Real Madrid Lawan Chelsea Berakhir Pecundang

Real Madrid Lawan Chelsea Berakhir Pecundang – Seperti inilah penampilan tim papan atas, Chelsea! Pemenang dan pecundang saat Vinicius Jr dan Real Madrid mengalahkan The Blues untuk mengakhiri tur

Real Madrid lawan Chelsea Ricuh
Pemenang Liga Champions musim lalu mengalahkan lawan mereka di Liga Primer, membuat Enzo Maresca harus lebih meningkatkan kemampuannya

Real Madrid jauh lebih baik daripada Chelsea; kita tidak perlu pertandingan persahabatan pramusim untuk membuktikannya. Kemenangan 2-1 untuk Los Blancos di Charlotte pada hari Selasa membuktikan betapa besarnya kesenjangan itu. Madrid, bahkan dengan pemain bintang yang belum kembali dari liburan pasca-turnamen, siap untuk memulai musim mereka. Chelsea? Jauh sekali.

Lucas Vazquez membuka skor untuk Madrid di sini, meskipun Dani Ceballos mengklaim bahwa ia yang melakukan sentuhan terakhir. Brahim Diaz kemudian mengubah skor menjadi 2-0, mengecoh kiper baru Chelsea Filip Jorgensen untuk menutup penampilannya sebagai Man of the Match. Noni Madueke berhasil memperkecil ketertinggalan sebelum turun minum untuk mempertahankan catatan bagusnya di pramusim, tetapi itu terbukti hanya sebagai hiburan.

Musim Madrid resmi dimulai pada 14 Agustus saat mereka menghadapi Atalanta di Piala Super UEFA. Sementara itu, musim Chelsea dimulai empat hari kemudian melawan Manchester City di Liga Premier. Berdasarkan bukti ini, satu tim siap untuk tugas kompetitif pertama mereka, dan tim lainnya masih jauh dari itu.

PEMENANG: Vinicius Jr.
Setelah tampil sebagai pemain pengganti melawan Barcelona akhir pekan lalu, Vinicius Jr tampil sebagai starter pertama di pramusim melawan Chelsea. Dan jika ini menjadi indikasi, Vini siap bermain.

Bintang Brasil itu tidak dapat dimainkan di babak pertama saat ia membuat pertahanan Chelsea kewalahan. Ia menciptakan beberapa peluang sendirian dan memberikan assist trivela yang spektakuler untuk gol Brahim. Jika sesuatu yang baik terjadi untuk Real Madrid, Vini biasanya menjadi pusatnya.

Sungguh menakutkan untuk berpikir bahwa musim ini ia benar-benar akan berada di bawah tekanan yang lebih sedikit, meskipun ia menjadi favorit Ballon d’Or. Dengan semua mata tertuju pada Kylian Mbappe, Vinicius bahkan mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk berlari dan lebih banyak peluang untuk membuat keajaiban.

Jika dia sehebat ini tanpa Mbappe, membayangkan mereka bermain bersama sungguh menakutkan.
PECUNDANG: Pertahanan Chelsea
Wah, parah sekali! Setiap kali Madrid maju, Chelsea tampak tak berdaya. Sumber detikbola.id