Lee Carsley Menarangkan Kenapa Tidak Ikutin lagu kebangsaan
4 min readLee Carsley Menarangkan Kenapa Tidak Ikutin lagu kebangsaan -Lee Carsley hendak mengambil alih kendali timnas Inggris buat awal kalinya pada Sabtu malam dikala Three Lions mengalami Irlandia di Nations League
Lee Carsley sudah menarangkan kenapa dia tidak hendak menyanyikan God Save the King pada debutnya selaku manajer sedangkan Inggris. Laki- laki berumur 50 tahun itu menarangkan kalau keputusannya tidak dipengaruhi oleh masa lalunya selaku pemain internasional buat Republik Irlandia.
Kebalikannya, Carsley menarangkan kalau dia tidak sempat menyanyikan lagu kebangsaan saat sebelum pertandingan selama kariernya selaku pemain ataupun pelatih– serta tidak berencana buat mengawalinya saat ini. Walaupun perilaku ini bisa jadi tidak diterima dengan baik oleh sebagian pendukung Inggris serta mereka yang menghargai tradisi, dia menekankan kalau fokusnya merupakan pada persiapan pertandingan, dengan melaporkan kalau dia dalam atmosfer hati yang baik serta tidak mau tersendat dengan menyanyikan lagu kebangsaan.
Mantan gelandang Everton, yang lolos kualifikasi buat bermain untuk Irlandia lewat neneknya, pula mengatakan kalau dia tidak menyanyikan lagu kebangsaan tersebut dikala melatih timnas Inggris U- 21, walaupun bawa mereka mencapai kejayaan di Kejuaraan Eropa tahun kemudian. Carsley mengatakan: Ini merupakan suatu yang senantiasa aku perjuangkan dikala bermain buat Irlandia.
Selang waktu antara pemanasan, dikala masuk ke lapangan, serta sela waktu dikala lagu kebangsaan dikumandangkan. Jadi, itu merupakan suatu yang belum sempat aku jalani. Aku senantiasa betul- betul fokus pada pertandingan serta aksi awal aku dalam pertandingan. Aku betul- betul merasa kalau pada periode itu aku takut benak aku hendak melayang. Aku betul- betul fokus pada sepak bola serta aku sudah menerapkannya dalam melatih.
Carsley sudah jadi pusat perdebatan menimpa pendiriannya tentang menyanyikan lagu kebangsaan. Dia meningkatkan: Kami pula sempat menyanyikan lagu kebangsaan dengan regu U- 21 serta aku lagi dalam atmosfer hati yang baik dikala itu.
Aku memikirkan gimana lawan hendak mengendalikan game serta aksi awal kami dalam game. Aku sangat menghormati kedua lagu kebangsaan serta menguasai betapa berartinya lagu- lagu itu untuk kedua negeri. Itu merupakan suatu yang sangat aku hormati.
Kala ditanya apakah dia hendak menyanyikan lagu kebangsaan itu, Carsley menanggapi dengan tegas, melaporkan tidak hendak melaksanakannya. Perihal ini merangsang bermacam- macam respon dari penggemar serta ahli. Sebagian pengguna media sosial, semacam dilansir Mirror, sudah melaporkan ketidakpedulian, dengan salah satu berkata: Siapa hirau. Asalkan Lee Carsley melaksanakan tugasnya selaku manajer.
Yang lain menyuarakan sentimen ini, berpendapat: Tidak permasalahan bila ia menyanyikannya! Banyak yang lain sepakat, dengan alibi kalau nyanyiannya tidak terdapat kaitannya dengan kemampuannya buat mengelola.
Tetapi, suatu opini di Daily Mail mengambil pemikiran yang lebih keras, dengan mengklaim kalau Carsley wajib dipecat oleh FA hari ini. Penolakannya buat menyanyikan lagu kebangsaan merupakan pengkhianatan serta ia tidak layak jadi manajer Inggris. Isu tersebut pasti saja memegang hati sebagian orang, semacam yang ditunjukkan oleh orang lain: Sven Goran- Eriksson menyanyikan lagu kebangsaan serta ia apalagi bukan dari negeri kita. Aku tidak hirau bila Lee Carsley bermain buat Irlandia, namun bila terdapat alibi politik yang buatnya tidak hendak menyanyikan lagu kebangsaan, hingga ia wajib menyudahi.
Kelvin Mackenzie tidak menahan pemikirannya, memakai media sosial buat mengekspresikan ketidakpuasannya: Dengan sebagian alibi lama tentang kemauan buat fokus pada game, lahir di Birmingham namun bermain buat Irlandia, manajer sepak bola baru Inggris Lee Carsley menarangkan kalau ia tidak hendak menyanyikan lagu kebangsaan pada pertandingan internasional kami dengan Irlandia malam ini.
Inggris tidak boleh mempunyai manajer kelahiran Inggris yang tidak menyanyikan lagu kebangsaan kami. Sesederhana itu. Suatu penghinaan untuk banyak orang serta hendak jadi kendala besar. Terima kasih atas layanan Kamu, Tuan Carsley serta selamat malam. Tuhan Selamatkan Si Raja.
Perdebatan ini pasti saja sudah membagi komentar, dengan sebagian penggemar tidak tersendat oleh keputusan Carsley sedangkan yang lain, yang mengklaim patriotisme, menuntut pemecatannya terlepas dari apakah Inggris menang di Dublin. Di lapangan, Carsley siap buat bawa Harry Maguire kembali ke dalam starting eleven sehabis bek tersebut absen dari Euro 2024.
Berdialog tentang bek Manchester United itu, dia mengatakan: Dia seseorang pemimpin. Dia mengetuai dengan berikan contoh dalam perihal persiapan di dalam serta luar lapangan. Jelas kualitasnya pula nampak dikala kami melaksanakan tahap latihan, jadi seperti itu yang aku harapkan.
Dalam pertandingan yang sempat aku amati, aku pikir ia terus menjadi kokoh bersamaan berjalannya pertandingan. Tidak hanya itu, pasti saja, ia tidak bermain dalam pertandingan terakhir Manchester United, namun ia tiba ke kamp dengan keadaan raga yang sangat, sangat baik.
Trent Alexander- Arnold, yang pernah diujicobakan di lini tengah oleh Gareth Southgate sepanjang Piala Eropa, diperkirakan hendak kembali ke posisi bek kanan semacam umumnya. Sedangkan itu, Jack Grealish pula diperkirakan hendak jadi starter.
Inggris tengah mempersiapkan dekat 3. 000 pendukung buat penuhi Stadion Aviva guna mengalami pertandingan Nations League melawan Republik Irlandia Sabtu ini. Polisi serta pejabat FA belum membagikan arahan spesial kepada penggemar Inggris, menekankan keyakinan mereka kepada mereka buat tidak menyanyikan nyanyian provokatif sepanjang ataupun saat sebelum pertandingan.-detikbola.id