Pratinjau Liga Primer 2024- 25 Nomor 1: Arsenal
3 min read
Pratinjau Liga Primer 2024- 25 Nomor 1: Arsenal – The Gunners kembali dengan tangan hampa walaupun membongkar rekor pada masa 2023- 24: bisakah mereka kesimpulannya tampak lebih baik kali ini?
Prospek
Rasa letih sehabis finis selaku runner- up di dasar Manchester City kembali memerlukan waktu lebih lama buat pulih kali ini sehabis memencet regu Pep Guardiola begitu keras di Liga Primer. Walaupun serangkaian rekor klub, tercantum 35 kemenangan dalam 52 pertandingan, mengakhiri masa tanpa trofi merupakan kapsul getir untuk Mikel Arteta serta para pemainnya sehabis kekalahan melawan Aston Villa serta Bayern Munich dalam kurun waktu 4 hari teruji parah. Tetapi, masa baru bawa harapan baru kalau skuad muda tetapi berpengalaman kesimpulannya dapat menang. Arteta kerap berdialog tentangselisih tipisyang ikut serta dalam memenangkan trofi di tingkat paling tinggi serta berharap para pemainnya bisa memakai kekecewaan mereka selaku motivasi buat memenangkan gelar Liga Primer awal semenjak The Invincibles pada tahun 2004.
Dengan kehadiran Riccardo Calafiori yang sangat berbakat yang hendak menguatkan pertahanan Liga Primer masa kemudian yang sangat pelit, fondasinya telah tercipta. Bek Italia itu diharapkan bisa menanggulangi permasalahan di bek kiri, namun Arteta pula wajib menciptakan campuran lini tengah terbaiknya sehabis keberhasilan perekrutan pemain termahal, Declan Rice, dalam kedudukan yang lebih maju sehabis Natal, serta lagi mengejar Mikel Merino buat menguatkan di zona itu. Penampilan impresif Kai Havertz di tahun baru sudah meredakan desakan untuk Arsenal buat merekrut seseorang striker, walaupun masih wajib dilihat apakah mereka hendak menguatkan lini serbu. Seseorang pelapis buat Bukayo Saka– yang memainkan nyaris 60 pertandingan buat klub serta negaranya masa kemudian– pula hendak jadi bonus yang disambut baik oleh sebagian besar pendukung. Tetapi Arteta, yang sudah mengambil 4 poin dari City masa kemudian, ketahui timnya mempunyai keahlian buat jadi lebih baik.
Manajer
Buat menghindar dari seluruhnya, Arteta suka menghabiskan sore hari buat bermeditasi ataupun membaca novel tentang pengambilan keputusan, semacam Blink karya Malcolm Gladwell. Merancang kejatuhan mantan mentornya, Guardiola, tentu meletihkan mengingat pendekatannya yang sangat cermat, dengan Arteta dikatakan bangun jam 5. 30 pagi tiap harimemikirkan kemenangan. Mantan gelandang itu dicintai oleh para pemainnya namun tidak khawatir buat berlagak kejam- favorit penggemar Emile Smith Rowe sudah dikira surplus buat persyaratan serta sudah bergabung dengan Fulham. Arteta merambah masa penuh kelimanya semenjak mengambil alih dari Unai Emery pada tahun 2019, serta tidak terdapat seseorang juga di Arsenal yang hendak lebih berniat buat mengakhiri dominasi City.
Foto di luar lapangan
Owner Arsenal mempunyai kantong yang dalam, semacam yang mereka buktikan masa panas kemudian dengan menghabiskan lebih dari£200 juta buat Rice, Havertz, serta Jurriën Timber. Nilai Kroenke Sports & Entertainment naik sebesar£2, 3 miliyar tahun kemudian, namun rencana buat kembali menggelontorkan duit pada masa panas ini sudah terhalang oleh ketentuan profitabilitas serta keberlanjutan mengingat pengeluaran besar 12 bulan kemudian. Lebih banyak pemain diharapkan, apalagi bila pemain pinggiran Reiss Nelson serta Eddie Nketiah bisa jadi diizinkan berangkat buat menyeimbangkan keuangan. Salah satu kekuatan utama Arsenal dalam kebangkitan mereka di dasar Arteta merupakan hubungannya yang kokoh dengan direktur berolahraga, Edu, serta wakil pimpinan Josh Kroenke, yang sudah memainkan kedudukan berarti dalam membentuk kembali skuad.
Bintang yang lagi naik daun
Hadapi luka ligamen anterior cruciatum dikala debutnya di Liga Primer tidaklah metode yang sempurna untuk Timber buat mengawali kariernya di Arsenal. Tetapi, pemain internasional Belanda itu sangat mau tampak mengesankan serta hendak merasa semacam pemain baru untuk Arteta bila dia dapat senantiasa fit. Timber hendak membagikan persaingan di kedua kedudukan bek sayap, bek tengah, serta apalagi selaku poros lini tengah, sebab keserbagunaannya. Pemain berumur 23 tahun itu pula sanggup mencetak gol- gol spektakuler– semacam yang dibuktikannya dalam pertandingan pertamanya sehabis pulih dari luka buat regu U- 21 Arsenal masa kemudian. Di tempat lain, penggemar Arsenal hendak berharap kalau bintang- bintang perguruan semacam Myles Lewis- Skelly, Ethan Nwaneri, serta Salah- Eddine Oulad MHand bisa membuat kesan yang lebih baik sehabis tampak baik dalam touring pramusim ke AS. –detikbola.id