January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Manchester City berupaya mendatangkan kembali Gundogan

2 min read

Manchester City berupaya mendatangkan kembali Gundogan -Manchester City lagi menggodok konvensi yang bisa bawa gelandang Ilkay Gundogan kembali ke klub. Pemain berumur 33 tahun itu meninggalkan City ke Barcelona pada tahun 2023 dengan status leluasa transfer kala kontraknya berakhir sehabis jadi kapten regu asuhan Pep Guardiola dalam mencapai Treble memiliki.

Hendak namun, permasalahan keuangan raksasa Catalan yang terpublikasikan dengan baik sudah membatasi mereka mendaftarkan pemain baru Dani Olmo serta melepas salah satu pemain dengan pendapatan paling tinggi hendak memperlancar proses tersebut.

City tengah bergelut dengan permasalahan personel dini yang mencakup kepergian penyerang Argentina Julian Alvarez ke Atletico Madrid senilai£81 juta serta cederanya pemain sayap Norwegia Oscar Bobb yang bisa buatnya absen sepanjang 4 bulan. Gundogan bisa membagikan jawaban jangka pendek terhadap permasalahan ini serta tidak membutuhkan masa penyesuaian.

Manajer Pep Guardiola tidak mau Gundogan meninggalkan City tahun kemudian, namun klub tidak bersedia menawarkan gelandang Jerman itu durasi kontrak yang diinginkannya. Sehabis bergabung dengan City dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar£20 juta pada tahun 2016, Gundogan tampak sebanyak 304 kali buat klub serta mencetak 60 berhasil dan Sepanjang 7 tahun di Stadion Etihad dia memenangkan 14 trofi- lima gelar Liga Primer, satu Liga Champions, 2 Piala FA, 4 Piala Carabao, serta 2 Community Shield.

Kenapa Barca kesusahan mendaftarkan pemain?

Pada tahun 2013, klub- klub La Liga menyetujui ketentuan ekonomi spesial yang bertujuan buat menjamin keberlanjutan kompetisi Maksudnya, seluruh klub mempunyai batas pengeluaran pemain, pada hakikatnya tidak bisa menghasilkan bayaran lebih banyak buat skuad bermain daripada yang mereka peroleh dalam satu masa.

Ini diketahui selaku batasan bayaran skuad mereka serta dihitung dengan metode kurangi proyeksi pengeluaran non- olahraga klub, semacam pendapatan serta bayaran agen, dan pembayaran terutang kepada klub lain, dari pemasukan yang diharapkan buat masa tersebut.

Klub- klub menyerahkan data keuangan mereka ke La Liga, yang meninjau dokumentasi serta mengecek apakah pemasukan dihitung bersumber pada nilai pasar– maksudnya, pemasukan tidak tercantum konvensi sponsor yang digelembungkan, misalnya. Tetapi, bila batas bayaran skuad klub diresmikan lebih rendah dari total tagihan pendapatan mereka, tidak seluruh pemain dalam skuad bisa didaftarkan buat bermain di La Liga.  Barcelona dikabarkan dikala ini tidak bisa mendaftarkan pemain baru Olmo sebab mereka tidak mempunyai kapasitas yang diperlukan dalam batasan pengeluaran mereka, sehingga butuh menjual pemain buat berikan ruang.