April 22, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Masa Baru Tetapi Rasanya Krisis Lama Telah Mengenai Everton

2 min read

Masa Baru Tetapi Rasanya Krisis Lama Telah Mengenai Everton -Regu asuhan Sean Dyche hadapi dini yang sangat menyedihkan di masa kompetisi 2024- 25 sehabis dipermalukan 3- 0 di kandang sendiri oleh Brighton. The Toffees sudah berjuang di ujung klasemen yang salah sepanjang 3 masa terakhir, hampir lolos dari degradasi pada 2 peluang, serta terletak di bawah klasemen sehabis pertandingan pembuka mereka.

Mereka memulai dengan baik dikala melawan Seagulls serta pernah mencetak berhasil di dini pertandingan tetapi dianulir, tetapi sehabis itu mereka jadi regu yang kalah bersaing dalam sebagian waktu. Itu merupakan pertandingan yang seram selaku seseorang manajer, kata Dyche. Kala Kamu melaksanakan seluruh yang Kamu memohon serta setelah itu kebobolan berhasil yang lumayan gampang dari sudut pandang kami- umpan yang gampang, mereka melaksanakan serbuan balik serta kami tertinggal 1- 0 melawan jalannya game.

Kami setelah itu kebobolan dari keputusan yang kurang baik melalui umpan serta setelah itu membuat seorang dikeluarkan serta segala perasaan berganti. Sayangnya kami hadapi momen- momen semacam ini di dini masa kemudian, yang membingungkan. Babak awal ialah penampilan yang bagus. Kami dihukum sebab kesalahan.

Everton dapat jadi cerita terbanyak serta sangat menyedihkan

Everton bermain di Goodison Park buat masa terakhir saat sebelum pindah ke lapangan baru di Bramley- Moore Dock. Tetapi mereka mengawali dengan metode yang sangat kurang baik serta saat ini kalah di pertandingan pembuka mereka dalam 3 masa terakhir.

Walaupun dikurangi total 8 poin pada masa kemudian sebab melanggar peraturan keuangan Liga Premier, Dyche bawa timnya finis di posisi ke- 15, unggul 14 poin dari zona degradasi. Menyusul akhir yang positif pada masa kemudian serta masuknya pemain baru yang menarik semacam Iliman Ndiaye serta Jesper Lindstrom sepanjang masa panas, terdapat optimisme di dekat klub kalau mereka dapat terus maju serta berjuang buat memperoleh tempat di paruh atas.

Tetapi, penampilan yang merendahkan moral dikala melawan Brighton membuat regu kembali kacau, di tengah ketidakpastian pengambilalihan sehabis John Textor jadi pihak terakhir yang menyetujui periode eksklusivitas dengan owner Farhad Moshiri.

Textor ialah pihak terkini yang siap mengambil alih Toffees sehabis pembicaraan kandas dengan 777 Partners serta Friedkin Group masa panas ini. Dalam laporan keuangan terakhir mereka di bulan Maret, Everton memberi tahu kerugian finansial sebesar£89, 1 juta, dengan utang bersih klub bertambah jadi£330, 6 juta.

Mereka sudah memperoleh kembali dekat£70 juta dari penjualan pemain masa panas ini dengan keluarnya Amadou Onana, Lewis Dobbin serta Ben Godfrey. Klub yang betul- betul aku takuti tidaklah regu yang baru promosi, kata mantan pemain sayap Toffees Pat Nevin kepada BBC Radio 5 Live. Bila aku jujur, kekhawatiran aku yang sesungguhnya merupakan klub lama aku Everton.

Masa ini perkaranya lebih besar daripada meninggalkan Goodison, kehabisan pemain yang lebih berarti, ancaman pertarungan degradasi yang lain bila terjalin luka ataupun pengurangan poin yang lebih kejam. Tidak, utang yang sangat besar serta ketidakmampuan memperoleh pembelilah yang bisa penuhi ketentuan serta dikira bisa dipercaya. Permasalahan keuangan Everton belum berakhir. Apalagi, permasalahan ini lebih kurang baik dari lebih dahulu. Bila mereka tidak bisa menciptakan pembeli, itu dapat jadi cerita terbanyak serta tersedih di masa mendatang.-detikbola.id