikut serta langsung dalam lebih dari separuh dari 62 berhasil Cologne dikala mereka finis selaku juara buat mengamankan kembalinya Bundesliga lekas. Begitu mengesankan penampilannya sehingga ia diberi debut senior Jerman oleh Rudi Völler pada Juni 2004 pada umur 19, jadi pemain awal di divisi kedua yang memperoleh caps awal Jerman semenjak 1975. 10 tahun setelah itu, ia mengangkut Piala Dunia di Brasil saat sebelum pensiun dari tugas internasional pada tahun 2017 dengan 49 gol- hanya di balik Miroslav Klose serta Gerd Müller- sementara cuma Klose serta Lothar Matthäus yang memperoleh lebih banyak caps daripada 130- nya pada dikala ia keluar dari regu nasional.
Marco Reus
Bahasa Indonesia: Kala Kamu memikirkan Reus, Kamu berpikir tentang Borussia Dortmund. Mereka yang ingat di luar 12 tahun ia jadi bintang buat BVB hendak ingat 3 tahun masa gemilangnya dengan Gladbach. Tetapi itu sesungguhnya di Rot Weiss Ahlen, sehabis dilepas oleh Dortmund, pemain internasional Jerman 48 kali itu membuat debut profesionalnya. Ia menolong mereka promosi ke Bundesliga 2 selaku pemain berumur 18 tahun pada 2007/ 08 serta setelah itu mencetak berhasil pertamanya di divisi kedua cuma dalam pertandingan keduanya pada 12 September 2008, pula mencetak berhasil bersama rekan setimnya di Dortmund Kevin Großkreutz serta jadi kapten oleh pelatih Fortuna Düsseldorf dikala ini Daniel Thioune. Kembalinya 4 berhasil serta 4 assist dari 27 pertandingan menempatkan Reus dalam catatan banyak klub Bundesliga, dengan Gladbach memenangkan perlombaan sehabis cuma satu tahun di Bundesliga 2. Segalanya setelah itu betul- betul lepas landas buat Reus, dinobatkan selaku Pemain Terbaik Jerman Tahun Ini pada tahun 2012 serta mengukuhkan kepulangannya ke BVB. Di situ dia jadi legenda, bermain 429 kali serta menduduki peringkat keempat dalam catatan penampilan selama masa klub, puncak catatan pencetak berhasil masa Bundesliga dengan 170 berhasil, serta tampak dalam 2 final Liga Champions saat sebelum hengkang pada akhir masa 2023/ 24.
Kevin Großkreutz
Semacam Reus, Großkreutz pula menyandang status legendaris di Dortmund, awal mulanya dilepas dari perguruan serta pindah ke Ahlen di divisi kedua saat sebelum kembali dengan gemilang. Pemain sayap itu masuk ke regu utama bersama Reus pada masa Bundesliga 2 2008/ 09 serta membuat akibat yang lebih besar daripada rekan setimnya yang lama dengan 6 berhasil serta 7 assist. Tetapi, sedangkan Reus direkrut Gladbach, Großkreutz langsung kembali ke Dortmund pada masa panas itu buat bergabung dengan regu Klopp yang lagi tumbuh serta membuat debut impiannya buat klub masa kecilnya pada hari pembukaan masa Bundesliga 2009/ 10 melawan Cologne. Dia hendak jadi bagian berarti dari regu yang memenangkan gelar berturut- turut pada tahun 2011 serta 2012, serta jadi bagian dari skuad Jerman yang memenangkan Piala Dunia 2014– walaupun dia tidak bermain di Brasil. Großkreutz kembali lagi ke Bundesliga 2 pada tahun 2016 dikala terdegradasi bersama Stuttgart serta menghabiskan masa kedua di tingkat itu bersama-detikbola.id