January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Nicolas Pepe kandas Martin Odegaard serta Gabriel jadi incaran

7 min read

Nicolas Pepe kandas Martin Odegaard serta Gabriel jadi incaran – 35 pemain yang direkrut Edu di Arsenal awallai, detikbola.id membahas tiap pemain yang direkrut Edu di Arsenal, dengan pemain asal Brasil itu bersiap meninggalkan The Gunners

Edu Gaspar hendak meninggalkan Arsenal sehabis mengundurkan diri dari jabatannya selaku direktur berolahraga pada hari Senin .

Pemain asal Brasil ini sudah terletak di Stadion Emirates semenjak 2019, namun saat ini bersiap buat hengkang guna bergabung dengan sistem multi-klub kepunyaan Evangelos Marinakis. Miliarder Yunani ini merupakan owner Nottingham Forest dan Olympiacos serta Rio Ave di Portugal.

Semenjak 2019, Edu sudah melaksanakan pekerjaan besar dalam merombak skuad Arsenal, menghilangkan pemain-pemain besar semacam Mesut Ozil serta Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain asal Brasil itu pula berhubungan dengan masuknya beberapa pemain papan atas, semacam Kai Havertz serta Declan Rice.

Komentar bermacam-macam tentang seberapa baik kinerja Edu di London utara. Dengan mengingat perihal itu detikbola.id meninjau kembali seluruh kesepakatannya buat memperhitungkan apakah konvensi tersebut sukses ataupun kandas

Gabriel Martinelli: Edu secara teknis belum bergabung dengan Arsenal dikala Gabriel Martinelli datang di London utara. Mantan pemain Invincible itu mempunyai sidik jarinya sendiri atas konvensi itu, serta dengan harga cuma £7 juta, konvensi itu nyatanya benar-benar menguntungkan.

Nicolas Pepe: Ini merupakan rekrutan perdana Edu di klub tersebut. Sayangnya, itu tidak sukses Pepe awallai bersumber pada bayaran transfernya sebesar £72 juta, namun itu lebih terpaut dengan Raul Sanllehi daripada Edu. Tetapi itu senantiasa dikira selaku kegagalan sebab pemain Tepi laut Gading itu berangkat atas persetujuan bersama saat sebelum kontrak awal mulanya habis.

Vonis NONA

William Saliba: Secara teknis, ini bukan perekrutan Edu. Konvensi itu lebih erat kaitannya dengan kiprah Francis Cagigao di klub tersebut. Tetapi Saliba terus tumbuh jadi pemain yang sangat gol di Arsenal serta dapat dibilang selaku salah satu bek terbaik di dunia.

Vonis HIT

Kieran Tierney: Awal mulanya Kieran Tierney benar-benar gol Pemain internasional Skotlandia itu jadi pemain berarti di awal masa kepemimpinan Mikel Arteta. Sayangnya, campuran luka serta evolusi taktik sudah menimbulkan karier Tierney di Arsenal terhenti total. Ia masih pemain Arsenal, namun sangat tidak bisa jadi bermain buat klub itu dalam waktu dekat. Tetapi kami lebih suka mengingat masa-masa indahnya.

Vonis HIT

David Luiz: Masa-masa David Luiz di Arsenal lumayan campur aduk. Pemain awal yang direkrut agen Edu, pemain asal Brasil itu hadapi masa-masa susah sehabis bergabung dari Chelsea serta dikeluarkan 3 kali dalam 2 masa Dia membagikan kepemimpinan yang luar biasa kepada regu muda Arsenal di dikala mereka benar-benar membutuhkannya. Tetapi secara totalitas tidak sangat mengejutkan melihatnya berangkat sehabis cuma 2 tahun.

Vonis NONA

Dani Ceballos: Secara teknis Edu merekrut Ceballos 2 kali. Yang awal bisa jadi cuma semata-mata gol Pemain Spanyol itu sangat tidak tidak berubah-ubah sehabis debut yang luar biasa melawan Burnley, namun berfungsi dalam lini tengah pemenang Piala FA. Tetapi masa keduanya selaku pemain pinjaman sangat mengecewakan serta tidak mengherankan kalau Arsenal tidak berupaya mempermanenkannya.

Vonis NONA

Pablo Ayo Sini Pemain awal yang direkrut sehabis Mikel Arteta ditunjuk, Ayo Sini ialah konvensi yang sebagian besar terjalin lewat kontak agen Edu. Pemain asal Spanyol itu hadapi 2 luka sungguh-sungguh di masa pertamanya sehabis direkrut serta sayangnya tidak sempat tampak tidak berubah-ubah di Arsenal.

Vonis NONA

Cedric: Cedric merupakan konvensi lain yang dihasilkan dari kontak Edu dengan agen luar biasa Konvensi itu tidak diawali dengan baik. Bek sayap asal Portugal itu tiba dengan luka serta wajib menunggu sampai Juli buat debutnya sebab COVID. Ia nyaris saja sanggup menggeser Hector Bellerin dari starting XI, namun sehabis kehadiran Takehiro Tomiyasu serta perpindahan Ben White ke bek kanan, Cedric kandas buat kembali ke regu secara tertib Walaupun tidak diperlukan sepanjang sebagian masa pemain internasional Portugal itu baru berangkat pada masa panas kemudian Ia belum menciptakan klub baru.

Vonis NONA

Thomas Partey: Rekrutan sangat menarik di awal masa jabatan Edu, Partey benar-benar gol Pemain Ghana itu diyakinkan buat bergabung dengan regu Arsenal yang tidak bermain di Liga Champions dikala dia lagi terletak di puncak kariernya serta Edu pantas dipuji atas perihal itu. Luka bisa jadi sudah mempengaruhi masa Partey di London utara, namun dia masih jadi pemain kunci di Emirates sampai hari ini.

Vonis HIT

Gabriel: Salah satu pemain yang direkrut lebih awal Gabriel diyakinkan buat bergabung oleh Edu walaupun terdapat atensi dari Everton. Pemain asal Brasil itu nyatanya ialah pembelian yang luar biasa serta dapat dibilang selaku bek tengah terbaik di Liga Primer dikala ini.

Vonis HIT

Runar Alex Runarsson: Direkrut buat mengisi kekosongan sehabis kepergian Emi Martinez, Runarsson direkomendasikan oleh Inaki Cana. Edu kesimpulannya memutuskan buat merekrut pemain internasional Islandia yang teruji sangat tidak mencukupi buat tingkat Arsenal.

Vonis NONA

Willian: Banyak yang heran kala Arsenal memutuskan buat menawarkan kontrak 3 tahun kepada Willian yang dikala itu berumur 32 tahun dengan pendapatan yang besar. Keputusan itu teruji jadi bencana besar serta reputasi Edu di golongan penggemar perlu waktu lama buat pulih.

Vonis NONA

Mat Ryan: Dihadirkan selaku pengganti sehabis babak awal Runarsson yang kurang baik Ryan membagikan sokongan yang jauh lebih baik buat Bernd Leno. Pemain Australia itu merupakan penggemar Arsenal serta membagikan assist sangat jarang buat gol Eddie Nketiah melawan Fulham. Waktunya di Arsenal tidak lama, namun dia teruji jadi anggota staf yang terkenal

Vonis HIT

Martin Odegaard: Awal mulanya dihadirkan dengan status pinjaman, Martin Odegaard tidak begitu bersinar di paruh masa pertamanya di Arsenal. Tetapi tanda-tandanya telah terdapat serta pemain Norwegia itu dihadirkan secara permanen cuma dengan harga £30 juta. Dia setelah itu jadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Arsenal serta ialah pemain bertalenta kelas dunia. Dapat dibilang ini merupakan konvensi terbaik sepanjang masa jabatan Edu.

Vonis HIT

Ben White: Debut Ben White tidak berjalan cocok rencana. Tetapi seluruh perihal yang lain berjalan cocok rencana. Baik selaku bek tengah di awal kariernya ataupun bek kanan baru-baru ini, White sudah jadi pemain berarti di Arsenal. Suatu bisnis yang hebat.

Vonis HIT

Albert Sambi Lokonga: Terdapat sebagian tanda-tanda awal yang positif kala Lokonga direkrut, namun pemain Belgia itu tidak sempat teruji jadi cadangan yang mencukupi untuk Thomas Partey.

Vonis NONA

Nuno Tavares: Dikira selaku pemain berisiko rendah sebab bayarannya yang rendah Nuno Tavares tidak sempat benar-benar sukses di Arsenal. Mikel Arteta nyatanya tidak sempat seluruhnya mempercayainya selaku pelapis Kieran Tierney serta walaupun secara teknis dia masih pemain The Gunners, dia tidak mempunyai masa depan di klub tersebut.

Vonis NONA

Aaron Ramsdale: Bisa jadi tidak berakhir baik, namun Ramsdale merupakan penjaga gawang hebat sepanjang 2 tahun di Arsenal. Dia merupakan pemain yang tidak terkenal namun nyatanya jadi opsi yang bagus untuk The Gunners serta staf perekrutan mereka.

Vonis HIT

Takehiro Tomiyasu: Tomiyasu langsung tingkatkan tingkat pertahanan Arsenal sehabis masuk selaku bek kanan. Ini ialah ciri seberapa kilat kondisi membaik di Emirates sehingga absennya ia sebab luka tidak sangat terasa. Bek Jepang ini merupakan pemain yang bagus, namun permasalahan ketersediaannya hendak menghalanginya buat jadi pemain hebat Arsenal.

Vonis HIT

Auston Trusty: Trusty tidak sempat bermain dalam pertandingan kompetitif buat Arsenal. Konvensi yang aneh, namun pada kesimpulannya mereka sukses meraup untung.

Vonis NONA

Gabriel Jesus: Pemain asal Brasil ini mengganti mentalitas Arsenal dari pemain yang cuma mau masuk 4 besar jadi penantang gelar. Dengan harga £45 juta, dia teruji jadi investasi yang bagus. Dia bisa jadi bukan pemain reguler dikala ini, namun Jesus senantiasa jadi pembelian yang bagus.

Vonis HIT

Fabio Vieira: Walaupun konvensi ini dimengerti sudah didorong oleh Arteta, Fabio Vieira dibantu oleh kontak agen Edu. Bisa dikatakan kalau konvensi itu tidak sukses Gelandang asal Portugal itu tidak sempat menguatkan dirinya di regu serta saat ini kembali dipinjamkan ke Porto.

Vonis NONA

Oleksandr Zinchenko: Zinchenko merevolusi apa yang dipikirkan Arsenal tentang bek kiri dikala dia awal kali tiba Pemain Ukraina itu merupakan pemain hebat, serta walaupun dia kesusahan buat masuk ke dalam regu dikala ini, akibatnya pada mentalitas skuad tidak diragukan lagi sangat besar.

Vonis HIT

Matt Turner: Pemain ini senantiasa terasa semacam perekrutan yang aneh. Matt Turner dihadirkan buat jadi pelapis Aaron Ramsdale, namun pemain Amerika itu nyatanya tidak sempat sanggup bermain dengan baik. Melihatnya pindah sehabis satu masa tidaklah perihal yang mengejutkan. Vonis KANDAS

Marquinhos: Awal mulanya Edu nampak semacam menciptakan keberuntungan dikala Marquinhos tiba Pemain sayap muda itu direkrut buat menolong Arsenal membangun koneksi di pasar Brasil. Tetapi pada kesimpulannya itu tidak sukses serta saat ini dia kembali ke Brasil sehabis kandas membagikan akibat yang berarti.

Vonis NONA

Leandro Trossard: Selama Sejauh Januari 2023, seluruh orang membicarakan Mykhailo Mudryk. Arsenal kesimpulannya merekrut Leandro Trossard selaku pemain cadangan, serta sejarah sudah meyakinkan kalau mereka memperoleh hasil yang lebih baik dari konvensi itu. Kegolan Trossard ialah fakta dari perencanaan luar biasa Edu di bursa transfer.

Vonis HIT

Jakub Kiwior: Kiwior dihadirkan buat jadi pelapis Gabriel di bek tengah kiri. Tetapi dia tidak sering bermain di posisi itu. Kebalikannya dia sudah melaksanakan pekerjaan yang lumayan baik di bek kiri serta bek tengah kanan dikala diperlukan Secara totalitas dia bermain dengan baik walaupun terdapat sebagian orang yang meragukannya.

Vonis HIT

Jorginho: Semacam Trossard, Jorginho ialah pemain yang dirombak sehabis konvensi buat Moises Caicedo kandas terwujud. Pemain asal Italia itu teruji jadi pemain hebat, tampak dalam sebagian pertandingan besar buat Arsenal serta meringankan permasalahan luka Thomas Partey.

Vonis HIT

Declan Rice: Bisa jadi perekrutan terbaik di masa Edu. Suatu statment nyata tentang arah proyek di Emirates. Ya, Rice memanglah menghabiskan banyak bayaran namun mengamankannya saat sebelum bersaing dengan Manchester City serta Bayern Munich merupakan fakta kerja keras Arsenal buat mendatangkannya. Luar biasa.

Vonis HIT

Kai Havertz: Perlu waktu lama buat tumbuh sehabis direkrut selaku gelandang, namun semenjak dipindah ke lini depan, Kai Havertz teruji sangat gol Pemain Jerman itu merupakan salah satu pemain utama dalam regu Arteta serta teruji jadi pemain yang hebat.

Vonis HIT

Jurrien Timber: Sebab luka parah yang dideritanya dalam pertandingan kompetitif pertamanya, kita tidak memandang Timber sebanyak yang sepatutnya Tetapi kala bek asal Belanda itu ada dia jadi pemain kelas dunia. Peninggalan nyata untuk lini balik Arsenal.

Vonis HIT

David Raya: Memanglah kontroversial kala Raya tiba dengan harga mahal masa panas kemudian Pemain asal Spanyol itu membetulkan keputusan kontroversial buat mengambil alih Aaron Ramsdale serta spesialnya masa ini dia tampak luar biasa.

Vonis HIT

Riccardo Calafiori: Jelas ini masih awal karier Riccardo Calafiori di Arsenal, namun dia tampak hebat di sebagian penampilan awal Pemain Italia itu nyatanya jadi opsi awal buat menghilangkan Zinchenko dari bek kiri dikala dia ada

Vonis HIT

Mikel Merino: Mikel Merino apalagi belum memainkan 5 pertandingan buat Arsenal jadi masih sangat awal buat memperhitungkan pemain Spanyol itu.

Vonis SANGAT DINI BUAT MENGATAKANNYA

Raheem Sterling: Semacam Merino, Sterling tidak sering bermain buat Arsenal semenjak datang di hari terakhir bursa transfer. Pemain sayap Inggris itu belum masuk dalam starting XI.-detikbola.id