LA Galaxi Menang Dengan Salto Beberapa Pemain
2 min readLA Galaxi Menang Dengan Salto Beberapa Pemain – Pertandingan ini cocok dengan ekspektasi serta apalagi lebih dari itu, sebab hasil imbang 2- 2 yang dramatis dikalahkan oleh kemenangan adu penalti 5- 4 LA yang Dimulai Gerakan Salto.
Kekuatan LIGA MX hendak kembali lebih dini, sedangkan LA serta San Jose Earthquakes melaju dari West 2. Antara suasana serta keseriusan game… Kamu tidak memperoleh banyak perihal semacam itu sepanjang masa reguler, kata pelatih kepala Galaxy Greg Vanney pascapertandingan. Jadi, kapan juga Kamu dapat memperoleh hal- hal itu, itu merupakan latihan yang hebat, kompetisi yang hebat, serta energinya sangat luar biasa.
Pasti saja Chivas hendak tiba, serta kami ketahui itu hendak terjalin, kata Vanney. Serta mereka bepergian dengan sangat baik. Mereka memiliki penggemar di mana- mana, jadi itu menghasilkan atmosfer yang hebat di stadion serta aku ketahui para pemain merasakannya, yang menaikkan semangat game.
Dengan kemenangan ini, LA, yang mengetuai Daerah Barat, tidak terkalahkan dalam 4 pertandingan di seluruh kompetisi.
Kelompok ini sangat menikmati bermain bersama, kata Vanney. Serta mereka menikmati kebersamaan serta kala Kamu bisa mencapai keberhasilan di sebagian momen ini, serta malam ini merupakan momen yang besar, serta buat mencapai lebih banyak keberhasilan, kelompok ini terus berkembang bersama. Mereka betul- betul berjuang di kandang sendiri. Yang tentu, kami bermain solid di kandang sendiri. Jadi, itu bagus. Aku merasa kami hendak hingga di situ.
Sedangkan berhasil dari pemain sayap DP Joseph Paintsil serta Gabriel Pec teruji berarti, kiper Novak Micovic jadi bintang utama. Dia menemukan peluang sangat jarang buat bermain selaku pengganti John McCarthy.
Aku pikir Novak, dikala ia menendang, ia bermain dengan keras, kata Vanney tentang penampilan kipernya dalam adu penalti. Yang memberinya peluang buat melaksanakan penyelamatan serta pada kesimpulannya, terkadang itu cuma satu.
Tidak hanya 5 penyelamatan dalam waktu reguler, pemain berumur 22 tahun itu menggagalkan upaya bek Chivas Gilberto Sepúlveda buat kemenangan adu penalti. Ia menemukan dorongan dari pos pada satu peluang, namun setelah itu ia melaksanakan game pada dikala kematian tiba- tiba, yang ialah perbandingan pada dikala itu, kata Vanney.
Untuk Vanney, timnya bisa jadi lagi melaju di dikala yang pas– namun ini merupakan pekerjaan yang lagi berlangsung sebab mereka wajib menyeimbangkan babak gugur Piala Liga, perebutan Supporters Shield, serta pengejaran Audi MLS Cup Playoffs. Mereka berharap jadi pesaing berat di tiap kompetisi.
Aku masih berpikir kami memiliki ruang buat tumbuh selaku suatu regu di zona tertentu, serta aku pikir seluruh orang hendak berkata itu di ruang ubah, namun kami suka berkompetisi bersama selaku suatu regu serta mengejarnya, kata Vanney.
Mereka merupakan kelompok yang mengasyikkan buat dilatih, serta mengasyikkan buat ditonton serta jadi bagian dari kelompok tersebut. Mereka lagi menikmati sepak bola mereka dikala ini. Sumber detikbola.id