Laga Fortuna Düsseldorf Imbang 2-2 Melawan Cologne
3 min readLaga Fortuna Düsseldorf Imbang 2-2 Melawan Cologne -Goal keseimbangan di menit-menit akhir mengejutkan Cologne yang dominan disaat Fortuna Düsseldorf selamatkan hasil imbang, Dalam derby Rhine yang menegangkan, Fortuna Düsseldorf sukses mencapai hasil imbang dramatis 2-2 melawan Cologne lewat goal keseimbangan di menit ke-95, menggagalkan dominasi regu tamu lebih dahulu
Derby Rhine menjanjikan acara kembang api
Derby Rhine antara Fortuna serta Cologne sudah ditunggu-tunggu, dengan kedua regu mau menampilkan keahlian mereka di Bundesliga 2. Düsseldorf, yang terletak di puncak klasemen, merambah pertandingan dengan lapisan pemain yang tidak berganti sehabis 2 kemenangan berturut-turut. Luca Waldschmidt diberi peluang bermain selaku starter sangat jarang buat Cologne, mengambil alih Dejan Ljubicic yang lagi sakit dalam satu-satunya pergantian dari pertandingan lebih dahulu Atmosfer yang menegangkan di Merkur Spiel-Arena jadi panggung buat apa yang dijanjikan selaku pertemuan yang mendebarkan antara kedua rival lama ini.
Cologne menciptakan darah awal
Pertandingan diawali dengan tekanan hebat dari regu tamu, yang dengan kilat menampilkan dominasi mereka. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-21 kala Eric Martel memecah kebuntuan dengan sundulan kepala yang dieksekusi dengan baik. Goal itu terbentuk dari tendangan sudut, dengan Linton Maina mengoper bola kembali ke kotak penalti sehabis lebih dahulu sukses menghalau bola. Sundulan Martel sukses masuk ke gawang, membuat regu Billy-goats unggul. Tetapi respons Düsseldorf kilat serta tidak terduga. Cuma 4 menit setelah itu Emmanuel Iyoha menggunakan game cerdik Regu Rossmann, yang sukses mengirim umpan silang rendah menembus pertahanan Cologne. Iyoha terletak di posisi yang pas buat mencetak goal keseimbangan sehingga skor jadi imbang 1-1.
Kastenmeier pertahankan Dusseldorf dalam game
Kendati membandingkan peran Koln senantiasa mendominasi jalannya pertandingan. Florian Kastenmeier yang melindungi gawang Düsseldorf sebagian kali wajib beraksi, melaksanakan serangkaian penyelamatan impresif buat melindungi timnya senantiasa bertahan dalam game Yang sangat berarti merupakan penyelamatan ganda pada menit ke-68, yang menggagalkan upaya Waldschmidt serta Lemperle secara berentetan Keunggulan Koln tercermin dalam statistik, dengan regu tamu mencatatkan 17 tembakan, sebaliknya Düsseldorf cuma 9 tembakan pada babak awal Akan namun aksi heroik Kastenmeier membenarkan kalau skor senantiasa imbang sampai turun minum, walaupun Köln jelas mendominasi.
Maina kembalikan keunggulan Cologne
Babak kedua memperlihatkan regu tamu mempertahankan kendali game serta kegigihan mereka kesimjugannya membuahkan hasil pada menit ke-61. Linton Maina , yang terus menerus mengecam selama sejauh pertandingan, mencetak goal orang yang brilian buat bawa regu tamu kembali unggul. Maina menerima bola di wilayahnya sendiri, berlari kilat sepanjang 40 m menerobos masuk, serta membebaskan tembakan melengkung yang indah ke sudut jauh, sehingga Kastenmeier tidak berdaya. Goal itu ialah hadiah atas dominasi Cologne, serta nyatanya membuat mereka memegang kendali game dengan kokoh Penampilan Maina sangat berarti sebab dia terus merepotkan pertahanan Düsseldorf dengan kecepatan serta keterampilannya.
Kepahlawanan Niemiec di akhir hayatnya
Disaat pertandingan merambah babak akhir, Cologne nyatanya akan mengamankan kemenangan yang memanglah pantas mereka miliki Akan namun sepak bola kerap kali memiliki metode buat memperkenalkan kejutan yang tidak terduga, serta derby Rhine ini tidak terkecuali. Pada menit kelima waktu bonus pemain pengganti Jona Niemiec jadi pahlawan yang tidak terduga untuk Düsseldorf. Umpan silang yang nampak penuh harapan dari sayap kanan berganti jadi goal spektakuler disaat bola melewati kiper Cologne Jonas Urbig serta bersarang di sudut jauh gawang. Merkur Spiel-Arena bergemuruh dalam perayaan disaat Fortuna menyelamatkan hasil imbang yang mustahil dari kekalahan. Goal Niemiec, yang terjalin di tengah jalannya game ialah pukulan telak untuk Cologne, yang sudah mendominasi pertandingan dalam waktu lama.
Maina bersinar dalam tarikan pahit-manis
Walaupun pertandingan berakhir imbang, penampilan Linton Maina buat Cologne sangat mengesankan. Pemain sayap itu terus mengecam selama sejauh pertandingan, membagikan assist buat goal pembuka Martel serta mencetak goal solo yang menawan buat bawa timnya unggul di babak kedua. Kecepatan Maina, keahlian menggiring bola, serta keahlian menghasilkan kesempatan sangat berarti untuk penampilan dominan Cologne. Golnya, suatu upaya orang yang brilian yang buatnya berlari lebih dari 40 m saat sebelum melengkungkan bola ke sudut jauh, ialah fakta kualitasnya. Walaupun hasil yang mengecewakan untuk Köln, penampilan Maina menampilkan kenapa dia jadi pemain yang terus menjadi berarti untuk regu sehabis saat ini mencetak goal ketiganya musim ini serta mengukuhkan letaknya selaku pencetak goal paling banyak Köln.-detikbola.id