Juventus vs Cagliari: Kick-Off Pada Jam Makan Siang
2 min readJuventus vs Cagliari: Kick-Off Pada Jam Makan Siang -Di Stadion, Juventus, yang masih belum terkalahkan, hendak menjamu regu Cagliari yang bergairah dengan kemenangan mereka atas Parma Juventus serta Cagliari hendak bertanding pada jam 12:30 CEST. Bianconeri, yang menang buat awal kalinya dalam 4 pertandingan liga pekan kemudian berharap buat mencapai kemenangan kedua berturut-turut.
Pada hari Senin, Cagliari mencatat kemenangan liga pertamanya masa ini sehabis 3 kekalahan berturut-turut, serta mereka saat ini mau kembali dengan hasil yang bergengsi.
MENGERTI KAH Kamu
Juventus sukses mencatatkan clean sheet pada masing-masing dari 6 laga awal Serie A mereka dalam satu masa buat awal kalinya dalam sejarah liga utama mereka; cuma 3 regu yang sanggup mencatatkan clean sheet pada masing-masing dari 7 laga awal Serie A mereka dalam satu masa (AC Milan pada 1993/94, Cagliari pada 1966/67, serta Bologna pada 1946/47).
Sehabis kemenangan mereka melawan Parma terakhir kali, Cagliari sudah mengumpulkan 5 poin di Serie A masa ini; dalam 2 masa liga utama lebih dahulu (2023/24 serta 2021/22), Sardi cuma mengumpulkan 2 poin dalam 6 pertandingan Serie A awal mereka di masa tersebut, kandas menang dalam periode ini.
BERSATU KE SATU
Juventus sudah memenangkan 12 dari 14 pertandingan Serie A terakhir mereka (S1 K1) melawan Cagliari, mencetak paling tidak 2 gol dalam 12 pertandingan dalam periode tersebut tercantum pas 2 gol di masing-masing dari 4 pertandingan terakhir mereka).
Juventus sudah memenangi 7 laga kandang terakhir mereka di Serie A melawan Cagliari, serta mencatat clean sheet dalam 5 laga di antara lain di antara regu yang dikala ini terletak di divisi utama, cuma melawan Venezia Bianconeri yang mencatatkan rekor seragam lebih lama (10 kemenangan kandang berturut-turut).
PEMAIN
Dusan Vlahovic sudah mencetak 6 gol dalam 9 penampilannya di Serie A melawan Cagliari (tidak terdapat regu lain yang mencetak lebih banyak gol di kompetisi ini), dengan 2 dari 5 gol tendangan leluasa langsungnya di liga utama terbentuk dikala melawan Sardi, tercantum gol terakhirnya April kemudian
Nicolás González lebih dahulu tidak sempat menggapai bulan Oktober di masa Serie A tanpa mencetak paling tidak satu gol Cagliari, bagaimanapun, merupakan satu dari 2 regu (bersama dengan Sassuolo) di mana pemain Argentina itu sudah mencetak gol dalam 3 pertandingan Serie A yang berbeda (total 3 gol melawan Rossoblù).
Semenjak dini masa kemudian (2023/24), di antara para bek Serie A, cuma Federico Dimarco (13), Theo Hernández (12), Giovanni Di Lorenzo 9 serta Denzel Dumfries 9 yang ikut serta dalam lebih banyak gol daripada Nadir Zortea 8 berkat 3 gol serta 5 assist).-detikbola.id