January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Pelatih Inggris Dalam masalah sesudah menang di Afrika Selatan

3 min read

Pelatih Inggris Dalam persoalan Setelah menang atas Afrika Selatan -Regu Lionesses mengalahkan Afrika Selatan 2-1 di Coventry, namun masih banyak permasalahan yang wajib dituntaskan Sarina Wiegman .Kita wajib berkembang.Seperti itu pesan dari gelandang Inggris Georgia Stanway menjelang pertandingan Selasa malam dengan Afrika Selatan di Coventry Building Society Arena.

Regu Singa Betina jadi pusat atensi media pekan kemudian menyusul kekalahan 4-3 mereka dari Jerman yang diwarnai kesalahan . Walaupun itu cuma pertandingan persahabatan, tidak bisa disangkal kalau itu tidaklah penampilan yang pantas untuk regu yang berharap mempertahankan gelar juara mereka di Kejuaraan Eropa di Swiss masa panas mendatang.

Itu merupakan awal kalinya Inggris kebobolan 4 gol di dasar asuhan Sarina Wiegman serta kekalahan awal mereka di Stadion Wembley semenjak 2019. Itu merupakan pengingat kokoh tentang seberapa signifikan aura kesempurnaan Lionesses sudah menurun semenjak kemenangan mereka di Euro 2022, menguak besarnya pekerjaan yang masih wajib dicoba bila regu Wiegman memendam tekad sejati buat senantiasa jadi ratu daratan dalam waktu kurang dari 12 bulan.

Jika ekspektasi itu terus-menerus, kita bisa jadi tidak sanggup memenuhinya,kata Stanway pada hari Senin. Saya pikir tidak bisa dihindari kalau pada sesuatu titik kita hendak menggapai titik jenuh.

Kami sudah bersama Sarina sepanjang 4 tahun saat ini jadi kami hendak hingga pada titik di mana kami tidak bisa terus-menerus menang sebab regu lain hendak menguasai kami. Di situlah kami wajib bekerja sama buat menciptakan jati diri kami – mengganti sedikit taktik, sedikit di sana-sini, serta bangkit kembali buat mengalahkan lawan.

Pasti saja, opsi regu Wiegman dikala melawan Afrika Selatan menampilkan kalau dia pula merasa telah waktunya buat suatu yang baru. Pemain asal Belanda itu membuat 8 pergantian pada regu yang bermain melawan Jerman, dengan Jessica Naz dari Tottenham, Grace Clinton dari Manchester United, serta Jess Park dari Manchester City di antara mereka yang masuk.

Tuan rumah di Midlands Timur mengawali dengan penuh semangat, dengan Chloe Kelly dari City yang tampak kilat serta Naz yang memunculkan banyak persoalan dini untuk pertahanan Afrika Selatan. Inggris menemukan ganjarannya pada menit ke-12 kala kapten Leah Williamson – yang tampak buat ke-50 kalinya untuk Lionesses – membebaskan tembakan melewati kiper Kaylin Swart dari tendangan sudut.

Sehabis periode di mana performa bek Arsenal tersebut jadi bahan perdebatan sengit, penyelesaian apiknya ke sudut dasar gawang jadi obat ampuh yang sempurna, serta kelegaannya nampak jelas dikala dia lekas diserbu oleh rekan setimnya yang memperingati gol

Tetapi penyeimbang lekas pulih kala regu tamu menggunakan kesalahan pertahanan Esme Morgan, dengan upaya Hildah Magaia yang entah mengapa kandas di garis gawang. Upaya penyelamatan terakhir itu membuka kesempatan untuk Lionesses buat terus menjadi mendominasi, dengan Clinton menggandakan keunggulan tuan rumah malam itu dengan sundulan kepala yang bagus sehabis umpan luar biasa ke kotak penalti dari rekan satu klubnya Maya Le Tissier.

Walaupun regu asuhan Wiegman menikmati kemampuan bola yang lebih banyak di babak awal serta unggul 2 gol dikala sela waktu banyak permasalahan dari kekalahan Jerman yang masih terdapat Pertahanan masih rapuh, umpan-umpan bola kadang-kadang ceroboh, serta Lionesses wajib membayar atas kelambanan mereka sehabis babak kedua diawali kala Thembi Kgatlana menggunakan umpan lemah Williamson serta dengan gemilang melewati Earps buat mencetak gol awal Afrika Selatan melawan Inggris.

Kgatlana mengira dia sudah mencetak gol kedua 16 menit menjelang akhir pertandingan sehabis sukses melewati pertahanan Inggris serta merobek gawang Earps, namun Lionesses menemukan penangguhan hukuman sebab bendera offside. Tetapi itu merupakan akhir game yang tidak aman untuk tuan rumah sebab Afrika Selatan mengeksploitasi kekurangan mereka di lini balik walaupun Chloe Kelly serta pemain pengganti Ella Toone hampir menaikkan keunggulan Lionesses.

Pada kesimpulannya Inggris cuma sanggup bertahan buat menang, namun 2 pertandingan terakhir sudah menimbulkan banyak persoalan menekan untuk Wiegman buat dipertimbangkan menjelang masa panas mendatang. Saat ini giliran pemain asal Belanda itu buat menciptakan jawabannya.-detikbola.id