January 23, 2025

Detikbola

Update Berita Paling Populer Seputar Sepakbola

Pemain U- 18 Liverpool 2 kali keluar lapangan Karna rasisme

2 min read

Pemain U- 18 Liverpool 2 kali keluar lapangan Karna rasisme  -Pemain U- 18 Liverpool 2 kali keluar lapangan sehabis dugaan rasisme dalam pertandingan persahabatan, Regu U- 18 Liverpool meninggalkan lapangan 2 kali dalam sebagian hari berturut- turut kala seseorang pemain menuduh dirinya hadapi pelecehan rasial di Jerman.

Regu tersebut meninggalkan lapangan dikala pertandingan pembukaan turnamen yunior Bundesliga Cup melawan Hoffenheim pada hari Jumat, saat sebelum kembali meninggalkan lapangan dikala pertandingan melawan Frankfurt pada hari Sabtu. Kedua pertandingan tersebut dibatalkan.

Klub tersebut sudah menyerukan penyelidikan yang menekan serta merata serta berkata pemain yang sama sudah jadi sasaran 2 kali, yang menimbulkan regu tersebut keluar lapangan selaku wujud keluhan. Liverpool berkata kalau mereka bangga dengan keputusan pemain tersebut.

Liverpool FC bisa mengonfirmasi kalau seseorang anggota regu U- 18 kami memberi tahu kalau dirinya sudah hadapi pelecehan rasial oleh seseorang lawan dikala bermain di turnamen pemuda Piala Bundesliga di Schwabisch Hall di Jerman pada hari Jumat, demikian bunyi statment tersebut.

Pemain tersebut langsung berikan ketahui ofisial pertandingan, rekan satu timnya, serta staf pelatih kami. Dampaknya, regu manajemen LFC memutuskan buat menghentikan pertandingan serta meninggalkan lapangan bersama- sama.

Dalam insiden selanjutnya, pemain yang sama jadi sasaran pelecehan sepanjang pertandingan di turnamen hari ini. Sekali lagi, pemain tersebut berikan ketahui rekan satu timnya serta staf pelatih serta regu manajemen kami memutuskan buat meninggalkan lapangan sekali lagi.

Kami bangga dengan pemain kami atas aksi cepatnya dalam memberi tahu insiden tersebut serta kedewasaannya dalam menjawab insiden tersebut. Dia serta rekan setimnya yang terserang akibat lagi menemukan sokongan dari regu pengamanan perguruan.

Klub memohon lawan serta penyelenggara turnamen buat melaksanakan investigasi merata serta lekas atas insiden tersebut.

Direktur berolahraga Frankfurt, Timmo Hardung, berkata insiden itu merupakan kesalahpahaman serta permasalahan bahasa. Dia berkata sudah berdialog dengan pemain yang dituduh melaksanakan rasisme, yang mengklaim kalau dia sudah memakai kata slang yang universal digunakan di Jerman serta bukan sebutan rasis.

Kepada pesan berita Jerman Bild, dia berkata: Kita dapat mengesampingkan rasisme, ini merupakan permasalahan bahasa serta oleh sebab itu kami berharap kalau kami pula sudah menjernihkan kesalahpahaman dengan para pemain terpaut serta mereka yang bertanggung jawab di Liverpool FC –Detikbola.id